JAKARTA, Kanal Berita – Nasib malang menimpa seorang wanita yang sedang mandi di sebuah sungai di Kabupaten Buru Selatan, Kepulauan Maluku. Halima Rahakbauw, wanita berusia 54 tahun ditemukan tewas akibat dimangsa seekor buaya. Penduduk desa harus menyembelih hewan pemangsa sepanjang 4 meter itu dan kemudian menemukan beberapa bagian tubuh wanita naas tersebut.
Pihak kepolisian dan penduduk setempat melaporkan pada Rabu (21/8/2025), Halima sedang mandi di sungai di Desa Wali, Kabupaten Buru Selatan, setelah menghabiskan waktu mencari kerang. Hewan reptil itu dilaporkan menyerang pada Selasa pagi.
Tetangga Halima, Rustam Ilyas, mengatakan kerabat dan teman-temannya mulai cemas dan mencari karena korban tidak kunjung pulang. Setelah melihat sandal dan bagian tubuh di sungai, penduduk desa melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Petugas lalu menemukan seekor buaya dan kemudian membunuh reptil tersebut
“Warga desa terpaksa membelah perut buaya untuk mengeluarkan beberapa bagian tubuh korban,” kata seorang petugas polisi setempat yang meminta identitasnya dirahasiakan karena tidak berwenang berbicara mengenai masalah tersebut
“Buaya itu cukup besar, panjangnya sekitar empat meter (13 kaki),” kataIlyas.
Baik polisi maupun penduduk desa tidak dapat mengidentifikasi jenis buaya tersebut.
Serangan mematikan ini terjadi beberapa hari setelah polisi juga menemukan sisa-sisa jasad manusia di dalam buaya besar diduga membunuh seorang turis di Australia.
Indonesia dikenal sebagai habitat bagi beberapa spesies buaya yang sering menyerang manusia.
Pada hari Minggu, seorang penambang timah berusia 63 tahun diterkam seekor buaya di dekat sungai di pulau Bangka di Sumatra.
Pada tahun 2018, sekelompok masyarakat di Papua membantai hampir 300 ekor buaya sebagai balas dendam setelah seorang warga setempat diterkam oleh salah satu reptil tersebut.
Pada tahun 2019, seorang ilmuwan diseret oleh seekor buaya besar yang ditawan ke dalam kandangnya dan dibunuh di Pulau Sulawesi. (Sumber : AFP)