Tim Bioteknologi UNDIP Gelar Penyuluhan Pakan Fungsional untuk Pembudidaya Lele di Kelurahan Candi

KANALBERITA.COM –  Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi S1 Bioteknologi Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan kegiatan bertajuk “Penyuluhan Pakan Fungsional untuk Ikan Lele pada Kelompok Budidaya Mina Candi Sejahtera” yang berlangsung di RT 10 RW 02, Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jumat (24/10/2025).

Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi pada para pembudidaya lele tentang pembuatan pakan fungsional dengan bahan alami dan probiotik sederhana. Melalui pendekatan bioteknologi terapan, para peserta diajak memahami pentingnya pakan yang tidak hanya bergizi tetapi juga mampu meningkatkan kesehatan ikan dan efisiensi produksi.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Program Studi S1 Bioteknologi UNDIP, Dr. Sri Pujianto, S.Si., M.Si, yang sekaligus memberikan materi utama mengenai konsep dan manfaat fermentasi serta pakan fungsional probiotik bagi pertumbuhan dan ketahanan tubuh ikan lele. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa penerapan probiotik alami dapat membantu menekan angka penyakit pada ikan serta meningkatkan efisiensi pakan dengan cara yang lebih ramah lingkungan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dan penyulush Dinas Perikanan Kota Semarang, Ibu Bekti, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh UNDIP. Beliau menilai bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat pembudidaya ikan dalam mengembangkan inovasi pakan yang berkelanjutan.

Selain sesi materi, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan probiotik dan jamu lele dari bahan dapur seperti molase, EM4, bawang putih, kunyit, dan temulawak. Sesi praktik dipandu oleh Ezra Sonny dari Teaching Factory Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNDIP. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap tahap proses pembuatan, mulai dari pencampuran bahan hingga proses fermentasi sederhana.

Inovasi utama dari kegiatan ini adalah pemanfaatan bawang putih sebagai antibakteri dan antijamur alami, serta kunyit dan temulawak sebagai bahan peningkat nafsu makan dan daya tahan tubuh ikan. Pendekatan ini diharapkan dapat menurunkan biaya produksi sekaligus mengurangi ketergantungan para pembudidaya terhadap pakan pabrikan.

“Kami ingin membekali masyarakat agar bisa memproduksi pakan sehat sendiri, dengan bahan yang murah, mudah didapat, dan tetap efektif untuk meningkatkan produktivitas ikan lele,” ujar perwakilan tim pengabdian.

Kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi dari anggota Kelompok Budidaya Mina Candi Sejahtera, yang menilai bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk mendukung keberlanjutan usaha budidaya lele secara mandiri dan ramah lingkungan.

Melalui kegiatan pengabdian ini, Universitas Diponegoro menegaskan komitmennya untuk terus mendorong penerapan ilmu bioteknologi di sektor perikanan rakyat, sebagai bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh dosen Bioteknologi UNDIP yang diprakarsai oleh Ketua Tim, Puspa Hening, S.Pd., M.Biotech., bersama Dr. Sri Pujianto, S.Si., M.Si., Sekar Pelangi Manik Putri, S.Si., M.Biotech., dan Nurina Tahta Afwi Maulina, S.Si., M.Biotech. Kegiatan ini juga melibatkan tujuh mahasiswa S1 Bioteknologi UNDIP serta mendapat dukungan dari narasumber dan fasilitator Teaching Factory Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNDIP.(*)