HeadlineKesehatan

10 Makanan dan Kebiasaan Berbahaya yang Diam-Diam Merusak Lever

46
×

10 Makanan dan Kebiasaan Berbahaya yang Diam-Diam Merusak Lever

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

JAKARTA, KANALBERITA –  Hati, organ vital yang seringkali terabaikan dalam pembicaraan tentang kesehatan, ternyata memainkan peran penting dalam lebih dari 500 fungsi tubuh, mulai dari mendetoksifikasi darah, memetabolisme nutrisi, hingga mengatur hormon. Namun, bahkan organ yang luar biasa kuat ini pun memiliki batasnya. Pilihan diet harian dan kebiasaan gaya hidup dapat secara perlahan dan seringkali tanpa disadari, merusak fungsi hati.

Seperti yang diungkapkan oleh Kanika Narang, HOD dan wakil manajer departemen diet di Indraprastha Apollo Hospitals dalam sebuah wawancara dengan media, “Hati seringkali tertutupi oleh jantung dan otak dalam percakapan tentang kesehatan, namun ia memainkan peran vital dalam lebih dari 500 fungsi – mendetoksifikasi darah, memetabolisme nutrisi, dan mengatur hormon. Tetapi bahkan pusat kekuatan ini memiliki batasnya. Pilihan diet harian dan kebiasaan gaya hidup dapat secara perlahan dan seringkali tanpa disadari merusak fungsi hati.”

Beliau menambahkan, “Hati sangat tangguh, tetapi bukannya tak terkalahkan. Kerusakan kronis seringkali tidak disadari sampai kondisinya menjadi parah. Melindungi organ vital ini tidak memerlukan perubahan radikal – hanya makan dengan bijak, hidup aktif, dan menghindari stresor kimia yang tidak perlu. Perubahan kecil dapat mengarah pada manfaat yang monumental. Berikan hati Anda perawatan yang layak – singkirkan racun tersembunyi dan pilih nutrisi daripada pengabaian.”

Berikut adalah 10 makanan dan kebiasaan yang bisa membahayakan kesehatan hati Anda, menurut Kanika Narang, beserta alternatif yang lebih sehat:

1. Konsumsi Alkohol Berlebihan

  • Mengapa berbahaya:  Hati memetabolisme alkohol, tetapi asupan kronis menyebabkan penumpukan lemak, peradangan (hepatitis alkoholik), dan akhirnya kerusakan yang tidak dapat diubah dalam bentuk sirosis. “Liver cirrhosis is the irreversible scarring of the liver,” kata Dr. (Sirosis hati adalah jaringan parut hati yang tidak dapat diubah).
  • Pilihan yang lebih baik:   Batasi konsumsi alkohol tidak lebih dari 1-2 gelas per minggu, atau pilih minuman yang ramah hati seperti jus bit atau latte kunyit, yang dikenal karena sifat antioksidannya.

2. Makanan dan Minuman Manis

  • Mengapa berbahaya:  Asupan fruktosa tinggi – umum ditemukan dalam soda, permen, dan makanan penutup – sangat terkait dengan penyakit perlemakan hati non-alkohol (NAFLD), bahkan pada orang dengan berat badan normal.
  • Pilihan yang lebih baik:  Puaskan keinginan akan makanan manis dengan buah-buahan kaya serat seperti apel, beri, atau buah jeruk, yang mendukung fungsi hati sambil mengurangi lonjakan gula darah.

3. Makanan Gorengan dan Olahan

  • Mengapa berbahaya:  Makanan ringan goreng, keripik, dan makanan cepat saji kemasan penuh dengan lemak trans dan pengawet yang mendorong akumulasi lemak di hati.
  • Pilihan yang lebih baik:  Pilih makanan panggang, kukus, atau panggangan yang dibuat dengan lemak sehat seperti minyak zaitun atau minyak alpukat.

4. Asupan Garam Tinggi

  • Mengapa berbahaya: Diet tinggi natrium menyebabkan retensi cairan dan tekanan darah tinggi, memberi tekanan tidak langsung pada sirkulasi dan fungsi hati.
  • Pilihan yang lebih baik:  Tingkatkan rasa secara alami dengan rempah-rempah segar, bawang putih, atau jus lemon, bukannya menambahkan garam secara berlebihan.

5. Penggunaan Obat Pereda Nyeri yang Sering (Terutama Paracetamol/Acetaminophen)

  • Mengapa berbahaya:   Bahkan overdosis acetaminophen dalam jumlah sedang dapat menyebabkan cedera hati akut, terutama jika dikombinasikan dengan alkohol atau diminum saat perut kosong.
  • Pilihan yang lebih baik:  Gunakan hanya sesuai resep, hindari alkohol saat mengonsumsi obat, dan pertimbangkan alternatif seperti fisioterapi atau anti-inflamasi alami (misalnya, kunyit atau omega-3) untuk nyeri kronis.

6. Daging Merah Berlebihan

  • Mengapa berbahaya: Diet tinggi daging merah dan olahan dikaitkan dengan peningkatan lemak hati, resistensi insulin, dan peradangan.
  • Pilihan yang lebih baik: Ganti dengan protein nabati seperti lentil, kacang-kacangan, dan tahu, atau sertakan ikan berlemak seperti salmon, yang menyediakan asam lemak omega-3 anti-inflamasi.

7. Pemanis Buatan

  • Mengapa berbahaya: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan pemanis buatan seperti aspartam atau sukralosa yang berlebihan dapat berdampak negatif pada flora usus dan metabolisme lemak hati.
  • Pilihan yang lebih baik:  Gunakan alternatif alami seperti stevia, madu mentah, atau gula aren secukupnya.

8. Merokok

  • Mengapa berbahaya: Asap rokok mengandung bahan kimia berbahaya yang mengganggu detoksifikasi hati, mengurangi kemanjuran obat-obatan, dan mempercepat perkembangan penyakit hati.
  • Pilihan yang lebih baik: Keputusan yang paling baik untuk hati Anda? Berhenti merokok. Bahkan penghentian sebagian dapat menyebabkan peningkatan signifikan pada kadar enzim hati dan kesehatan metabolik.

9. Gaya Hidup Sedentary

  • Mengapa berbahaya: Kurangnya aktivitas fisik adalah kontributor diam-diam terhadap penumpukan lemak hati dan resistensi insulin, keduanya merupakan prekursor NAFLD.
  • Pilihan yang lebih baik: Lakukan setidaknya 30 menit aktivitas sedang setiap hari – berjalan kaki, bersepeda, atau yoga semuanya membantu meningkatkan sirkulasi dan metabolisme hati.

10. Diet Ekstrim atau Puasa

  • Mengapa berbahaya:  Penurunan berat badan yang cepat memicu peningkatan asam lemak bebas ke hati, yang dapat memperburuk peradangan dan kerusakan hati.
  • Pilihan yang lebih baik:  Fokus pada penurunan berat badan yang bertahap dan berkelanjutan melalui pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang konsisten. Aim to lose no more than 0.5-1 kg per week. (Bertujuan untuk menurunkan berat badan tidak lebih dari 0,5-1 kg per minggu).

Catatan: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan pengganti nasihat medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda untuk setiap pertanyaan tentang kondisi medis.

Example 300x600