Internasional

Kekejaman di Tepi Barat: Masjid Dibakar, Al Quran Dirusak oleh Pemukim Israel

KANALBERITA.COM – Ketegangan di Tepi Barat Palestina mencapai puncaknya setelah pemukim Israel melakukan aksi vandalisme brutal terhadap Masjid Hajja Hamida di Deir Istiya pada Rabu (12/11/2015) malam, menghancurkan fasilitas dan membakar sejumlah mushaf Al Quran, memicu kecaman luas dari berbagai pihak. Insiden mengerikan ini menambah daftar panjang kekerasan yang dilakukan pemukim ilegal di wilayah pendudukan, memperparah situasi kemanusiaan di sana.

Serangan yang dilancarkan oleh sekelompok pemukim Israel tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik pada struktur masjid, tetapi juga merupakan serangan terhadap nilai-nilai sakral. Tiga salinan Al Quran ditemukan hangus terbakar, beserta beberapa karpet masjid yang juga dilalap api. Dinding-dinding Masjid Hajja Hamida menunjukkan bekas hitam hangus akibat kobaran api, dengan sejumlah fragmen lembaran Al Quran yang tak utuh berserakan.

Tidak berhenti di situ, para pelaku juga mencoret-coret dinding masjid dengan pesan-pesan provokatif berbahasa Ibrani. Pesan-pesan tersebut antara lain berbunyi: “Kami tak takut”, “kami akan balas dendam lagi”, dan “terus kecam.” Kehadiran pasukan Israel di lokasi kejadian, yang merupakan Area C di bawah kendali militer Israel, semakin memperkeruh situasi dan menimbulkan pertanyaan mengenai akuntabilitas.

Pada hari yang sama, kekerasan serupa juga terjadi di Desa Beit Lid dan Deir Sharaf di Tepi Barat. Pemukim ilegal Israel dilaporkan menyerang penduduk, membakar properti, dan terlibat bentrok dengan petugas keamanan, termasuk militer Israel, yang bertugas di wilayah tersebut.

Kecaman Internasional

Rentetan insiden kekerasan ini segera memicu kekhawatiran dan kecaman dari pejabat tinggi hingga pemerintahan Amerika Serikat. Presiden Israel Isaac Herzog menyatakan keprihatinannya sehari setelah insiden, menyebut kekerasan tersebut sebagai “mengejutkan dan serius.” Herzog menegaskan, “Semua otoritas negara harus bersikap tegas untuk memberantas fenomena ini.”

Kepala Komando Pusat, Mayor Jenderal Avi Bluth, juga mengeluarkan pernyataan langka yang mengecam keras tindakan kekerasan tersebut. Kekhawatiran serupa juga diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio. Rubio menyatakan, “Kekhawatiran tentang peristiwa di Tepi Barat yang dapat meluas dan menciptakan dampak yang bisa merusak apa yang kita lakukan di Gaza.”

Insiden ini menambah daftar panjang ratusan serangan yang dilakukan oleh pemukim ilegal Israel terhadap warga sipil dan properti Palestina sejak agresi pasukan Zionis. Serangan tersebut semakin intensif dalam beberapa pekan terakhir, dengan setidaknya 167 serangan tercatat sejak 1 Oktober, menunjukkan pola kekerasan yang semakin mengkhawatirkan dan memerlukan perhatian serius dari komunitas internasional.

Sumber : CNN

Tim Redaksi

Recent Posts

Hamas Tegaskan Senjata Akan Diserahkan Jika Pendudukan Israel Berakhir

KANALBERITA.COM -   Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Khalil al-Hayya, menyatakan bahwa kelompoknya bersedia menyerahkan senjata…

2 jam ago

Kenali 7 Sinyal Tubuh Anda Butuh Lebih Banyak Asupan Lemak Sehat

KANALBERITA.COM -  Lemak seringkali disalahpahami sebagai musuh utama dalam pola makan sehat, terutama bagi yang…

3 jam ago

Meta Tunda Peluncuran Kacamata Mixed-Reality Hingga 2027

KANALBERITA.COM -  Meta dilaporkan menunda peluncuran kacamata Mixed-Reality, yang saat ini dikenal dengan nama kode…

3 jam ago

Data BNPB : 914 Jiwa Tewas Akibat Bencana Sumatera, 389 Hilang

KANALBERITA.COM -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga Sabtu (6/12) sore, 914 orang dinyatakan…

3 jam ago

Biaya Haji 2026 Resmi Ditetapkan, Simak Rincian Lengkap per Embarkasi

KANALBERITA.COM -  Pemerintah secara resmi telah menetapkan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun…

2 hari ago

Google Ungkap Daftar Pencarian Paling Populer Selama 2025

KANALBERITA.COM  - Raksasa teknologi Google secara resmi telah mempublikasikan laporan tahunan "Year in Search" pada…

2 hari ago

This website uses cookies.