Headline

Walikota Bandung Beserta Sejumlah Tokoh dan Lintas Generasi Deklarasikan Komunitas Natsir Muda

BANDUNG, Kanal Berita – – Sejumlah tokoh tokoh nasional dan Jawa Barat menggelar acara bedah pemikiran M Natsir dan peluncuran Komunitas Natsir Muda di Pendopo Walikota Bandung, Jl. Dalem Kaum,Balonggede, Kec. Regol, Kota Bandung,Selasa malam (14/10/2025).

Dalam sambutannya Walikota Bandung, Muhammad Farhan menyampaikan bahwa secara pribadi dirinya mengapresiasi dan sangat gembira atas terselenggaranya acara ini.

Menurut Farhan, M.Natsir merupakan tokoh bangsa yang peran dan jasanya terhadap bangsa Indonesia tidak bisa dan tidak boleh dilupakan dan selayaknya menjadi teladan bagi semua.

“M.Natsir adalah sosok yang memiliki niat dan tujuannya benar pada bangsa ini. Maka ketika ia berjuang dan menghadapi berbagai masalah ia tabah. Inilah teladan yang seharusnya dapat kita warisi dan aplikasikan hari ini,” terang Farhan.

Farhan menambahkan, apa yang disampaikan dan dilakukan sejak awal sampai terakhir, semua tercantum dan tertulis  yang merupakan gagasan brilian dari seorang M Natsir.

“Untuk itu mewakili warga Kota Bandung kami sangat bangga kota ini menjadi titik awal komunitas Natsir Muda. Maka kami mempersilakan komunitas ini memakai pendopo walikota ini untuk acara acaranya nanti,” ungkap Farhan yang disambut tepuk tangan hadirin.

Sementara itu KH Dr Adian Husaini selaku Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), dalam sambutannya menyampaikan pentingnya bangs aini khususnya generenasi muda meneladani sosok Mohmmad Natsir.

“Bukan hanya beliau sebagai negarawan, dai dan guru teladan tapi ia juga seorang ayah teladan. Pak Natsir, tahun 1991 ketika istrinya meninggal ia begitu histeris. Ia begitu sayang sama istrinya. Ketika ia masih hidup, bila istrinya memanggil untuk makan, pak Natsir cepat cepat datang,” terang KH Adian.

KH Adian menambahkan bahwa ide, gagasan dan cita-cita besar M.Natsir tidak pernah usang dan masih relevan dan kondisi saat ini. Adian pun mengaja khususnya pada anak-anak muda untuk terus menggali sosok M Natsir dari berbagai sumber yang kredibel.

“Menggali sosok M Natsir bukan sekedar kita ingin bernostalgia tetapi bagaimana mengimplementasi ide dan gagasan besarnya yang bisa kita wujudkan saat ini. Disaat bangsa ini seperti kehilangan sosok teladan maka M Nastir menjadi inspirasi kearifan dan kebijaksanaan,” terangnya.

Sementara itu ulama senior sekaligus Ketua Umum MUI Kota Bandung, KH Miftah Faridl dalam testimoninya menyatakan kegembiraannya dengan acara ini. Ia menyatakan bahwa banyak teladan yang bisa diambil dari M. Natsir.

“Ketika saya muda, saya pernah berkunjung ke rumah Pak Natsir. Ketika itu pak Natsir menyampaikan nasihat kalau ingin cepat populer, kaya dan punya jabatan serta harta maka pilihlah jadi politisi. Saya jawab tidak minat,” kenang KH Miftah.

Ia kemudian menekuni dunia dakwah dan pendidikan hingga berhasil sampai kini. KH Miftah juga menambahkan bahwa dirinya pernah berhaji ke Mekah dengan tanpa bekal. Waktu itu KH Miftah tidak tahu harus nginap dimana.

“Saya teringat dan kemudian menghubungi Pak Natsir yang saat itu menjadi petinggi Rabithah ‘Alam Islami. Saya kemudian diajak Pak Natsir nginap di kamarnya,” kenang KH Miftah.

Sementara itu Ketua Umum PP Persatuan Islam (Persis) KH.Dr Jeje Zainudin dalam sambutannya menyampaikan bahwa Moh Natsir yang pertama menyusun model organisasi Persis. Kemudian Natsir pula yang mendaftarkan Persis secara resmi ke pemerintah Belanda pada tahun 1936.

“M Natsir pula yang mengagas model pendidikan baru di pesantren-pesantten salafyah dengan pendidikan umum yang kemudian dikenal dengan konsep integral pendidikan Natsir,”ungkap KH Jeje.

M Natsir , sambung KH Jeje, termasuk mendirikan Pendidikan Islam (Pendis) di Bandung itu pula yang menjadi pesantren pertama Persis yang dikenal dengan pesantren Persis no 1 Pajagalan.

“Beliau menjadi Ketua Umum Persis menggantikan Kyai Zamzam  pada tahun 1939  sampai 1942. Kemudian konsep integral pendidikan ini di bawa oleh beliau untuk seluruh negeri dengan merubah negara ini dari RIS menjadi NKRI yang kita kenal sekarang dengan Mosi Integral Natsir,” terang KH Jeje.

KH Jeje menambahkan bahwa M Natsir bukan hanya milik Persis atau Dewan Da’wah saja akan tetapi sudah menjadi milik seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. Untuk itu menurut KH Jeje sudah sepantasnya sosok dan kiprah M Natsir ini menjadi teladan bagi semua khususnya generasi muda bangsa Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut KH Muhammad Roinul Balad selaku Ketua Dewan Da’wah (DDII) Jawa Barat turut menyampaikan sambutannya. Ia menceritakan  mengenai kop surat Dewan Da’wah yang mana tertulis disana surat Ali Imran ayat 104.

