Pendidikan

Mahasiswa Pascasarjana FKM USU Sosialisasikan Pencegahan Perundungan di MIN 1 Serdang Bedagai

9
×

Mahasiswa Pascasarjana FKM USU Sosialisasikan Pencegahan Perundungan di MIN 1 Serdang Bedagai

Sebarkan artikel ini
kegiatan sosialisasi bertema “Cegah Perundungan dan Kekerasan Sejak Dini”
Dosen dan Mahasiswa FKM USU menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Cegah Perundungan dan Kekerasan Sejak Dini” di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

KANALBERITA.COM — Mahasiswa peminatan Promosi Kesehatan dari Program Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (FKM USU) menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Cegah Perundungan dan Kekerasan Sejak Dini” di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sabtu (11/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi pembelajaran lapangan mahasiswa untuk memperkuat peran promosi kesehatan dalam membangun perilaku positif di lingkungan pendidikan dasar. Tim yang dipimpin oleh Namora Lumongga Lubis, M.Sc., Ph.D., dosen FKM USU, melibatkan sejumlah mahasiswa antara lain ; Sarah Mumtaz, Sekar Ramadhani Dianafitri, Monika Manalu, Vany Silvia Salsabila, dan Permata Amalia.

Edukasi Interaktif dan Pendekatan Empatik

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa menggunakan metode interaktif yang disesuaikan dengan karakter anak-anak sekolah dasar. Mereka mengajak siswa berdialog mengenai makna perundungan, mengenali bentuk-bentuk kekerasan yang sering tidak disadari, serta memahami dampaknya terhadap korban maupun pelaku.

“Kami ingin anak-anak berani bicara jika mereka mengalami atau menyaksikan perundungan. Pencegahan kekerasan di sekolah tidak cukup hanya dengan aturan, tetapi harus dimulai dari kesadaran dan empati,” ujar Sarah Mumtaz, perwakilan mahasiswa peminatan Promosi Kesehatan Pascasarjana FKM USU.

Selain penyuluhan, kegiatan juga diisi dengan permainan edukatif, pemutaran video pendek bertema anti-perundungan, serta pembagian poster dan stiker yang berisi pesan-pesan positif. Para siswa terlihat antusias mengikuti setiap sesi, bahkan beberapa di antaranya berbagi pengalaman pribadi tentang pentingnya saling menghormati antar teman.

Apresiasi dari Pihak Sekolah

Kepala MIN 1 Serdang Bedagai, Rudy Batubara, S.Pd., menyambut baik dan memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa FKM USU. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat relevan dengan upaya sekolah dalam membangun karakter peserta didik.

“Anak-anak perlu diajarkan untuk saling menghargai dan memahami perasaan teman-temannya. Sosialisasi ini membantu kami memperkuat pendidikan karakter di sekolah agar anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman, ramah, dan bebas dari kekerasan,” ujarnya.

Guru-guru MIN 1 Serdang Bedagai juga terlibat aktif mendampingi kegiatan, sekaligus mendapatkan materi tambahan tentang strategi pencegahan perundungan di sekolah.

Peran Promosi Kesehatan dalam Dunia Pendidikan

Menurut Namora Lumongga Lubis, M.Sc., Ph.D., kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata penerapan ilmu promosi kesehatan yang berfokus pada perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat, termasuk di lingkungan pendidikan.

“Sekolah merupakan tempat yang strategis untuk menanamkan nilai-nilai kesehatan mental dan sosial sejak dini. Mahasiswa perlu hadir di tengah masyarakat sebagai agen perubahan yang mampu menyebarkan pesan-pesan kesehatan dengan pendekatan yang tepat sasaran,” ungkapnya.Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lain untuk aktif melakukan kampanye pencegahan perundungan dan kekerasan sebagai bagian dari menciptakan sekolah sehat dan inklusif.

Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa FKM USU tidak hanya memperoleh pengalaman praktik lapangan, tetapi juga berkontribusi langsung dalam membangun kesadaran sosial di tingkat sekolah dasar. (*)

Example 300x600