HeadlineHiburan

Komdigi Awasi Ketat Netflix Menyusul Dugaan Kampanye LGBT di Serial Anak

13
×

Komdigi Awasi Ketat Netflix Menyusul Dugaan Kampanye LGBT di Serial Anak

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, KANALBERITA.COM – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan akan memperketat pengawasan terhadap seluruh Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), termasuk Netflix, menyusul munculnya tudingan kampanye LGBT dalam serial kartun anak di platform tersebut.

Dirjen Pengawasan Digital Komdigi, Alexander Sabar, menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti setiap aduan yang masuk demi perlindungan anak. Alexander Sabar menekankan komitmen Komdigi dalam mengawasi konten digital, terutama yang berkaitan dengan anak-anak.

“Pastinya semua PSE kita awasi. Apalagi untuk anak, pelindungan anak kan kita upayakan,” ujar Alexander Sabar di sela Launching Garuda Spark Innovation Hub dan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) di Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Meskipun demikian, Alex menyebut pihaknya belum menerima informasi resmi terkait tudingan ini sehingga tindakan spesifik belum ditentukan. Komdigi akan menerapkan prosedur standar jika aduan masuk, yakni memanggil pihak terkait untuk klarifikasi.

“Yang seperti kita lakukan selama ini, kalau ada aduan masuk, kita akan melihat, kita panggil untuk melakukan konfirmasi,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa layanan Over-The-Top (OTT) atau Video On Demand seperti Netflix memiliki karakteristik berbeda dengan PSE berbasis user-generated content, namun statusnya sebagai penyelenggara sistem elektronik membuat mereka tetap dalam lingkup pengawasan Komdigi.

“Karena layanan OTT ini atau Video On Demand ini kan agak berbeda dengan PSE yang user-generated content itu kan. Jadi posisinya tetap kita awasi karena dia posisinya adalah tetap sebagai penyelenggara sistem elektronik,” tuturnya.

Jika nantinya ditemukan pelanggaran, Komdigi memastikan akan memberlakukan sanksi administratif sesuai ketentuan yang berlaku.

Asal Mula Kontroversi dan Serial yang Disorot

Kontroversi ini mencuat setelah pengusaha teknologi Elon Musk mengamplifikasi unggahan dari akun X Libs of TikTok. Unggahan tersebut menyoroti serial animasi anak-anak di Netflix yang dituding mengampanyekan isu pro-transgender.

Serial yang dimaksud adalah Dead End: Paranormal Park. Akun Libs of TikTok, pada Selasa (30/9/2025), mengunggah klip dari acara tersebut dan memperingatkan orang tua:

“OMG. Dead End Paranormal Park, sebuah acara di Netflix, mempromosikan isu pro-transgender kepada anak-anak. Acara ini diiklankan untuk anak usia 7 tahun, Acara ini dipromosikan di @netflix untuk anak-anak saat ini. Orang tua, hati-hati.”

Sementara itu  Elon Musk, dengan 227 juta pengikutnya, merespons unggahan ini dengan singkat.”Ini tidak baik,” katanya melalui akun X.

Menurut Forbes, Dead End: Paranormal Park adalah serial komedi animasi yang tayang dua musim di Netflix dari Juni hingga Oktober 2022. Deskripsi resmi di halaman serial tersebut menyatakan bahwa ini adalah “serial seram tapi manis ini mengikuti sekelompok karyawan yang beragam di taman hiburan berhantu, lengkap dengan arwah balas dendam, anjing pug yang bisa bicara, dan cinta LGBTQ+.”

Meskipun musim pertamanya mendapat ulasan positif dan skor 100 persen di Rotten Tomatoes, serial ini dibatalkan oleh Netflix pada Januari 2023. Sutradara Hamish Steele sempat menyatakan, “Ini selalu menjadi rencana untuk memberikan akhir yang pantas bagi karakter-karakter ini. Tapi sayangnya, pihak berwenang tidak ingin melanjutkan,” mengindikasikan bahwa pembatalan bukan sepenuhnya keinginan kreator.  (Sumber : CNN Indonesia)

Example 300x600