HeadlineNasional

Muhasabah Akhir Tahun, Ketua FUUI KH.Athian Ali : Semoga Republik Ini Lebih Baik Lagi

196
×

Muhasabah Akhir Tahun, Ketua FUUI KH.Athian Ali : Semoga Republik Ini Lebih Baik Lagi

Sebarkan artikel ini
Athian Ali
Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) , KH Athian Ali ( foto: istimewa)

BANDUNG, Kanal Berita – Pada hakikat seorang manusia menjalani kehidupan di dunia ini ibarat seorang musafir yang tengah menempuh perjalanan yang sangat jauh dengan penuh rintangan dan cobaan. Maka hendaknya ia tahu dan sadar betul serta merenung, sudah berapa jauh perjalanan yang ditempuhnya dan berapa jauh lagi perjalanan yang harus ditempuhnya?

 

Demikian disampaikan Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) KH. Athian Ali di Bandung dalam menanggapi momen pergantian tahun masehi dari 2024 menuju 2025. Lebih lanjut KH Athian menambahkan, dari itu semua maka yang lebih penting adalah menanyakan pada diri sendiri.

 

“Apakah selama ini dia sudah menempuh jalan yang benar hingga mencapai tujuan? Atau sebaliknya telah menempuh jalan yang sesat hingga ia tidak akan pernah mencapai titik tujuan yang menjadi cita-citanya?,” imbuhnya dalam video singkatnya.

 

Maka, sambungnya, momen pergantian tahun ini ibarat musafir tadi hendaknya menjadi bahan muhasabah ( koreksi diri) dengan bertanya pada diri sendiri, sudah seberapa jauh perjanalan yang kita lalui dan berapa jauh perjalanan yang kita tempuh untuk mencapai tujuan.

 

“Kalau yang pertama tentu bisa kita jawab, sudah sekian tahun kita hidup di dunia ini. Namun pertanyaan kedua tentu itu rahasia Allah dan kita tidak akan tahu sampai kapan hidup di dunia yang fana ini,” ungkapnya.

 

Namun dari itu, sambung KH.Athian, yang utama adalah pertanyaan apakah selama ini kita sudah menempuh jalan yang benar atau sebaliknya justru menempuh jalan yang salah sehingga tidak akan sampai pada tujuan yang dicita-citakan.

 

“Marilah momen tahun baru masehi ini kita sambut dengan saling bermuhasabah apakah kita sudah benar menempuh jalan dalam kehidupan selama ini. Ini sebenarnya yang harus kita lakukan dalam menyambut tahun baru, bukan dengan berhura-hura atau melakukan hal yang tidak perlu justru merugikan dan bisa menjauhkan kita dari tujuan,”terangnya.

 

Selamat Tahun Baru, sambungnya, semoga tahun ini menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.

 

“(demikian juga) Semoga republik yang kita cintai ini menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Semoga Allah memberkahi kita semua,” pungkas dengan doa.

 

 

Example 300x600
Bisnis

Bulan Ramadan diyakini umat Islam menjadi bulan yang baik untuk memperbanyak amal dan kebaikan, demi meraih sebanyak-banyaknya pahala Tuhan. Selain itu bulan Ramadan juga menjadi sarana yang tepat untuk mempererat hubungan antar manusia, menanamkan nilai nilai moral dalam keluarga, sekaligus membentuk karakter yang baik kepada anak-anak agar memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

Hal inilah yang dilakukan Taro, makanan ringan legendaris yang telah 40 tahun menginspirasi berbagai generasi di Indonesia, dengan menghadirkan program Taro Hunt Ramadan (THR): Petualangan Berburu Kebaikan. Taro yang diproduksi PT FKS Food Sejahtera, menggelar Taro Rangers Family Adventure dengan mengundang semua kalangan mulai dari anak-anak, para orang tua serta puluhan anak yatim piatu.

Ratusan anak bermain dan belajar sambil bertualang bersama melalui kegiatan experiential learning yang sangat seru di sebuah wahana bermain Youreka, di dalam mal Kuningan City, Jakarta Selatan, hari Sabtu (15/3) lalu. Bagi para orang tua, Taro yang juga menggandeng Parentalk mengadakan seminar dan talkshow mengenai pendidikan dan pengasuhan anak dengan mengangkat tema tentang “5 Dasar Budi Pekerti Berpetualang Bersama Anak.”