KANALBERITA.COM – Di tengah deru mesin jet modern dan kesibukan bandara metropolitan, Amerika Serikat menyimpan sebuah permata sejarah yang tak lekang oleh waktu: College Park Airport (CGS) di Maryland.
Sejak didirikan pada tahun 1909 oleh Wright Bersaudara, bandara ini telah beroperasi secara berkelanjutan, menjadikannya fasilitas aviasi tertua di dunia yang masih aktif dan menjadi saksi bisu berbagai inovasi fundamental dalam sejarah penerbangan global.
Berlokasi strategis di College Park, Maryland, bandara ini jauh lebih dari sekadar titik lepas landas dan pendaratan. Ia adalah sebuah monumen hidup, sebuah kapsul waktu yang menyimpan narasi evolusi penerbangan dari masa-masa awal yang penuh tantangan hingga era modern yang penuh kemajuan. Keberadaan College Park Airport menawarkan kesempatan langka untuk menelusuri kembali akar-akar aviasi dan mengapresiasi dedikasi para pionir yang membentuk industri ini.
Dari Wright Bersaudara Hingga “Field of Firsts”
Sejarah College Park Airport berawal dari sebuah visi yang ambisius. Pada tahun 1909, Orville dan Wilbur Wright, inovator legendaris di balik penemuan pesawat terbang, memilih lokasi ini sebagai pusat pelatihan bagi perwira militer Angkatan Darat AS. Langkah ini menandai dimulainya era penerbangan militer, sebuah babak krusial dalam sejarah pertahanan dan teknologi.
Pada bulan Oktober tahun yang sama, Wilbur Wright sendiri secara pribadi datang ke lapangan ini, mengemban tugas mulia untuk melatih dua perwira militer pertama AS dalam mengoperasikan pesawat yang baru saja diakuisisi pemerintah.
Peran College Park sebagai medan pelatihan tidak hanya berhenti di sana. Bandara ini segera dikenal dengan julukan prestisius: “Field of Firsts” atau “Lapangan Para Perintis”. Nama ini disematkan bukan tanpa alasan, mengingat banyaknya pencapaian bersejarah yang terjadi di landasan pacu legendaris ini. Di sinilah terukir penerbangan pertama pesawat bertenaga yang khusus digunakan untuk tujuan militer, membuka jalan bagi pengembangan kekuatan udara global.
Lebih lanjut, College Park Airport juga mencatat sejarah dengan menyelenggarakan penerbangan pertama yang membawa penumpang wanita di Amerika, sebuah momen penting yang mendobrak batasan gender di awal abad ke-20 dan menunjukkan potensi penerbangan bagi semua kalangan. Tidak hanya itu, bandara ini juga menjadi saksi bisu uji coba pertama helikopter terkontrol, sebuah inovasi revolusioner yang pada akhirnya akan mengubah wajah transportasi udara dan operasi penyelamatan. Setiap “pertama” yang terjadi di College Park tidak hanya menjadi catatan kaki dalam buku sejarah, melainkan pondasi yang membangun kemajuan aviasi yang kita nikmati saat ini.
Menjelajahi Warisan Bandara College Park
Meskipun telah melewati lebih dari satu abad, College Park Airport tetap mempertahankan relevansinya. Hari ini, bandara ini aktif melayani penerbangan umum (General Aviation/GA) di wilayah metropolitan Washington, D.C., menjadikannya salah satu jalur akses strategis bagi pilot swasta dan penerbangan non-komersial. Dengan landasan pacu sepanjang sekitar 792 meter (2.600 kaki), bandara ini menawarkan infrastruktur yang memadai untuk pesawat ringan hingga menengah, mendukung mobilitas dan konektivitas di area tersebut.
Bandara ini secara luas diakui sebagai ‘cradle of aviation’ atau ‘cikal bakal penerbangan’, sebuah julukan yang menyoroti perannya sebagai tempat di mana banyak inovasi penerbangan lahir dan berkembang. Selain itu, College Park Airport juga berfungsi sebagai salah satu pintu gerbang vital antara ibu kota negara, Washington, D.C., dan Prince George’s County yang dinamis.
Pengakuan atas nilai historisnya tak terbantahkan. Pada tahun 1973, bandara ini diakuisisi oleh Maryland-National Capital Park and Planning Commission (M-NCPPC), sebuah langkah yang menjamin pelestariannya. Empat tahun kemudian, pada tahun 1977, College Park Airport secara resmi masuk dalam Daftar Tempat Bersejarah Nasional (National Register of Historic Places), menegaskan statusnya sebagai warisan budaya yang tak ternilai bagi Amerika Serikat dan dunia.
Bagi para wisatawan dan penggemar sejarah, daya tarik utama bandara ini adalah College Park Aviation Museum yang terletak di dalam kompleksnya. Museum ini adalah sebuah gudang harta karun yang menyimpan koleksi artefak, pesawat antik yang terawat dengan baik, serta pameran interaktif yang secara detail menceritakan era keemasan penerbangan awal. Pengunjung dapat menyelami kisah para pionir, melihat perkembangan teknologi pesawat, dan merasakan semangat petualangan yang mendefinisikan awal mula aviasi.
Selain perannya sebagai museum hidup, College Park Airport juga menawarkan fasilitas modern yang menunjang operasional penerbangan umum. Terdapat area parkir yang luas untuk lebih dari 100 pesawat, baik milik penyewa maupun pesawat transit. Fasilitas utama lainnya meliputi layanan pengisian bahan bakar, layanan informasi cuaca (weather briefing) yang penting bagi keselamatan penerbangan, dan pilot lounge yang nyaman.
Hangar bersejarah di lapangan, yang pernah menjadi saksi bisu latihan para perwira, kini menampung Divisi Operasi Khusus Polisi Prince George County, melanjutkan tradisi pelayanan publik di lokasi yang penuh makna ini. College Park Airport berdiri sebagai bukti nyata bahwa sejarah dan inovasi dapat terus beriringan, melayani masa kini sambil merayakan masa lalu yang gemilang.










