HeadlineNasional

Miris, Ribuan WNI Serbu Kamboja Jadi Pekerja di Industri Judi Online

66
×

Miris, Ribuan WNI Serbu Kamboja Jadi Pekerja di Industri Judi Online

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi judi online

JAKARTA, Kanal Berita – Lonjakan dramatis jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermigrasi ke Kamboja dalam beberapa tahun terakhir menarik perhatian pemerintah Indonesia. Fenomena ini terjadi bersamaan dengan maraknya industri perjudian online yang menyasar masyarakat Indonesia sebagai targetnya.

Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Santo Darmosumarto, mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan signifikan jumlah WNI di Kamboja. Data menunjukkan perubahan drastis dari sekitar 3.000 orang pada 2018-2019 menjadi 123.000 entri pada tahun lalu. Dari jumlah tersebut, 89.000 di antaranya mengajukan izin tinggal jangka panjang dengan durasi 6 bulan hingga setahun.

“Nah pada saat yang sama, kita juga memperhatikan dalam beberapa tahun terakhir, jumlah warga negara Indonesia yang menetap di Kamboja juga bertambah. Seiring dengan mewabahnya industri judi online. Jadi kalau satu plus satu kelihatannya jadinya dua, itu yang kemudian kita memprediksi,” ungkap Santo seperti dilansir Detikcom.

Meski KBRI tidak memiliki data yang secara eksplisit mengaitkan WNI dengan industri perjudian, pola yang terlihat menunjukkan adanya korelasi. Dari total WNI yang masuk, tercatat 69.000 orang memiliki izin kerja resmi, namun hanya 18.000 yang melakukan lapor diri secara online ke KBRI.

Keberadaan industri perjudian legal di Kamboja, terutama di kota-kota perbatasan seperti Bavet, Poipet, dan Sihanoukville, diduga menjadi salah satu faktor penarik migrasi ini. Dubes Santo bahkan memperkirakan angka kedatangan WNI ke Kamboja bisa mencapai 160.000 orang pada tahun 2024.

Dampak dari peningkatan jumlah pekerja migran ini terlihat dari melonjaknya kasus ketenagakerjaan yang ditangani KBRI Phnom Penh. “Ada yang sakit, minta dikeluarkan dari perusahaan scam online, tapi memang angkanya dibandingkan 4-5 tahun lalu jadi lebih fantastis. Dimana sebelumnya cuma beberapa puluh, tetapi sekarang lebih dari ribuan kasus,” jelas Santo.

Menariknya, berkembangnya industri perjudian di Kamboja juga memicu pertumbuhan sektor pendukung lainnya. Di Sihanoukville, terdapat 200 restoran Indonesia, sementara di Poipet tercatat sekitar 250 restoran Indonesia. Kedua wilayah ini berbatasan dengan Thailand dan merupakan zona legal untuk perjudian konvensional dan online.

“Jadi industri ini tak cuma fokus di sana, jadi kalau saya bilang angkanya 123 ribu WNI yang datang ke sini (Kamboja-red.) tidak tertutup kemungkinan mereka juga bekerja di industri yang tidak ada hubungannya secara tidak langsung dengan judi online,” tambah Santo yang baru setahun menjabat sebagai Dubes di negara tersebut.

Data resmi dari pemerintah Kamboja ini diperkirakan belum mencakup jumlah WNI yang masuk secara ilegal, yang kemungkinan besar jauh lebih tinggi dari angka resmi 123.000 orang. Situasi ini menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia, mengingat maraknya kasus perjudian online yang menyasar masyarakat Indonesia dan diduga dioperasikan dari Kamboja.

Example 300x600
Bisnis

Bulan Ramadan diyakini umat Islam menjadi bulan yang baik untuk memperbanyak amal dan kebaikan, demi meraih sebanyak-banyaknya pahala Tuhan. Selain itu bulan Ramadan juga menjadi sarana yang tepat untuk mempererat hubungan antar manusia, menanamkan nilai nilai moral dalam keluarga, sekaligus membentuk karakter yang baik kepada anak-anak agar memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

Hal inilah yang dilakukan Taro, makanan ringan legendaris yang telah 40 tahun menginspirasi berbagai generasi di Indonesia, dengan menghadirkan program Taro Hunt Ramadan (THR): Petualangan Berburu Kebaikan. Taro yang diproduksi PT FKS Food Sejahtera, menggelar Taro Rangers Family Adventure dengan mengundang semua kalangan mulai dari anak-anak, para orang tua serta puluhan anak yatim piatu.

Ratusan anak bermain dan belajar sambil bertualang bersama melalui kegiatan experiential learning yang sangat seru di sebuah wahana bermain Youreka, di dalam mal Kuningan City, Jakarta Selatan, hari Sabtu (15/3) lalu. Bagi para orang tua, Taro yang juga menggandeng Parentalk mengadakan seminar dan talkshow mengenai pendidikan dan pengasuhan anak dengan mengangkat tema tentang “5 Dasar Budi Pekerti Berpetualang Bersama Anak.”

Zakat Fitrah
Headline

(FUUI) menyoroti praktik pengelolaan zakat fitrah yang selama ini terjadi di masyarakat. Melalui ketuanya, KH Athian Ali M.Dai, FUUI menekankan perbedaan fundamental antara zakat fitrah dan zakat maal, terutama dalam hal penyaluran dan peran amilin (pengelola zakat).