Olahraga

“Peta Palestina” Jadi Rute 400 Peserta Run For Gaza di Bandung

503
×

“Peta Palestina” Jadi Rute 400 Peserta Run For Gaza di Bandung

Sebarkan artikel ini
Rute yang bakal ditempuh peserta Run For Gaza ( foto: dok.explore!)

BANDUNG, Kanal Berita – Sebanyak 400 peserta akan mengikuti event “Run For Gaza “ yang diselenggarakan NGO dan Lembaga sosial (ZIS), Explore! bersama dengan komunitas Masjid Runners dan Komunitas Kerelawanan Greenteam.

Demikian disampaikan Sello Adiputra selaku Dirut Explore! saat menggelar temu media di BYASA CAFÉ Jl.Madura Kota Bandung, Kamis (25/7/2024). Lebih lanjut Sello menambahkan event ini salah satunya mengusung spirit berolahraga lari sambil peduli dan membantu rakyat Gaza di Palestina.

“Sehat dan peduli. Dengan olahraga lari peserta sehat jasmani dan Rohani sekaligus menumbuhkan kepedulian pada kondisi Gaza saat ini,”jelasnya.

Ia menambahkan event Run For Gaza bukan sekedar lari secara fisik semata melainkan ada semangat Empathy Run. Yakni di balik keseruan berlari bersama, terdapat misi mulia untuk peduli dan aksi nyata membantu rakyat Palestina di Gaza yang sedang mengalami kesulitan dan penderitaan yang luar biasa akibat kebiadaban z10ni5 I5r43l.

“Dengan mengikuti event ini, khususnya para peserta tidak hanya berusaha menyehatkan diri, tapi juga berkontribusi dalam aksi nyata kemanusiaan,”terangnya.

Sello juga menginformasikan dalam event  yang akan diberlangsung pada Minggu (28/7/2024) ini para peserta akan berlari menyusuri rute sepanjang 6 kilometer. Rute ini akan dimulai dan berakhir di Masjid ikonik anak muda Bandung yaitu Masjid Al Lathiif.

“Detil rutenya sendiri yaitu start dari Masjid Al Lathiif menuju Masjid Al Muttaqin (Gedung Sate) lalu menuju Masjid Istiqamah dan berakhir di Masjid Al Lathiif kembali.  Kalau digambarkan ini mirip seperti peta Palestina, “imbuhnya.

Selain itu disetiap cek poin para pelari akan merasakan mirip di Gaza dengan mengambil nama-nama seperti wilayah di Gaza dan juga akan ada teatrikal yang menggambarkan kondisi dan suasana Gaza saat ini.

“Tentu suasana dan kondisi tidak bisa sepenuhnya mewakili yang sebenarnya. Namun diharapkan para peserta mempunyai gambaran yang mendekati kondisi Gaza sehingga spirit itu dapat memunculkan empati untuk lebih peduli,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama Didiet Nursaktiadhi selaku Founder Masjid Runners selaku mitra Explore! dalam event Run For Gaza tersebut menyampaikan bahwa event ini untuk yang kedua kalinya terselenggara di Kota Bandung.

“Sebelumnya pernah kami lakukan dengan mengambil tempat start dan finish di Masjid Pusdai. Antusias pesertanya juga luar biasa, bahkan ada seorang nenek usia 70 tahun turut ambil bagian, ” ungkapnya.

Didiet juga menyampaikan bahwa mengambil masjid sebagai titik awal dan akhir event olahraga lari bermakna bahwa masjid selain tempat untuk ibadah juga tempat untuk sehat yakni dengan berolahraga.

“Ada muatan sosial didalamnya. Nantinya para peserta larinya dengan kecepatan santai atau jalan sambil lari. Dan yang utama kami semaksimalkan lakukan secara syar’i yakni para peserta tidak bercampur dengan lawan jenis,” tegasnya.

Didiet sendiri berharap event ini bisa menginspirasi dan memotivasi khususnya kaum muslimin dan dapat diselenggarakan di kota-kota lain di Indonesia.

Sementara itu influencer Ajeng Ratnasari dalam kesempatan yang sama menerangakan bahwa dirinya pertama dirinya ikut event Masjid Runners karena mempunyai konsep berbeda dengan event-event lainnya khususnya terkait dalam aksi peduli dan membantu Palestina.

“Olahraga sambil ibadah. Intinya dengan berlari pun bisa membantu Palestina khususnya suadara-saudara kita di Gaza,”terangnya.

Dirinya sendiri berharap event seperti ini gaungnya dapar terdengar di seluruh dunia sehingga kepedulian akan kondisi di Gaza dapat diikuti banyak orang.

“Kapan dan dimana pun jangan pernah berhenti untuk bicara tentang Gaza dan Palestina,”ajaknya.

Event Run For Gaza ini nantinya akan diiukti sebanyak 300 peserta dan 100 peserta virtual yang akan berpartisipasi dalam event lari ini.

 

Example 300x600