Telkom University Berdayakan Komunitas Terpencil melalui Pelatihan Pembuatan dan Pengelolaan Website

BANDUNG, KANALBERITACOM –  Telkom University melalui program Pengabdian kepada Masyarakat kembali menegaskan komitmennya dalam memperluas literasi digital dengan menggelar pelatihan pembuatan dan pengelolaan website bagi masyarakat di Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung.

Kegiatan ini dirancang untuk memberdayakan komunitas terpencil agar mampu mengakses dan mengelola informasi secara mandiri, serta membangun identitas digital yang kredibel di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi.

Kelurahan Tamansari, wilayah seluas 102 hektar yang dihuni oleh komunitas padat di jantung Kota Bandung. Telkom University memberikan fasilitas yaitu bimbingan ahli yang kemudian diaktualisasikan dalam tiga tahapan pelatihan yaitu perancangan awal, pengelolaan konten, dan program ini diharapkan mampu membawa perubahan dalam signifikan bagi masyarakat Kelurahan Tamansari.

“Program ini merangkul seluruh komunitas Tamansari agar mereka tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga menjadi pencipta konten serta penggerak ekonomi digital,” ujar jurubicara tim pengabdian dari Telkom University.

Setelah tahap awal perancangan, peserta akan dihadapkan pada pelatihan  mengenai teknik dasar penulisan, pemilihan gambar, penggunaan fitur website, hingga strategi optimasi untuk menarik pengunjung. Penyusunan konten promosi, pembaruan rutin, dan pemasaran digital pun menjadi fokus utama. Situs resmi komunitas kelak akan diluncurkan secara publik, sebagai simbol keberhasilan penerapan e‑government skala kelurahan dan pendukung promosi lokal melalui media massa.

Pelaksanaan program juga ditopang oleh riset mendalam dan analisis SWOT agar konten yang dibuat benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Pelatihan bersifat interaktif, dapat dilakukan secara tatap muka maupun daring, dan dilengkapi dengan pendampingan berkelanjutan. Diharapkan, melalui pendekatan yang adaptif dan partisipatif ini, masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga mampu mengambil peran aktif sebagai agen perubahan digital di lingkungannya masing-masing.