Headline

Tumpas Judi Online, Pemerintah Mesti Prioritaskan Aksi Domestik

KANALBERITA.COM –  Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, Yose Rizal Damuri, menyerukan pemerintah agar tidak mencari-cari alasan dalam memberantas judi online (judol) yang telah menjadi isu lintas negara, dengan menekankan pentingnya penguatan penegakan hukum di tingkat domestik terlebih dahulu. Ia menilai bahwa kerja sama internasional seharusnya menjadi pelengkap, bukan justru dijadikan tameng untuk menutupi kelemahan kebijakan dalam negeri.

Yose menegaskan bahwa Indonesia perlu memperkuat langkah-langkah penegakan hukum dan pencegahan secara nasional sebelum mendorong kerja sama global. Menurutnya, tindakan unilateral oleh pemerintah Indonesia adalah kunci utama. “Jangan sampai kita pergi ke international platform, mengajak untuk bekerja sama, tetapi kita sendiri tidak melakukan apa yang harus kita lakukan unilaterally,” ujar Yose seperti dilansir Media Indonesia.

Ia menggarisbawahi bahwa selama ini, upaya penanganan judi online di dalam negeri belum menunjukkan keseriusan yang memadai. Padahal, inti permasalahan dapat diselesaikan melalui langkah-langkah nasional yang tegas terhadap pelaku, penyedia platform, dan bahkan para penggunanya.

Pemerintah, kata Yose, memiliki kapasitas penuh untuk menangani akar masalah judol dari dalam negeri. Banyak pelaku judi online yang beroperasi dari Indonesia dan dapat diidentifikasi serta ditindak.

“Kalau kita memang mau serius, platform-nya yang kita coba handle dengan baik. Itu bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia,” tambahnya. Selain penindakan, edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat juga memegang peranan krusial.

Meskipun masyarakat kerap dipandang sebagai korban, Yose juga menyoroti adanya sebagian individu yang bukan hanya korban, melainkan pemain aktif yang perlu tindakan tegas. “Masyarakat memang bisa dikategorikan sebagai korban. Tetapi sebagian ada yang bukan cuma korban, melainkan pemain. Mereka perlu tindakan yang sifatnya lebih punitive,” jelasnya, menekankan perlunya pendekatan yang lebih punitif terhadap pemain aktif judi online.

Desakan ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk tidak berlindung di balik kompleksitas isu lintas batas, melainkan segera bertindak nyata dan komprehensif di lingkup domestik demi memberantas praktik judi online yang meresahkan.

 

Tim Redaksi

Recent Posts

Canva Rilis Model AI Sendiri dan Segudang Fitur Inovatif Terbaru

KANALBERITA.COM -  Perusahaan perangkat kreatif terkemuka, Canva, baru-baru ini mengumumkan peluncuran model desain AI fundamentalnya…

1 hari ago

Hyundai Tertarik Gabung Proyek Mobnas, Fokus Kendaraan Energi Bersih

KANALBERITA.COM -  Raksasa otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Group, menyatakan minat kuatnya untuk bergabung…

1 hari ago

Perpusnas Perkuat Literasi Gizi dalam Program Makan Bergizi Gratis

KANALBERITA.COM  - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia secara aktif menyiapkan koleksi bahan bacaan bertema gizi,…

1 hari ago

Seberapa Besar Manfaat Jahe untuk Atasi Hipertensi?

KANALBERITA.COM -  Rempah jahe telah lama dikenal sebagai bumbu dapur sekaligus obat tradisional, namun bagaimana sebenarnya…

2 hari ago

Belanda Dinobatkan sebagai Negara Paling Aman untuk Petualangan Global

KANALBERITA.COM -  Belanda baru saja dinobatkan sebagai negara teraman di dunia untuk bepergian pada tahun…

2 hari ago

OJK Catat 874 Laporan Penipuan Digital Setiap Hari, Kerugian Triliunan Rupiah

KANALBERITA.COM -  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyerukan kewaspadaan tinggi terhadap peningkatan pesat penipuan digital di…

2 hari ago

This website uses cookies.