Telkom University Tingkatkan Kapasitas Komunikasi Global Masyarakat Tamansari Lewat Pelatihan Bahasa Inggris

BANDUNG, KANALBERITACOM – Sebagai bentuk komitmen pengabdian masyarakat, Telkom University bekerja sama dengan Lembaga Kemitraan Kelurahan (LKK) Tamansari meluncurkan program Pelatihan Bahasa Inggris Konvensional, ditujukan bagi masyarakat di kawasan kolong Jembatan Mochtar Kusumaatmadja (Pasopati).

Program ini secara khusus dirancang untuk memberikan bekal komunikasi bahasa Inggris yang aplikatif, sehingga mampu mengangkat potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan tersebut.

Kawasan Tamansari yang berada di jantung Kota Bandung telah berkembang menjadi sentra jasa, perdagangan, industri kreatif, dan destinasi wisata lokal. Penataan kolong jembatan Pasupati sejak 2020, mendapat dukungan pemerintah daerah, termasuk arahan dari Sekda Provinsi Jawa Barat. Namun, masih rendahnya kemampuan bahasa Inggris di kalangan pelaku UMKM dan anggota LKK menjadi hambatan nyata dalam menerima wisatawan asing serta memasarkan produk secara global.

Menjawab tantangan ini, Telkom University meluncurkan pelatihan intensif yang mengkombinasikan teori dan aplikasi lapangan. Materi kontribusi mencakup dialog bisnis, tata krama pelayanan, teknik negosiasi, pemasaran digital, serta keterampilan soft skill seperti public speaking. Dengan metode yang mengutamakan kelancaran praktik melalui presentasi, demonstrasi, dan simulasi langsung, peserta tidak hanya belajar, tetapi juga siap berinteraksi dalam situasi nyata di kolong Pasopati.

“Pelatihan ini merupakan langkah strategis agar masyarakat Tamansari tak hanya siap berdaya secara ekonomi, tapi juga mampu tampil percaya diri dan profesional dalam menghadapi bisnis dan pariwisata global,” ungkap Dr. Iis Kurnia Nurhayati, S.S., M.Hum selaku Ketua PKM Telkom University.

Pelatihan ini bukan hanya meningkatkan kapasitas SDM, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dengan pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, akademisi, dan pelaku industri kreatif. Keberlanjutan program menjadi perhatian, dengan rencana jangka panjang untuk mengadakan pelatihan berkelanjutan, membangun pusat bahasa di kawasan kolong Pasopati, serta mendorong pertumbuhan UMKM berbasis pariwisata dan kreativitas lokal.