Dukung Hari Internasional Solidaritas Palestina, ABABIL Kembali Gelar Aksi Serukan Boikot Produk Pro Israel

BANDUNG, Kanal Berita – Ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan dalam aksi solidaritas untuk Palestina yang digelar Aliansi Bela Palestina Boikot Israhell (ABABIL) di Kota Bandung, Sabtu (30/11/2024).  Aksi ini merupakan bentuk dukungan terhadap Hari Internasional Solidaritas Palestina yang diperingati setiap 29 November.

Aksi dimulai dari pertigaan depan Pusat Dakwah Islam (PUSDAI) Bandung. Pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, orasi oleh Ketua Presidium ABABIL, dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Aksi ini bertujuan menyerukan masyarakat untuk memboikot produk-produk dan perusahaan yang terafiliasi dengan zionis Israel dan sekutunya, seperti Amerika Serikat dan Jerman. Para peserta juga mengingatkan publik bahwa genosida terhadap warga Gaza masih berlangsung, sehingga diperlukan langkah nyata, termasuk boikot ekonomi.

Setelah pembukaan, massa bergerak melakukan long march ke Jl. Riau, berhenti di depan Gerai KFC untuk berorasi. Mereka menyuarakan kritik terhadap dukungan perusahaan multinasional terhadap Israel. Aksi dilanjutkan menuju Goethe Institut, di mana massa kembali berorasi, mengingat peran Jerman dalam mendukung agresi Israel.

Perjalanan berlanjut melewati gerai-gerai lain seperti Starbucks, Puma, dan Burger King. Di depan Gerai Burger King di Bandung Indah Plaza (BIP), massa kembali berorasi dan memasang spanduk boikot di jembatan penyebrangan orang (JPO) dan pagar separasi jalan, menyerukan pesan solidaritas untuk Palestina.

Aksi ini diikuti berbagai elemen masyarakat dari berbagai usia. Aparat kepolisian juga turut mengawal untuk menjaga ketertiban.

Selanjutnya Dani M. Ramdhan selaku Ketua Presidium ABABIL membacakan pernyataan sikap ABABIL menyoroti enam poin utama. Berikut selengkapnya:

1. Mendukung keputusan ICC untuk menangkap Netanyahu dan Gallant sebagai penjahat perang.

2. Mendesak pemerintah Indonesia untuk melaksanakan keputusan ICC jika kedua tokoh tersebut masuk wilayah Indonesia.

3. Meminta pemerintah bersikap tegas terhadap perusahaan dan lembaga pro-Israel, termasuk menutup kedubes pendukung Israel.

4. Mengimbau masyarakat untuk mematuhi fatwa MUI No. 83 Tahun 2023 terkait boikot produk Israel.

5. Mendorong pemerintah menjadikan boikot sebagai momentum kebangkitan UMKM.

6. Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina.

Aksi berakhir di Gedung Merdeka, simbol perjuangan anti-penjajahan. Peserta menutup kegiatan dengan pembacaan doa dan pernyataan sikap, menegaskan dukungan tanpa henti untuk kemerdekaan Palestina.

ABABIL menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan keadilan bagi Palestina, mengajak seluruh masyarakat untuk bergandeng tangan dalam mempercepat kebebasan bangsa yang tertindas ini.

Iman Djojonegoro

Recent Posts

Hamas Tegaskan Senjata Akan Diserahkan Jika Pendudukan Israel Berakhir

KANALBERITA.COM -   Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Khalil al-Hayya, menyatakan bahwa kelompoknya bersedia menyerahkan senjata…

15 jam ago

Kenali 7 Sinyal Tubuh Anda Butuh Lebih Banyak Asupan Lemak Sehat

KANALBERITA.COM -  Lemak seringkali disalahpahami sebagai musuh utama dalam pola makan sehat, terutama bagi yang…

16 jam ago

Meta Tunda Peluncuran Kacamata Mixed-Reality Hingga 2027

KANALBERITA.COM -  Meta dilaporkan menunda peluncuran kacamata Mixed-Reality, yang saat ini dikenal dengan nama kode…

16 jam ago

Data BNPB : 914 Jiwa Tewas Akibat Bencana Sumatera, 389 Hilang

KANALBERITA.COM -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga Sabtu (6/12) sore, 914 orang dinyatakan…

16 jam ago

Biaya Haji 2026 Resmi Ditetapkan, Simak Rincian Lengkap per Embarkasi

KANALBERITA.COM -  Pemerintah secara resmi telah menetapkan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun…

2 hari ago

Google Ungkap Daftar Pencarian Paling Populer Selama 2025

KANALBERITA.COM  - Raksasa teknologi Google secara resmi telah mempublikasikan laporan tahunan "Year in Search" pada…

2 hari ago

This website uses cookies.