Headline

Kabar Gembira, Pemerintah Pastikan Biaya Haji 2025 Turun

JAKARTA, Kanal Berita – Kementerian Agama (Kemenag) tengah mempersiapkan penurunan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) untuk tahun 2025, menyusul arahan khusus dari Presiden Prabowo Subianto. Kebijakan ini akan direalisasikan tanpa mengorbankan kualitas pelayanan kepada jamaah.

Wakil Menteri Agama HR Muhammad Syafii mengungkapkan hal tersebut seusai menghadiri rapat di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat. Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Dewan Pengawas Haji Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) Mochamad Irfan Yusuf.

“Skema usulan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1446 H/2025 M sedang dilakukan revisi sesuai dengan arahan Presiden untuk menurunkan biaya tanpa mengurangi kualitas pelayanan,” ujar Syafii dilansir dari antara, Jumat (27/12/2024).

Langkah konkret penurunan biaya akan difokuskan pada empat komponen utama: penerbangan, akomodasi, konsumsi, dan transportasi. Khusus untuk biaya penerbangan yang mencakup 35-40 persen dari total BPIH, akan mendapat perhatian khusus dalam upaya efisiensi.

Proses penetapan biaya final akan melalui pembahasan di Panitia Kerja (Panja) Haji yang rencananya dibentuk pada 30 Desember 2024. Meski DPR sedang masa reses, pembahasan akan tetap dilakukan demi kepentingan nasional.

“Yang pasti biaya haji 2025 akan lebih murah. Setelah pembentukan Panja dan rapat pembahasan, barulah akan diputuskan besaran pastinya,” tegas Syafii.

Sementara itu, Kemenag juga akan segera meminta persetujuan DPR terkait penggunaan uang muka BPIH untuk kontrak fasilitas di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Langkah ini dinilai mendesak mengingat kompetisi dengan negara lain dalam mendapatkan lokasi dan fasilitas terbaik.

“Kontrak di Armuzna sesuai dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi harus segera dituntaskan. Jika tidak, kita akan kalah cepat dengan negara lain. Tentunya hal itu tidak kami inginkan,” jelas Syafii.

Wamenag menekankan bahwa fokus utama dari kebijakan ini adalah peningkatan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan jamaah haji dengan biaya yang lebih efisien. “Kami sedang mencoba menyisir kembali berdasarkan manajemen biaya yang lebih baik,” tambahnya.

Pihaknya berkomitmen untuk memastikan jamaah mendapatkan lokasi dan fasilitas di Armuzna, termasuk tenda dan fasilitas pendukung lainnya, yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pembahasan lebih lanjut mengenai hal ini akan dilakukan bersama DPR RI untuk mencari solusi terbaik.

Iman Djojonegoro

Recent Posts

Hamas Tegaskan Senjata Akan Diserahkan Jika Pendudukan Israel Berakhir

KANALBERITA.COM -   Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Khalil al-Hayya, menyatakan bahwa kelompoknya bersedia menyerahkan senjata…

22 jam ago

Kenali 7 Sinyal Tubuh Anda Butuh Lebih Banyak Asupan Lemak Sehat

KANALBERITA.COM -  Lemak seringkali disalahpahami sebagai musuh utama dalam pola makan sehat, terutama bagi yang…

23 jam ago

Meta Tunda Peluncuran Kacamata Mixed-Reality Hingga 2027

KANALBERITA.COM -  Meta dilaporkan menunda peluncuran kacamata Mixed-Reality, yang saat ini dikenal dengan nama kode…

23 jam ago

Data BNPB : 914 Jiwa Tewas Akibat Bencana Sumatera, 389 Hilang

KANALBERITA.COM -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga Sabtu (6/12) sore, 914 orang dinyatakan…

24 jam ago

Biaya Haji 2026 Resmi Ditetapkan, Simak Rincian Lengkap per Embarkasi

KANALBERITA.COM -  Pemerintah secara resmi telah menetapkan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun…

3 hari ago

Google Ungkap Daftar Pencarian Paling Populer Selama 2025

KANALBERITA.COM  - Raksasa teknologi Google secara resmi telah mempublikasikan laporan tahunan "Year in Search" pada…

3 hari ago

This website uses cookies.