Khutbah Jum'at

Khutbah Jumat: Selalu Ada Cara Allah Menolong Kita

420
×

Khutbah Jumat: Selalu Ada Cara Allah Menolong Kita

Sebarkan artikel ini
Khutbah Jumat
Khatib sedang menyampaikan materi khutbah Jumat ( ilustrasi foto: kemenag)

Oleh: KH.Drs.Abdurahman Rasna,MA*

*penulis adalah anggota Komisi Dakwah MUI Pusat dan anggota Bidang Dakwah PB MA serta pengasuh pesantren di Banten

 

Khutbah Pertama:

 

الحمد لله الملك المنان ذي السُّلْطَانِ،

الحَلِيْمِ اْلكَرِيْمِ الرَحِيْمِ الرَّحْمَنِ،

اْلمُحِيْطِ عِلْمَاٍ بِمَا يَكُوْنُ وَمَا كَانَ،

يُعِزُّ وَيُذِلُ، ويُفْقِرُ وَيُغْنِي، كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِيْ شَأْنٍ

 

أَحْمَدُهُ عَلَى الصِّفَاتِ اْلكَامِلَةِ اْلحِسَانِ، وَأَشْكُرُهُ عَلَى نِعَمِهِ وَبِالشُّكْرِ يَزِيْدُ اْلعَطَاءَ وَاْلاِمْتِنَانَ

 

وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ المَلِكُ الدَّيَّان، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اْلمَبْعُوْثُ إِلَى اْلإِنْسِ وَاْلجَانِّ

 

صَلَّى اللهُ  وسلم عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ مَا تَوَالَتِ اْلأَزْمَانُ،

اما بعد :

فيا ايها المسلمون رحمكم الله، اتقوا الله حق تقاته في كل وقت ومكان.

واعلموا أن الله يحب ويرضى من شاء في الإحسان.

 

معاشر المسلمين رحمكم الله!

 

Segala puji dan syukur kita haturkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah menganugerahkan segala karunia-Nya kepada kita, karunia dan ni’mat hidup sehat lahir dan bathin, fasilitas raga yang sempurna, logistik dengan keberkahan-nya yang cukup serta kita diberi-nya kesempatan untuk hidup bekomunitas dengan sesama kita plus makhluk-makhluk yang lainnya di persada raya.

 

Shalawat dan salam semoga selalu tercurah untuk Junjunan Alam, panutan semua insan, yakni Nabi Agung, rasul penutup para anbiya war Rusul, yaitu Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam beserta seluruh keluarga, para sahabatnya dan ummatnya hingga akhir zaman. Aamiin.

 

Selaku khatib pada ibadah jum’atan kali ini, saya berwasiat khusus kepada pribadi saya dan kepada kita sekalian untuk terus meningkatkan takwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan istiqamah serta dawam melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi yang dilarang.

 

معاشر المسلمين رحمكم الله

 

Manusia adalah “zoon politicon” atau sering disebut makhluk sosial. Makhluk berkomunikasi, berjamaah, bergotong royong, rereongan, saling membahu, bekerjasama, bersinergi. Karena  Sepintar-pintar nya manusia, sekaya-kayanya manusia tidak bisa hidup sendiri, suatu saat pasti akan memerlukan pertolongan orang lain.

 

Sebagaimana Imam Bukhari (2442) dan Imam Muslim  (2580) meriwayatkan hadits Nabi Saw yang sanadnya Dari Ibnu Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

 

وَمَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِى حَاجَتِهِ

 

“Siapa yang menolong saudaranya dalam kebutuhannya, maka Allah pun akan menolongnya dalam kebutuhannya”.

 

Karena itu dengan kita menolong orang lain dalam kebaikan akan menguatkan tali persaduaraan yang telah terjalin.

 

Kebaikan sekecil apa pun yang pernah Kita lakukan pasti mendatangka kebaikan kepada kita yang  kita tidak pernah tahu kebaikan mana yang akan membawa kita ke surga.

 

Hendaknya kita berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.

 

Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Apabila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allâh Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.

 

Oleh karena itu, mestinya kita jangan  bosan membantu sesama  dalam kebaikan. Terutama Membantu sesama muslim dalam kebaikan sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang yang beriman.

 

معاشر المسلمين رحمكم الله

 

Perintah untuk tolong menolong dalam hal kebaikan disebutkan dalam  Al Qur’an. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

 

وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَا لتَّقْوٰى ۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِ ثْمِ وَا لْعُدْوَا نِ ۖ وَا تَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَا بِ

 

 “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksa-Nya”. (QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 2).

