Kolom

Ketua FUUI KH Athian Ali Yakini Kebakaran Los Angeles Bagian Dari Azab Allah

BANDUNG, Kanal Berita –  Kebakaran hutan yang melanda kawasan Los Angeles, California sejak Selasa (7/1/2025) itu dikabarkan telah menelan korban jiwa sedikitnya 27 orang tewas dan ratusan luka-luka. Selain itu kebakaran hebat tersebut juga telah menghancurkan lebih dari 12.000 bangunan dan menghanguskan lebih dari 40.000 hektar tanah.

Menanggapi hal tersebut, KH.Athian Ali selaku Ketua Umum Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) bahwa kejadian tersebut merupakan bagian dari  azab dari Allah Ta’ala. Hal itu menurut KH.Athian karena sudah begitu biadabnya pemerintah Amerika hanya karena ingin menguasai suatu wilayah di dunia ini. Amerika melakukan apa saja yang bisa dilakukan khususnya kepada kaum muslimin atau negara Islam.

“Sebagai contoh sejak tahun 2000an saja ada peristiwa 11 September (runtuhnya gedung WTC) yang dituduhkan kepada umat Islam. Namun dunia khususnya kaum muslimin tidak mempercayainya. Hingga akhirnya terbongkar oleh orang amerika sendiri bahwa pelakunya adalah pemerintah Amerika sendiri yang isu atau targetnya untuk menuduh Umat Islam khususnya kelompok Al Qaidah sebagai pelaku terorisme selanjutnya mengusai negara yang kaya minyak yang dianggap melindungi teroris tersebut. Atas alasan tersebut kemudian Amerika dan sekutunya menyerang  dan menghancurkan Afghanistan. Akibat ribuan bahkan menurut laporan sekira 244.000 kaum muslimin di Afghanistan menjadi korban”ungkapnya di Bandung, Sabtu (18/1/2025)

KH.Athian menambahkan demikian juga dengan Irak yang dianggap atau dituduh mempunyai senjata biologis pemusnah massal. Negara tersebut hancur dan pemimpinnya yakni Saddam Husain ditangkap. Meski tuduhan tersebut tak terbukti namun Amerika berhasil mengganti pemerintahan boneka di Irak.

“Kemudian contoh terakhir bagaimana dukungan Amerika terhadap Israel dalam membantai dan melakukan genoside penduduk Gaza. Selama 456 hari ( 7 Oktober 2023 – Januari 2025) saja setidaknya lebih dari 46.700 warga sipil Gaza meninggal,”imbuhnya.

Maka, sambung KH.Athian, sudah kewajaran bagi kaum muslimin meyakini bahwa kebakaran di Los Angeles tersebut adalah salah satu bagian dari azab Allah kepada bangsa Amerika bahkan bisa saja Allah berbuat lebih dari itu.

KH.Athian menambahkan dari kasus terbakarnya di Los Angeles tersebut harusnya pemerintah Amerikan sadar dan segera menghentikan segala bentuk kebiadaban dibelahan dunia manapun.

“Dari sisi kemanusiaan tentu kita prihatin atas bencana kebakaran hebat tersebut, namun dari sisi akidah kita juga menanyakan sampai kapan pemerintah Amerika sadar atas kebiadabannya?,” tanyanya.

Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) , KH Athian Ali ( foto: istimewa)

Meski, sambungnya, tentu mereka tidak paham dengan sebutan “azab Allah” sebab mereka tidak mengenal Allah yang kesemua kejadian tersebut hanya dihubungan dengan sebab alam. Namun jika mereka sadar tentu bisa dipahami siapa yang menciptakan alam, siapa yang menciptakan api, siapa yang menggerakan angin dan sebagainya?.

“Semoga dengan kejadian yang belum seberapa jika dibandingkan dengan korban jiwa dan harta yang dilakukan pemerintah Amerikan terhadap kaum muslimin diberbagai belahan dunia khususnya di Palestina, Suriah, Afghanistan dan yang lainnya dapat menyadarkan Pemerintah Amerika,” pungkasnya.

 

Kerugian Los Angeles diperkirakan capai Rp 4.500 triliun

Kebakaran yang berkobar di Los Angeles akan menjadi salah satu kebakaran termahal dalam sejarah Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari The New York Times, Kamis (16/1/2025), AccuWeather memperkirakan kerugian ekonomi akibat kebakaran Los Angeles berada di angka 250 hingga 275 miliar dollar AS atau sekitar Rp 4.092 hingga Rp 4.500 triliun.

“Kehancuran yang ditinggalkan sangat memilukan, dan kerugian ekonominya sangat mengejutkan,” tambahnya. ujar kepala meteorologi AccuWeather, Jonathan Porter.

Perhitungan ini melampaui perkiraan kerusakan dan kerugian ekonomi sebesar 210 miliar dollar AS atau sekitar Rp 3.437 triliun akibat Badai Sandy, yang menghantam New Jersey dan New York pada 2012.

Kerusakan dan kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan di Los Angeles juga telah melampaui Badai Harvey pada 2017, yaitu 230 miliar dollar AS atau sekitar Rp 3.765 triliun dan Badai Helene pada 2024 yang kerugiannya antara 225-250 miliar dollar AS atau sekitar Rp 3.683-Rp 4.092 triliun.

Iman Djojonegoro

Recent Posts

Hamas Tegaskan Senjata Akan Diserahkan Jika Pendudukan Israel Berakhir

KANALBERITA.COM -   Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Khalil al-Hayya, menyatakan bahwa kelompoknya bersedia menyerahkan senjata…

14 jam ago

Kenali 7 Sinyal Tubuh Anda Butuh Lebih Banyak Asupan Lemak Sehat

KANALBERITA.COM -  Lemak seringkali disalahpahami sebagai musuh utama dalam pola makan sehat, terutama bagi yang…

15 jam ago

Meta Tunda Peluncuran Kacamata Mixed-Reality Hingga 2027

KANALBERITA.COM -  Meta dilaporkan menunda peluncuran kacamata Mixed-Reality, yang saat ini dikenal dengan nama kode…

15 jam ago

Data BNPB : 914 Jiwa Tewas Akibat Bencana Sumatera, 389 Hilang

KANALBERITA.COM -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga Sabtu (6/12) sore, 914 orang dinyatakan…

15 jam ago

Biaya Haji 2026 Resmi Ditetapkan, Simak Rincian Lengkap per Embarkasi

KANALBERITA.COM -  Pemerintah secara resmi telah menetapkan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun…

2 hari ago

Google Ungkap Daftar Pencarian Paling Populer Selama 2025

KANALBERITA.COM  - Raksasa teknologi Google secara resmi telah mempublikasikan laporan tahunan "Year in Search" pada…

2 hari ago

This website uses cookies.