Indonesia masih membutuhkan kedelai impor karena produksi dalam negeri baru mampu memenuhi sekitar 10 hingga 18 persen dari total kebutuhan nasional. Impor kedelai diperlukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya bagi industri tahu, tempe dan kecap yang menjadi bagian penting dari ekonomi rakyat Indonesia.
Dulhadi Doank
Swasembada Pangan Hadapi Tantangan, Banyak Petani Enggan Tanam Kedelai di Lahan Pertanian
Pemerintah tengah gencar mencanangkan program swasembada pangan sebagai upaya menjaga ketahanan pangan nasional serta mengurangi ketergantungan pada produk impor. Untuk mencapai target tersebut berbagai langkah dilakukan untuk meningkatkan produksi pangan, baik optimalisasi seluruh sumber daya lahan yang tersedia, penggunaan bibit unggul, dukungan sumber daya manusia yang kompeten serta penggunaan peralatan pertanian. Namun program swasembada pangan, salah satunya tanaman kedelai, menemui tantangan di lapangan.
Mie Kremezz Punya Kemasan Baru & Maskot “Ayam Kremezz Segitiga” yang Lucu
PT FKS Food Sejahtera Tbk kembali membuat kejutan melalui salah satu brand snack legendarisnya, Mie Kremezz. Salah satu emiten di bursa saham dengan kode AISA tersebut resmi meluncurkan desain kemasan baru Mie Kremezz serta memperkenalkan maskot terbarunya “Ayam Kremezz Segitiga”.
Sekjen PBB Kecam Serangan Israel ke Rumah Sakit yang Tewaskan Tenaga Medis & Jurnalis
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres dengan tegas mengecam serangan Israel pada Senin (25/8) yang menghantam Rumah Sakit Al-Nasser di Khan Younis dan menewaskan warga Palestina, termasuk tenaga medis serta jurnalis.
Utusan Khusus Sekjen PBB Untuk Isu Air, Retno Marsudi, Dapat Penghargaan Sebagai Champion
Utusan Khusus PBB untuk Isu Air, Retno Marsudi dipilih menjadi Champion untuk isu Water Investment oleh Pemerintah Afrika Selatan dan the Global Outlook Council on Water Investment dalam pertemuan Africa Water Infrastructure Summit 2025. Pertemuan Africa Water Infrastructure Summit 2025 dilaksanakan di Cape Town sebagai bagian dari Presidensi G20 oleh Afrika Selatan.
Apresiasi Kesepakatan Tarif Bilateral AS & Indonesia, Akindo Pastikan Stok Kedelai Nasional Aman
Kesepakatan tentang kebijakan tarif perdagangan bilateral antara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia yang telah dicapai beberapa waktu lalu berhasil menurunkan tarif impor produk Indonesia ke AS dari semula 32% menjadi 19%. Kesepakatan yang berlaku mulai 1 Agustus 2025 tersebut juga mencakup soal pengecualian tarif atau tarif impor 0% untuk semua barang ekspor AS ke Indonesia. Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo) mengapresiasi setinggi-tingginya keberhasilan dan pencapaian tim negosiasi Indonesia di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian RI.
Kemitraan Indonesia-PBB Diperbarui, Siap Dorong Agenda SDGs hingga 2030
Pemerintah Indonesia dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) meluncurkan Indonesia–United Nations Sustainable Development Cooperation Framework (UNSDCF) 2026–2030 pada Forum Bappenas–PBB 2025.
Makaroni Pedas Mocabe Resmi Diluncurkan, “Pedas-Pedas Nikmat” Jadi Jargon Baru Gen Z
Mocabe, produk makanan ringan terbaru dari PT FKS Food Sejahtera Tbk secara resmi diluncurkan lewat Grand Launching yang meriah di ajang Car Free Day (CFD) Depok, Jawa Barat. Hadir dengan slogan “Pedas-Pedas Nikmat”, makanan ringan berupa makaroni pedas ini tak hanya menyuguhkan sensasi rasa gurih dan pedas yang tidak menyiksa, tapi juga memberikan semangat positif para penikmatnya untuk terus mencoba hal-hal baru. Pesan ini disambut hangat kalangan remaja dan generasa muda, khususnya Gen Z yang menjadi target pasar Mocabe.
Tokoh Muda Perubahan Iklim Indonesia Jadi Penasihat Muda Sekjen PBB
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang sociopreneur Indonesia akan berdiri di antara hanya 14 Penasihat Muda Sekretaris Jenderal PBB untuk Perubahan Iklim Zagy Berian akan menjadi satu-satunya anggota dari Asia Tenggara, bergabung dengan kelompok ketiga Youth Advisory Group on Climate Change Sekretaris Jenderal António Guterres.
Dua Varian Baru Snack Taro Gencar Diperkenalkan di Pasaran
PT FKS Food Sejahtera gencar memperkenalkan dua varian terbaru produk andalannya Taro dengan rasa yang menggoda selera para penikmat makanan ringan; Taro Net Cheesy Mexican Jalapeno dan Taro Tempe Sambal Matah. Riza Arief Rahman, VP-Head of Marketing FKS Food Sejahtera, dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (7/8) di Jakarta mengungkapkan,dua rasa baru yang ditawarkan Taro dikembangkan berdasarkan riset bahwa konsumen dewasa menginginkan cita rasa yang lebih kuat dan berbeda.
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.