Headline

Belajar Dari Tradisi Agung Mudik Lebaran, 4 Hal Ini Yang Dapat Dipahami

Oleh: KH.Drs.Abdurahman Rasna,MA*


*penulis adalah aktivis da’wah dan anggota Komisi Dakwah MUI Pusat serta pengasuh pesantren di Banten

SERANG BANTEN, Kanal Berita – – Sesuai pengalaman yang terus berulang, mudik ternyata bukan sekadar perjalanan pulang ke kampung halaman, tetapi juga bisa menjadi kesempatan berharga untuk  memahami berbagai hal di sekitar kita.

 

Hadis Nabi shalallahu alaihi wasallam

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim).

 

Silaturahmi Idul Fitri adalah waktu yang penuh keberkahan untuk meminta dan memberi maaf. Tradisi “halal bihalal”  saling memaafkan dan menghapus kesalahan masa lalu. Beberapa hal ini yang dapat kita pahami di sekitar kita.

 

1.Menyimak Percakapan

Saat mudik, kita bertemu dengan berbagai orang, keluarga, teman lama, atau bahkan orang asing di perjalanan. Ini menjadi momen untuk menyimak cerita mereka, memahami pengalaman hidup mereka, dan mungkin mendapatkan perspektif baru tentang kehidupan.

 

2.Mendengar dengan Empati

Dalam suasana kebersamaan Idul Fitri, mendengar dengan empati menjadi kunci untuk memahami perasaan orang lain. Momen saling bermaafan, berbagi cerita, dan mengenang masa lalu bisa menjadi pelajaran berharga dalam membangun hubungan yang lebih erat.

 

3.Mentafakuri Lingkungan Sekitar

Perjalanan mudik sering kali membuka mata terhadap perubahan yang terjadi, baik di kampung halaman maupun di kota-kota yang dilewati. Memperhatikan kondisi jalan, perkembangan desa, atau bahkan kebiasaan orang-orang bisa menjadi refleksi tentang bagaimana waktu mengubah banyak hal.

 

4.Memahami Makna Kebersamaan

Lebaran adalah tentang kembali ke keluarga dan mempererat silaturahmi. Dengan memperhatikan interaksi dan kebiasaan keluarga, kerabat, tetangga, teman kita bisa lebih memahami arti kebersamaan, nilai-nilai tradisi, serta pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama.

 

Mudik bukan hanya tentang perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan batin yang mengajarkan kita untuk lebih peka terhadap lingkungan dan orang-orang di sekitar.

 

Semoga yang menjalankan mudik diberikan kelancara, keselamatan dan keberkahan serta dalam lindungan Allah subhanahu wa ta’ala. Dan keluarga disambangi saat mudik lebaran mendapatkan imbas keberkahan dari Allah subhanahu wa ta’ala melalui tangan-tangan kesalehan para pemudik.[ ]

Iman Djojonegoro

Recent Posts

Tumpas Judi Online, Pemerintah Mesti Prioritaskan Aksi Domestik

KANALBERITA.COM -  Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, Yose Rizal Damuri,…

14 jam ago

Canva Rilis Model AI Sendiri dan Segudang Fitur Inovatif Terbaru

KANALBERITA.COM -  Perusahaan perangkat kreatif terkemuka, Canva, baru-baru ini mengumumkan peluncuran model desain AI fundamentalnya…

2 hari ago

Hyundai Tertarik Gabung Proyek Mobnas, Fokus Kendaraan Energi Bersih

KANALBERITA.COM -  Raksasa otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Group, menyatakan minat kuatnya untuk bergabung…

2 hari ago

Perpusnas Perkuat Literasi Gizi dalam Program Makan Bergizi Gratis

KANALBERITA.COM  - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia secara aktif menyiapkan koleksi bahan bacaan bertema gizi,…

2 hari ago

Seberapa Besar Manfaat Jahe untuk Atasi Hipertensi?

KANALBERITA.COM -  Rempah jahe telah lama dikenal sebagai bumbu dapur sekaligus obat tradisional, namun bagaimana sebenarnya…

2 hari ago

Belanda Dinobatkan sebagai Negara Paling Aman untuk Petualangan Global

KANALBERITA.COM -  Belanda baru saja dinobatkan sebagai negara teraman di dunia untuk bepergian pada tahun…

2 hari ago

This website uses cookies.