PERMAI Malaysia Perkuat Sinergi dengan Kementerian P2MI untuk Lindungi TKI

BENGKULU, Kanal Berita – Upaya perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia mendapat dorongan signifikan melalui pertemuan strategis antara perwakilan Pertubuhan Masyarakat Indonesia (PERMAI) Malaysia dengan pejabat tinggi Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

 

Pertemuan penting ini berlangsung di Gedung Daerah Bengkulu pada hari Senin, (28/7/2025), ketika M. Arif Rahman Hakim, Dip.TEFL, Ph.D, yang menjabat sebagai Ketua Garda Pendidikan PERMAI Penang-Malaysia, berkesempatan memaparkan berbagai program kerja organisasinya kepada Menteri P2MI Abdul Kadir Karding.

 

Kesempatan berharga ini terjadi di sela-sela agenda kunjungan kerja menteri yang juga melibatkan Gubernur Bengkulu serta tokoh-tokoh masyarakat dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Wilayah Bengkulu.

 

Dalam pertemuan tersebut, Arif tidak hanya menyampaikan program-program unggulan yang telah dijalankan PERMAI Penang, tetapi juga mengkomunikasikan kondisi riil yang dihadapi komunitas Indonesia di Malaysia. Lebih dari itu, dia juga menyampaikan salam hormat dari Presiden PERMAI Penang, Eddy Virgo, kepada menteri.

 

“Alhamdulillah saya berkesempatan bertemu, berduskusi dan memohon arahan dari pak menteri, yang mana selain menyampaikan salam dari Presiden Permai Penang Eddy Virgo, saya juga menyampaikan kondisi yang terjadi dilapangan serta berbagai macam program Permai Penang bersama masyarakat Indonesia di Malaysia, serta terkait potensi peningkatan pelindungan PMI di Malaysia kedepannya,” ungkap Arif dalam keterangannya.

 

Diskusi produktif tidak berhenti pada pertemuan dengan menteri saja. Arif juga mengadakan pembahasan mendalam dengan Mucharom Ashadi, yang memegang posisi strategis sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Penempatan KP2MI. Dalam diskusi ini, berbagai aspek kondisi PMI di Malaysia serta rencana konkret untuk membangun sinergi antara KP2MI dan PERMAI Penang menjadi fokus utama pembahasan.

 

Hasil dari serangkaian pertemuan ini menghasilkan komitmen untuk mengadakan kegiatan kolaboratif dalam waktu dekat. Langkah ini dipandang sebagai titik awal yang strategis untuk membangun kerjasama yang lebih solid antara kedua institusi.

 

“Dalam waktu dekat, insya Allah akan ada kegiatan bersama yang akan dilaksanakan antara KP2MI dan Permai Penang Malaysia sebagai langkah awal sinergitas bersama. Kegiatan ini juga nantinya sebagai komitmen Permai Penang Malaysia yang selalu siap menjadi mitra pemerintah dalam mensukseskan program utama Presiden Prabowo terkait Pekerja Migran Indonesia khususnya yang berada di Malaysia yang memiliki jumlah PMI terbesar di dunia,” tegas Arif menutup pernyataannya.

 

Kolaborasi ini menjadi semakin signifikan mengingat Malaysia merupakan negara dengan konsentrasi PMI terbesar di dunia. Kehadiran PERMAI sebagai organisasi masyarakat yang telah mengakar di Malaysia diharapkan dapat memperkuat jaringan perlindungan bagi para pekerja migran Indonesia.

 

Kerjasama antara PERMAI Penang dan Kementerian P2MI ini juga sejalan dengan visi besar pemerintahan Presiden Prabowo dalam memberikan perlindungan optimal kepada seluruh PMI di luar negeri. Melalui sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat, diharapkan berbagai tantangan yang dihadapi PMI dapat diminimalisir.

 

Dengan adanya komitmen kerjasama ini, masa depan perlindungan PMI di Malaysia diproyeksikan akan mengalami peningkatan signifikan melalui program-program terstruktur yang akan segera direalisasikan.[ ]