HeadlineUnik

Saksikan Fenomena Langka Komet Lemmon dan SWAN Malam Ini, Berikut Panduannya

9
×

Saksikan Fenomena Langka Komet Lemmon dan SWAN Malam Ini, Berikut Panduannya

Sebarkan artikel ini

KANALBERITA.COM – Para pencinta astronomi akan disuguhi fenomena langit langka saat dua komet, C/2025 A4 (Lemmon) dan C/2025 R2 (SWAN), mencapai titik terdekatnya dengan Bumi pada Selasa (21/10/2025).

Pertunjukan angkasa yang menakjubkan ini dapat disaksikan oleh publik di seluruh dunia melalui siaran langsung yang akan digelar nanti malam.

Bagi Anda yang ingin menikmati momen istimewa ini tanpa harus keluar rumah, Proyek Teleskop Virtual (The Virtual Telescope Project) yang dipimpin oleh astronom Gianluca Masi akan menyediakan siaran langsung.

Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 21 Oktober pukul 00.30 WIB, menyiarkan pemandangan langsung dari teleskop di Manciano, Italia. Penampilan dua komet dalam rentang waktu yang berdekatan merupakan sebuah peristiwa yang jarang terjadi, menjadikannya tontonan yang sayang untuk dilewatkan.

Gianluca Masi mengungkapkan antusiasmenya terhadap acara ini. Sejauh ini, berada di belahan utara, saya hanya dapat mengamati C/2025 A6 Lemmon, tetapi C/2025 R2 SWAN segera bergabung dalam pertunjukan ini, dan kami siap memukau setiap penggemar astronomi dengan siaran langsung kami! ujarnya, seperti dikutip dari Space.

Siaran ini dapat diakses dengan mudah melalui situs web resmi The Virtual Telescope Project atau melalui kanal YouTube mereka, memungkinkan siapa saja untuk menyaksikan keindahan kedua komet ini secara real-time.

Panduan Mengamati Duet Komet Lemmon dan SWAN

Meskipun keduanya tampak beriringan, Komet Lemmon dan SWAN memiliki karakteristik dan jalur yang berbeda. Berikut adalah beberapa detail mengenai kedua tamu dari tepian tata surya ini:

  • Komet Lemmon (C/2025 A6): Ditemukan pada Januari 2025, komet ini akan melintas pada jarak sekitar 90 juta kilometer dari Bumi. Komet Lemmon dapat diamati menggunakan teropong atau teleskop kecil di langit arah barat sesaat setelah Matahari terbenam. Posisinya saat ini berada di bawah rasi bintang Biduk (Big Dipper).
  • Komet SWAN (C/2025 R2): Ditemukan lebih baru pada September 2025, komet ini akan berada lebih dekat dengan Bumi, yaitu sekitar 39 juta kilometer. Waktu terbaik untuk melihatnya adalah di ufuk timur saat fajar, sebelum Matahari terbit.

Menurut Quanzhi Ye, seorang astronom dari Universitas Maryland, waktu pengamatan untuk kedua komet ini cukup terbatas setiap harinya. Hal ini disebabkan oleh posisi mereka yang relatif dekat dengan Matahari jika dilihat dari perspektif Bumi. Awalnya, Komet Lemmon lebih mudah terlihat dari belahan Bumi utara, sementara SWAN dominan di selatan, namun kini keduanya mulai dapat diamati dari utara.

Untuk pengalaman pengamatan mandiri yang optimal, para ahli menyarankan untuk mencari lokasi yang gelap dan jauh dari polusi cahaya kota. Gunakan bantuan teropong atau kamera ponsel dengan mode eksposur panjang untuk menangkap cahaya redup dari komet. Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi planetarium seperti Stellarium atau KStars di ponsel untuk melacak posisi presisi kedua komet tersebut di langit malam.

Example 300x600