{"prompt":"sebuah-representasi-digital-dari-ikon-mozilla-firefox-yang-menyatu-dengan-logo-perplexity-ai-di-ten.jpg","originalPrompt":"sebuah-representasi-digital-dari-ikon-mozilla-firefox-yang-menyatu-dengan-logo-perplexity-ai-di-ten.jpg","width":940,"height":627,"seed":42,"model":"flux","enhance":true,"nologo":true,"negative_prompt":"undefined","nofeed":false,"safe":false,"quality":"medium","image":[],"transparent":false,"isMature":false,"isChild":false,"trackingData":{"actualModel":"flux","usage":{"candidatesTokenCount":1,"totalTokenCount":1}}}
KANALBERITA.COM – Mozilla Firefox telah melangkah maju dalam dunia peramban web dengan mengintegrasikan mesin pencari bertenaga kecerdasan buatan, Perplexity AI, yang kini tersedia secara global untuk pengguna desktop. Langkah inovatif ini memungkinkan pengguna untuk memilih pengalaman pencarian web yang lebih interaktif dan cerdas langsung dari peramban yang sudah mereka kenal.
Dalam lanskap digital saat ini, di mana banyak perusahaan teknologi berlomba menghadirkan peramban web dengan layanan AI yang tertanam dalam, Firefox memilih jalur yang berbeda dan lebih berpusat pada pengguna. Alih-alih memaksa pengguna untuk beralih ke peramban baru, Firefox memberikan kebebasan kepada pelanggannya untuk menukar mesin pencari default mereka dengan opsi yang didukung AI.
Setelah melalui fase uji coba yang sukses di pasar tertentu seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman, Mozilla mengumumkan bahwa umpan balik positif dari pengguna telah mendorong mereka untuk memperluas ketersediaan Perplexity AI secara global untuk pengguna desktop. Dalam beberapa bulan mendatang, integrasi ini juga akan hadir di perangkat seluler, memastikan pengalaman pencarian cerdas yang merata di berbagai platform.
Perplexity AI menawarkan pendekatan pencarian yang revolusioner. Berbeda dengan mesin pencari tradisional seperti Google atau Bing yang menyajikan daftar tautan web, Perplexity menghadirkan pengalaman pencarian yang lebih bersifat percakapan. Hasil pencarian disajikan dalam bentuk jawaban langsung yang disertai dengan kutipan sumber yang jelas. Ini memungkinkan pengguna untuk memperoleh informasi dengan lebih cepat dan memahami konteksnya tanpa perlu mengklik banyak tautan.
Mengaktifkan Perplexity sangatlah mudah. Opsi ini akan muncul pada tombol pencarian terpadu di bilah alamat, memungkinkan pengguna untuk beralih ke pencarian dengan Perplexity sesuai kebutuhan. Selain itu, pengguna juga dapat mengonfigurasi Perplexity sebagai penyedia pencarian default mereka melalui pengaturan Firefox. Mozilla memilih Perplexity sebagai mitra awal karena komitmennya untuk tidak membagikan atau menjual data pribadi pengguna, sebuah prioritas penting bagi peramban yang dikenal menjunjung tinggi privasi.
Kesuksesan uji coba Perplexity ini juga membuka peluang bagi Firefox untuk mengintegrasikan lebih banyak mesin penjawab AI atau opsi pencarian cerdas lainnya di masa depan, menegaskan komitmen Mozilla untuk terus berinovasi dalam pengalaman pencarian web.
Selain membawa Perplexity AI ke hadapan penggunanya, Mozilla juga terus meningkatkan fungsionalitas perambannya dengan fitur-fitur lain yang berorientasi pada pengguna. Setelah berbulan-bulan melalui pengujian dan peluncuran bertahap, fitur profil peramban kini tersedia secara luas untuk semua pengguna Firefox.
Fitur profil ini memungkinkan pengguna untuk beralih dengan mudah antara berbagai pengaturan peramban yang disesuaikan untuk tujuan berbeda. Bayangkan memiliki profil khusus untuk pekerjaan, sekolah, atau penggunaan pribadi, masing-masing dengan bookmark, riwayat, dan ekstensi yang unik. Ini sangat membantu dalam menjaga keteraturan dan produktivitas, memungkinkan pemisahan antara kehidupan profesional dan pribadi secara digital.
Tidak berhenti di situ, Mozilla juga terus melakukan pengujian pencarian visual dengan Google Lens bagi mereka yang mengatur Google sebagai penyedia pencarian default di desktop. Integrasi ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman pengguna dengan memungkinkan pencarian informasi berbasis gambar, membuka dimensi baru dalam cara kita berinteraksi dengan konten visual di web.
Melalui langkah-langkah inovatif ini, Mozilla Firefox memperkuat posisinya sebagai peramban yang tidak hanya mengedepankan privasi dan keamanan, tetapi juga menawarkan fleksibilitas dan pilihan kepada penggunanya dalam menghadapi era kecerdasan buatan. Dengan Perplexity AI, profil peramban, dan uji coba Google Lens, Firefox terus membuktikan dedikasinya untuk menyediakan pengalaman berselancar web yang canggih dan personal. (Techcrunch)
KANALBERITA.COM - Perusahaan perangkat kreatif terkemuka, Canva, baru-baru ini mengumumkan peluncuran model desain AI fundamentalnya…
KANALBERITA.COM - Raksasa otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Group, menyatakan minat kuatnya untuk bergabung…
KANALBERITA.COM - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia secara aktif menyiapkan koleksi bahan bacaan bertema gizi,…
KANALBERITA.COM - Rempah jahe telah lama dikenal sebagai bumbu dapur sekaligus obat tradisional, namun bagaimana sebenarnya…
KANALBERITA.COM - Belanda baru saja dinobatkan sebagai negara teraman di dunia untuk bepergian pada tahun…
KANALBERITA.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyerukan kewaspadaan tinggi terhadap peningkatan pesat penipuan digital di…
This website uses cookies.