NEWYORK, KANALBERITA.COM – Meta, perusahaan teknologi yang berada di balik sejumlah inovasi digital, mengumumkan akan memberikan akses kepada para pengembang aplikasi untuk mengeksplorasi fitur penglihatan dan audio dari kacamata pintar buatannya melalui perangkat lunak baru bernama Wearable Device Access Toolkit.
“Versi pertama perangkat kami akan membuka akses ke serangkaian sensor di perangkat, memberdayakan Anda untuk mulai membangun fitur-fitur di dalam aplikasi seluler yang memanfaatkan manfaat hands-free dari kacamata AI,” ujar Meta dalam pernyataan yang dikutip oleh The Verge, Jumat (19/9/2025).
Lebih lanjut, Meta menambahkan bahwa perangkat tersebut memungkinkan pemanfaatan perspektif pengguna secara langsung, kejernihan audio dengan desain telinga terbuka, serta akses mikrofon yang terintegrasi. “Dengan perangkat kami, Anda akan dapat memanfaatkan perspektif alami pemakainya dan kejernihan audio telinga terbuka serta akses mikrofon,” kata perusahaan.
Beberapa contoh pemanfaatan awal dari toolkit ini telah diperlihatkan oleh mitra penguji. Salah satunya adalah integrasi dengan aplikasi Twitch, yang memungkinkan kreator konten melakukan siaran langsung menggunakan dukungan kacamata pintar. Sementara itu, tim R&D Imagineering dari Disney tengah mengembangkan prototipe yang memungkinkan pengunjung taman hiburan menerima tips dan informasi langsung melalui kacamata pintar Meta.
Meski menjanjikan, Meta mengakui bahwa Wearable Device Access Toolkit masih berada dalam tahap pengembangan awal. Para pengembang kini dapat mendaftarkan diri ke daftar tunggu untuk menerima pemberitahuan saat versi pratinjau tersedia, yang dijadwalkan rilis akhir tahun ini.
Dalam pernyataan resminya, Meta menyebut bahwa pengalaman penerbitan dengan perangkat tersebut akan “tersedia untuk audiens terbatas pada fase pratinjau” dan diperkirakan baru akan dirilis secara luas pada tahun 2026.
Sumber : Antara