 

Kita saling membantu satu sama lain untuk menggapai surga. Jangan menjatuhkan orang lain saat kita sedang berjaya. Justru sebaliknya, raih tangan mereka dan bantu mereka yang sedang jatuh di saat kita berjaya.

 

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memperkokoh persaudaraan sesama kita serta meneguhkan hati kita untuk saling membahudan  saling membantu dengan sesama kita.

Dan Semoga Allâh Azza wa Jalla  menghilangkan kesulitan kita jari-jari ini dan pada hari Kiamat kelak.

 

امين يا رب العالمين.

 

بارك الله لي ولكم في القرآن الكريم ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم وتقبل مني ومنكم تلاوته أنه هو السميع العليم.

 

 

Khutbah Kedua:

 

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوَّى، وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدَى. أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَبِحَمْدِهِ يَلْهَجُ أُوْلُوْ الْأَحْلَامِ وَالنُّهَى. وَأَشْكُرُهُ عَلَى نِعَمٍ لَا يُحْصَى لَهَا عَدَدًا وَلَا أَبْلُغُ لَهَا مُنْتَهَى.

 

وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْكَبِيْرُ الْأَعْلَى. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِيْ إِلَى سَبِيْلِ الْأَقْوَمِ وَالْمُحَذِّرُ مِنْ طُرُقِ الْهَلَاكِ وَالشَّقَا.

 

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَئِمَّةِ الْعِلْمِ وَالْهُدَى.

أَمَّا بَعْدُ،

فيا عباد الله رحمكم الله، اتقوا الله حق تقواه،

إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً

اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِيْ العَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اللهم اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وِالْأَمْوَاتِ.

 

: اللهم ألف بين قلوبنا، وأصلح ذات بيننا، واهدنا سبل السلام، ونجنا من الظلمات إلى النور، وجنبنا الفواحش ما ظهر منها وما بطن، وبارك لنا في أسماعنا، وأبصارنا، وقلوبنا، وأزواجنا، وذرياتنا، وتب علينا إنك أنت التواب الرحيم، واجعلنا شاكرين لنعمك مثنين بها عليك قابلين لها وأتممها علينا.

رب يسر لنا ولا تعسر علينا رب تمم لنا بالخير.

يا اول الاولين، ويا اخر الآخرين، ويا ذا القوة المتين،

ويا راحم المساكين، ويا ارحم الراحمين.

اللهم بارك لنا في اولادنا ولا تضرهم ووفقهم لطاعتك

وارزقنا برهم.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

وصلى الله على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم.

سبحان ربك رب العزة عما يصفون وسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين.

Example 300x600
Khutbah Jumat
Khutbah Jum'at

Momen jelang ramadhan Kita mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut kehadiran bulan suci Ramadhan tahun ini dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita.Ramadhan juga merupakan bulan pertolongan, momen rezeki orang-orang mukmin akan ditambah. Siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang yang berpuasa di bulan Ramadhan, maka ia akan diampuni dosanya dan dibebaskan dari api neraka.

Khutbah Jumat
Headline

Oleh: KH.Drs.Abdurahman Rasna,MA* || Dalam kitab Sabîlul Iddikâr wal I’tibâr, Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi A-Haddad menjelaskan ada lima golongan yang dikhawatirkan meninggal dalam keadaan su’ul khatimah atau kematian yang buruk.

Khutbah Jumat
Khutbah Jum'at

Oleh: KH.Drs.Abdurahman Rasna,MA* Biasanya orang yang meninggalkan shalat adalah karena kemalasan dengan berbagai macam alasan. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menceritakan tentang shalat pada suatu hari, di mana beliau bersabda : “Siapa yang menjaga shalat, maka ia akan mendapatkan cahaya, petunjuk, dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, petunjuk, dan keselamatan kelak. Nanti di hari kiamat, ia akan dikumpulkan bersama Qarun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Khalaf.” (HR. Ahmad, hasan).

Khutbah Jumat
Khutbah Jum'at

Akan dihisab kelak di hari pembalasan. Jika seorang hamba baik shalatnya, maka tentu menjadi baik pulalah seluruh amal perbuatannya. Sebaliknya, jika shalat seorang hamba jelek, maka hampir dapat dipastikan buruk pulalah seluruh amalnya.