KANALBERITA.COM – Sebanyak 6 atlet asal perguruan KJI (KoporyuJujitsu Indonesia) mendominasi perolehan medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang berlangsung di GOR Djarum Arena Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah (24/10/2025).
Zallu Alraja Dilaga dan M. Sabil Hamzah, atlet yang tampil di kelas Showsystem Putra berhasil menyumbangkan emas untuk Tim PON Jabar dengan mengumpulkan perolehan nilai paling tinggi yakni 48.
Di babak final, pasangan yang pernah meraih emas di ajang Grandprix Jujitsu Thailand ini, meraih medali emas setelah menyisihkan pesaing lainnya, M. Manaf Bachtiar-Haidar Afif (Jateng) yang hanya meraih 44 poin untuk penilaian teknik dan show; dan Farrel Magali-M. Farid (Sumut).
Sumbangan medali emas lainnya diraih Atlet KJI, Lunamaya Angelica-Nadia Fuadi, yang menyumbang emas di kelas Showsystem System Putri untuk Tim PON Jawa Timur. Kedua pasangan ini unggul dengan raihan nilai tipis dengan selisih satu poin dari atlet KJI asal Jawa Barat , Syaidah Maharani dan Desi Yola, yang harus puas membawa medali Perak.
Luna dan Nadia memperoleh nilai 48 poin, terpaut 1 poin dari Syaidah dan Desi, yang di babak sebelumnya mereka memperoleh nilai yang sama. Kemenangan poin tim Showsystem Jatim diraih lewat penilaian show yang tampil lebih atraktif dan kreatif.

Ketua Umum PB KJI Ahmad Taufik Joenoes M.Eng., P.hD mengatakan pencapaian prestasi yang diraih atlet-atlet KJI tak lepas dari izin Allah SWT dan buah dari niat lurus serta kerja keras semua pihak yang terlibat.
“Apresiasi saya sampaikan atas perjuangan berat dan kontribusi atlet, pelatih, pengurus. Pencapaian puncak untuk atlet yang akan dikenang sepanjang masa, yg sangat menentukan masa depan baik untuk perguruan KJI maupun karier masing-masing para atlet kelak di dunia kerja” ujarnya.
Sinergitas ini, lanjut Taufik, harus menjadi ruh dalam pembinaan atlet KJI di masa yang akan datang. “Di bawah pembidik yang tepat dan senapan yang andal, peluru-peluru muda KJI sudah jauh melesat mengenai sasaran mengukir masa depan yang lebih baik,” ujarnya.