“Ini yang menjadi inspirasi dan penyemangat kita dalam berdakwah. Lalu bagaimana mewujudkan kehidupan yang islami dalam kegiatan sehari-hari. Baik secara perorangan, berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara,”jelasnya.

Sementara dalam masalah politik, KH Roin menerangkan bahwa M Natsir pada zaman Masyumi, berdakwah dalam jalur politik. Kemudian setelah terbentuknya Dewan  Da’wah, M Natsir berpolitik dalam jalur dakwah.

“Dalam tantangan dakwah, M Natsir selalu menyebutkan bahwa setiap zaman akan berulang. sekularisme, permurtadan,nativisme, cinta dunia atau wahn dan takut mati. Ini yang selalu diulang oleh ketua umum setiap rapat kerja, dan ini merupakan pidato yang disampaikan oleh M Natsir pada sidang konstituante pada tahun 1957,” terang KH Roin.

Ia menambahkan dakwah yang disampaikan oleh M Natsir konsepnya adalah Binaan wa difaan. Layaknya petani yang menanam padi disawah, yang muncul tidak hanya padi saja, tapi ada juga rumput liar, tikus, dan hama yang lainnya.

“Bahasa dari difaan adalah, jangan biarkan rumput dan yang lainnya itu tumbuh subur di sawah tadi, karena akan merusak hasil panen nantinya,”jelasnya.

Untuk dirinya mewakili keluarga Dewan Da’wah khususnya yang ada di Jawa Barat menyambut baik pembentukan Komunitas Natsir Muda ini. Tak lupa, KH Roin mengingatkan sekaligus mengajak untuk bersinergi baik dengan Dewan Da’wah maupun dengan Pemerintah Kota Bandung nantinya, dalam rangka da’wah Ilallah.

Sementara itu Erick Yusuf selaku panitia sekaligus inisiator Komunitas Natsir Muda menyampaikan bahwa setelah di deklarasikan di Bandung, pihaknya akan melakukan sejumlah kegiatan dan sosialisasi ke berbagai daerah baik di Jabar maupun Indonesia.

“Jadi insya Allah, acara hari ini setelah dideklarasikannya Komunitas Natsir Muda di Bandung ini, kita juga akan roadshow ke berbagai kota yang insyaAllah ini bukan menjadi sebuah event kali ini saja tapi sebuah gerakan yang akan terus bergulir,”terang Erick.

Untuk itu dirinya menantang anak-anak muda Bandung dan kota-kota lainnya untuk kemudian bersama-sama bergerak menjadi kota yang tentu berahlak, yang baik, berpendidikan yang bagus.

Erick menambahkan ada seperti bagaimana M Natsir juga bersama tuan Hasan dan semua para tokoh-tokoh Bandung yang sudah mewarnai pendidikan, khususnya dalam dakwah dan bidang pendidikan.

“Ayo, InsyaAllah dari Bandung ini kita buat bersinar, yaitu cahaya dari Bandung untuk Indonesia, “ajak Erick.

Menurut Erick, Komunitas Natsir Muda ini beranggotakan semua usia. Dalam waktu dekat rencananya akan dideklarasikan hal yang sama diberbagai wilayah di Indonesia. Setelah di Bandung, rencananya akan segera diluncurkan di Sumatera Barat dan Aceh.

Dalam kesempatan tersebut para peserta juga menyampaikan ide-idenya untuk Komunitas Natsir Muda ini. Mereka ingin nanti dibentuk diskusi khusus tentang pemikiran Natsir soal filsafat, pendidikan, budaya, politik, negara dan lain lain. Sehingga generasi sekarang bisa mengambil teladan yang besar dari sang tokoh.

Dalam acara itu para peserta juga menyatakan akan aktif untuk mengampanyekan pemikiran-pemikiran pak Natsir lewat medsos yang mereka miliki. [ ]

Iman Djojonegoro

Recent Posts

Tumpas Judi Online, Pemerintah Mesti Prioritaskan Aksi Domestik

KANALBERITA.COM -  Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, Yose Rizal Damuri,…

7 jam ago

Canva Rilis Model AI Sendiri dan Segudang Fitur Inovatif Terbaru

KANALBERITA.COM -  Perusahaan perangkat kreatif terkemuka, Canva, baru-baru ini mengumumkan peluncuran model desain AI fundamentalnya…

1 hari ago

Hyundai Tertarik Gabung Proyek Mobnas, Fokus Kendaraan Energi Bersih

KANALBERITA.COM -  Raksasa otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Group, menyatakan minat kuatnya untuk bergabung…

1 hari ago

Perpusnas Perkuat Literasi Gizi dalam Program Makan Bergizi Gratis

KANALBERITA.COM  - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia secara aktif menyiapkan koleksi bahan bacaan bertema gizi,…

1 hari ago

Seberapa Besar Manfaat Jahe untuk Atasi Hipertensi?

KANALBERITA.COM -  Rempah jahe telah lama dikenal sebagai bumbu dapur sekaligus obat tradisional, namun bagaimana sebenarnya…

2 hari ago

Belanda Dinobatkan sebagai Negara Paling Aman untuk Petualangan Global

KANALBERITA.COM -  Belanda baru saja dinobatkan sebagai negara teraman di dunia untuk bepergian pada tahun…

2 hari ago

This website uses cookies.