Kesehatan

Sakit Diabetes di Usia Sebelum 40 Bisa Tingkatkan Risiko Kematian

JAKARTA, Kanal Berita – Hasil studi baru yang dipublikasikan di Lancet Diabetes & Endocrinology menunjukkan kaitan antara mengalami diabetes sebelum berusia 40 tahun dan risiko kematian dini yang jauh lebih tinggi.

Menurut hasil studi yang dikutip oleh Medical Daily pada Jumat (25/10/2024), mengalami diabetes sebelum berusia 40 tahun dapat meningkatkan risiko kematian dini hingga empat kali lipat. Sedangkan, kena diabetes pada usia yang lebih tua menurut hasil penelitian berhubungan dengan risiko kematian satu setengah kali lebih tinggi dibandingkan dengan populasi umum yang tidak mengalami kondisi tersebut.

Untuk memahami dampak diabetes terhadap kesehatan secara keseluruhan, para peneliti mengikuti 4.550 individu yang baru didiagnosis mengalami diabetes selama lebih dari 30 tahun. Peserta penelitian berusia 25 hingga 65 tahun.

Hasil analisis menunjukkan, diagnosis diabetes pada usia lebih muda berkaitan dengan tingkat komplikasi penyakit serta risiko kematian yang lebih tinggi. Diabetes yang mulai muncul pada usia lebih muda juga dikaitkan dengan kontrol kadar gula darah yang lebih buruk.

Menurut Amanda Adler, salah satu penulis hasil studi, jumlah orang yang didiagnosis mengalami diabetes tipe 2 di seluruh dunia meningkat signifikan dalam 30 tahun terakhir.

“Bukti hingga saat ini menunjukkan bahwa diabetes tipe 2 yang terjadi pada usia muda, yang ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi lebih awal dan lebih lama, mungkin lebih agresif daripada penyakit yang timbul kemudian,” katanya dalam siaran pers.

“Ini mungkin termasuk penurunan lebih cepat fungsi sel β — sel di pankreas yang memproduksi dan melepaskan insulin– serta risiko komplikasi yang lebih besar seperti penyakit kardiovaskular dan ginjal,” ia melanjutkan.

Dr. Beryl Lin selaku penulis studi utama menyampaikan bahwa lebih banyak uji klinis harus difokuskan pada perawatan yang disesuaikan untuk menunda komplikasi diabetes pada orang muda.

“Kita khususnya perlu memahami mengapa orang dewasa muda dengan diabetes tipe 2 menghadapi risiko komplikasi yang lebih besar, dan bagaimana kita dapat mengidentifikasi serta membantu kelompok rentan ini, yang harus hidup dengan diabetes seumur hidup,” katanya.

Redaksi

Recent Posts

Hamas Tegaskan Senjata Akan Diserahkan Jika Pendudukan Israel Berakhir

KANALBERITA.COM -   Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Khalil al-Hayya, menyatakan bahwa kelompoknya bersedia menyerahkan senjata…

3 jam ago

Kenali 7 Sinyal Tubuh Anda Butuh Lebih Banyak Asupan Lemak Sehat

KANALBERITA.COM -  Lemak seringkali disalahpahami sebagai musuh utama dalam pola makan sehat, terutama bagi yang…

4 jam ago

Meta Tunda Peluncuran Kacamata Mixed-Reality Hingga 2027

KANALBERITA.COM -  Meta dilaporkan menunda peluncuran kacamata Mixed-Reality, yang saat ini dikenal dengan nama kode…

5 jam ago

Data BNPB : 914 Jiwa Tewas Akibat Bencana Sumatera, 389 Hilang

KANALBERITA.COM -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga Sabtu (6/12) sore, 914 orang dinyatakan…

5 jam ago

Biaya Haji 2026 Resmi Ditetapkan, Simak Rincian Lengkap per Embarkasi

KANALBERITA.COM -  Pemerintah secara resmi telah menetapkan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun…

2 hari ago

Google Ungkap Daftar Pencarian Paling Populer Selama 2025

KANALBERITA.COM  - Raksasa teknologi Google secara resmi telah mempublikasikan laporan tahunan "Year in Search" pada…

2 hari ago

This website uses cookies.