Produk Herbal Palsu Bertebaran, Konsumen Diimbau Jangan Tergoda Harga Murah

NGAWI, KANALBERITACOM – Masih maraknya peredaran produk herbal palsu di pasaran saat ini kerap menimbulkan kekhawatiran bagi konsumen. Salah satu produsen obat herbal di Jawa Timur yakni PT. Jatim Herbal Perkasa (JHP) mengambil langkah proaktif dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilih produk herbal yang asli dan terjamin kualitasnya.

Ahmad Nurhafidz, Manager PT. Jatim Herbal Perkasa, dalam keterangannya Minggu (3/8/2025) menyatakan keprihatinannya terhadap fenomena produk herbal palsu yang masih marak. “Kami sangat prihatin dengan beredarnya produk palsu saat ini. Hal ini tidak hanya merugikan perusahaan, tetapi yang lebih penting lagi dapat membahayakan kesehatan konsumen,” tegas Ahmad.

Menurut Ahmad, produk palsu biasanya dijual dengan harga lebih murah untuk menarik minat konsumen. Untuk itu, ia mengimbau Masyarakat membeli herbal di gerai resmi dan tidak tergiur harga yang murah “Hati-hati dengan produk yang dijual jauh lebih murah dari harga resmi,” ujarnya.

PT. JHP merupakan perusahaan herbal resmi terstandar yang memproduksi obat dengan merek dagang Tugingo. Produk Tugingo telah memiliki izin edar BPOM dengan nomor POM TR.203393411 dan sertifikat Halal MUI ID35110019563570823, Produk ini diproduksi oleh PT. Jatim Herbal Perkasa di kota Ngawi, Jawa Timur, dan didistribusikan oleh PT. Hollis Media Bariklana di Wonosobo, Jawa Tengah.

Ahmad menekankan pentingnya konsumen untuk selalu membeli produk herbal dari sumber yang terpercaya. ” Selalu pastikan produk herbal yang dikonsumsi memiliki izin edar resmi dan dibeli dari distributor yang terpercaya,” imbau Ahmad.

Fenomena produk herbal palsu ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pengobatan herbal, terutama untuk masalah kesehatan ginjal. Data menunjukkan bahwa penyakit ginjal kronik di Indonesia mencapai prevalensi 0,38% dengan biaya pengobatan yang sangat tinggi, sehingga banyak masyarakat mencari alternatif pengobatan herbal yang lebih terjangkau.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilih produk herbal yang asli dan berkualitas. Konsumen dapat mengakses media sosial resmi kami di Instagram @tugingo.id, TikTok @officialtugingo, atau melalui toko resmi di Shopee untuk mendapatkan produk yang terjamin keasliannya,” tutup Ahmad.

PT. JHP juga mengimbau masyarakat melaporkan jika menemukan produk Tugingo palsu yang beredar di pasaran, sebagai upaya bersama melindungi konsumen dari produk ilegal yang berpotensi membahayakan kesehatan.

Untuk membantu konsumen membedakan produk asli dan palsu, PT. JHP memberikan panduan lengkap identifikasi produk Tugingo yang asli. Produk asli memiliki beberapa ciri khas, antara lain bersegel hologram warna emas bertuliskan PT. JHP, warna kemasan yang lebih terang, dan terdapat logo “Bangga Buatan Indonesia”.

“Produk asli juga memiliki tanggal kadaluarsa berupa cap, bukan print, serta stiker berwarna putih kehijauan. Tutup botol terdapat logo JHP dan tidak ada tutup dalam. Isi kapsul berwarna putih kecoklatan dengan cap yang jelas. Produk asli juga bisa didapatkan di mitra resmi Tugingo,” rinci Ahmad.