HeadlineRegional

Banjir Bandang Dahsyat di Aceh Timur Diduga Lenyapkan Tiga Desa

×

Banjir Bandang Dahsyat di Aceh Timur Diduga Lenyapkan Tiga Desa

Sebarkan artikel ini

KANALBERITA.COM-  Banjir bandang menerjang 24 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur yang mengakibatkan tiga desa di Kecamatan Serbajadi diduga hilang dan ribuan warga terisolasi akibat akses transportasi dan komunikasi yang lumpuh total. Bencana yang telah berlangsung selama delapan hari ini membuat kondisi para korban semakin kritis karena terhentinya pasokan bantuan logistik.

Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, menyatakan bahwa dua kecamatan, yaitu Simpang Jernih dan Serbajadi, mengalami dampak paling parah. Terkait laporan tiga desa yang hilang di Serbajadi, pihak pemerintah daerah belum bisa memberikan konfirmasi final. “Namun kita belum bisa memastikan karena akses transportasi dan komunikasi terputus,” jelasnya.

Iskandar menggambarkan kerusakan infrastruktur yang terjadi sangat masif, mengingatkan pada bencana besar di masa lalu. Ia menyebutkan jalanan hancur, permukaan aspal terkelupas, dan arus air yang berputar sangat deras. “Persis seperti tsunami dulu,” ungkap Iskandar saat menggambarkan situasi di lokasi bencana.

Kondisi isolasi ini juga menghambat proses pendataan korban secara akurat. Laporan awal mencatat sedikitnya delapan warga dari enam kecamatan meninggal dunia, namun angka ini diperkirakan bisa bertambah karena dua kecamatan yang terdampak paling parah masih belum dapat dijangkau sama sekali oleh tim evakuasi dan relawan.

Logistik Bantuan Terhenti Akibat Akses Lumpuh

Memasuki hari kedelapan pasca-bencana, pasokan makanan bagi warga yang bertahan di rumah maupun di pengungsian dilaporkan semakin menipis hingga memicu kelaparan. Situasi ini diperburuk oleh padamnya listrik dan hilangnya sinyal telekomunikasi. Terputusnya jalur nasional Banda Aceh–Medan akibat banjir dan longsor dari kedua arah menjadi penyebab utama terhambatnya distribusi logistik. “Bantuan belum ada satu pun, baik dari pusat maupun provinsi, karena akses jalan tidak bisa ditembus,” pungkas Iskandar. (Sumber : Media Indonesia)

 

Example 300x600
Khutbah Jumat
Headline

Oleh: KH.Drs.Abdurahman Rasna,MA* *penulis adalah pegiat da’wah dan anggota Komisi Dakwah MUI Pusat serta pengasuh pesantren di Banten   Khutbah Pertama:   الحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ…