BisnisHeadlineNasional

Apresiasi Kesepakatan Tarif Bilateral AS & Indonesia, Akindo Pastikan Stok Kedelai Nasional Aman

×

Apresiasi Kesepakatan Tarif Bilateral AS & Indonesia, Akindo Pastikan Stok Kedelai Nasional Aman

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, Kanal Berita – – Kesepakatan tentang kebijakan tarif perdagangan bilateral antara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia yang telah dicapai beberapa waktu lalu berhasil menurunkan tarif impor produk Indonesia ke AS dari semula 32% menjadi 19%. Kebijakan ini merupakan salah satu tarif terendah dalam kesepakatan perdagangan AS dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Kesepakatan yang berlaku mulai 1 Agustus 2025 tersebut juga mencakup soal pengecualian tarif atau tarif impor 0% untuk semua barang ekspor AS ke Indonesia. Sejumlah produk pertanian yang selama ini diimpor Indonesia dari Amerika Serikat antara lain kedelai, gandum, kapas, biji-bijian penyuling, pakan ternak, daging sapi dan produk susu.

Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo) mengapresiasi setinggi-tingginya keberhasilan dan pencapaian tim negosiasi Indonesia di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian RI. “Akindo berterima kasih kepada Pemerintah yang selama ini telah menerapkan kebijakan tarif 0% untuk importasi kedelai dari semua negara termasuk AS, berdasarkan prinsip Most-Favoured Nation (MFN),” ujar Ketua Akindo, Hidayatullah Suralaga, dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (14/8), di Jakarta .

Menurut Hidayatullah hal ini mempertegas komitmen keberpihakan pemerintah kepada para perajin tahu dan tempe. Hidayatullah menambahkan, Akindo beserta anggotanya tetap berkomitmen untuk menjaga ketersediaan stok kedelai dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang baik sesuai kebutuhan nasional. Akindo juga berharap Indonesia dapat membuka pasar ekspor baru untuk produk olahan kedelai di kemudian hari.

Mengacu data Badan Pusat Statistik(BPS), konsumsi kedelai nasional saat ini diperkirakan sekitar 2,6-2,7 juta ton pertahun, di mana lebih dari 90 persen dipenuhi dari impor, 10 persen sisanya dari dalam negeri. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, Indonesia mengimpor kedelai dari AS mencapai lebih dari 80%. Selain itu impor kedelai juga didatangkan dari Kanada, Argentina, Brasil, Malaysia, Perancis dan India. (*)

Example 300x600
UMR
Bisnis

BANDUNG, Kanal Berita – – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2026 melalui Surat Keputusan Gubernur Nomor : 561.7/Kep.862-Kesra/2025 tanda…