KANALBERITA.COM – Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Kairo, Mesir, Minggu tengah malam (12/10) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) perdamaian Gaza yang dijadwalkan Senin (13/10). Keberangkatan ini sebagai respons atas undangan mendesak demi memajukan upaya perdamaian di Palestina sekaligus menegaskan komitmen Indonesia dalam mencari solusi konflik yang berlarut-larut di Timur Tengah.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga Juru Bicara Presiden RI, mengungkapkan sifat mendadak dari undangan tersebut.
“Memang agak mendadak kalau dari segi waktu, tetapi undangan tersebut betul-betul memohon kesediaan kehadiran Bapak Presiden Prabowo, karena itu bagian dari kelanjutan perundingan yang semoga Insyaallah itu bisa membawa perdamaian di Palestina, terutama di Gaza,” jelas Prasetyo.
Keberangkatan Presiden, didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, merupakan keputusan strategis untuk menjaga hubungan baik dan melanjutkan ikhtiar perdamaian yang selama ini dijalankan. “Tadi, Bapak Presiden menyampaikan kepada kita semua bahwa untuk menjaga hubungan baik, dan itu juga dari ikhtiar kita selama ini bahwa Bapak Presiden memutuskan untuk menghadiri undangan tersebut,” tambahnya.
KTT yang akan berlangsung di Sharm el-Sheikh, Laut Merah, Mesir ini, dipimpin bersama oleh Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Acara penting ini dijadwalkan dihadiri oleh lebih dari 20 pemimpin negara dari kawasan Asia Barat dan lainnya, termasuk Asia Tenggara, serta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Tujuan utama KTT ini adalah menghentikan konflik di Gaza, mewujudkan perdamaian, serta membangun stabilitas jangka panjang di Timur Tengah, menandai fase baru keamanan di kawasan.
Rencana Perdamaian 20 Poin Amerika Serikat
Sebelumnya, pada 8 Oktober, Presiden Trump telah mengumumkan bahwa Israel dan Hamas menyetujui tahap pertama dari rencana perdamaian 20 poin yang dirancang AS pada 29 September. Rencana tersebut mencakup dua tahap utama:
- Tahap Pertama: Pembebasan semua tawanan Israel di Gaza dengan imbalan sekitar 2.000 tahanan Palestina, diikuti penarikan bertahap pasukan Israel dari seluruh Jalur Gaza, yang mulai berlaku pada Jumat pukul 12.00 siang waktu setempat.
- Tahap Kedua: Pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza tanpa melibatkan Hamas, pembentukan pasukan keamanan dari warga Palestina dan negara-negara Arab/Islam, serta perlucutan senjata Hamas.
Kehadiran Presiden Prabowo di KTT ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mendukung penyelesaian damai di Gaza, berharap tercipta kestabilan yang langgeng bagi seluruh pihak. (Ant)













