Bisnis

Gencar Penetrasi Pasar, Mocabe Gelar Gerebek Pedas Nikmat!

34
×

Gencar Penetrasi Pasar, Mocabe Gelar Gerebek Pedas Nikmat!

Sebarkan artikel ini

Poduk makanan ringan berupa makaroni dengan rasa pedas yang khas, Mocabe, terus melakukan penetrasi pasar dan gencar memperkenalkan produknya kepada masyarakat. Sejak pertengahan Februari snack keluaran PT. FKS Food Sejahtera tersebut menggelar program yang disebut “Mocabe Gerebek Pedas Nikmat”.

Kegiatan program ini yaitu memperkenalkan langsung Mocabe kepada konsumen dan pedagang retail sebagai produk baru makaroni pedas yang memiliki dua varian rasa; Spicy Barbecue dan Sambal Geprek dengan tingkat kepedasan berbeda, mulai dari level 15 dan level 25.

“Program Mocabe Gerebek Pedas Nikmat ini untuk mendekatkan brand Mocabe dengan target penjual dan konsumen kami. Program ini dijalankan kurang lebih selama 2 minggu, sejak pertengahan Februari hingga H-1 sebelum Ramadan,” ujar Mohammad Farid Noor, Brand Senior Manager FKS Food, dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (21/3).

Farid memaparkan bahwa tim Mocabe terjun ke lapangan dan bertemu dengan masyarakat di 4 kota yaitu; Jakarta, Bogor, Yogyakarta dan Surabaya. Sebanyak 2 tim yang diturunkan di masing-masing kota tersebut melakukan penjualan langsung ke toko retail, warung serta warga yang ditemui di pusat keramaian, kawasan Car Free Day, maupun tempat nongkrong anak muda.

“Kita juga melibatkan konsumen dengan membuat permainan seru yang disebut Rogoh-Rogoh Nikmat. Konsumen bisa ikut bermain hanya dengan membeli produk Mocabe seharga 10 ribu rupiah. Mereka bisa mendapatkan hadiah langsung mulai dari sticker sampai e-money Mocabe,” kata Farid.

Farid mengungkapkan, target digelarnya program Mocabe Gerebek Pedas Nikmat ini adalah untuk mempercepat penetrasi produk ke pedagang ritel, menciptakan permintaan lewat distribusi sampel produk serta membangun keterlibatan dengan para konsumen. Hasilnya bisa terlihat dari data yang dikeluarkan lembaga survai Nielsen bahwa brand Mocabe menunjukan progres yang positif dalam 3 bulan ini. “Target kami bisa menjadi 3 besar untuk kategori ekstruded snack makaroni pada akhir 2025,” ujarnya.

Kategori ekstruded snack, yaitu makanan ringan yang diproduksi melalui proses pengolahan ekstrusi berupa pemanasan, tekanan dan gaya mekanis pada bahan baku untuk menghasilkan tekstur, bentuk dan rasa tertentu. Farid menjelaskan, kehadiran Mocabe yang menyasar para penggemar makanan pedas berawal dari tren pasar makanan ringan, khususnya makanan pedas, yang terus berkembang.

Segmen snack pedas, tambah Farid, mengalami pertumbuhan yang luar biasa selama dua tahun terakhir. Hal ini mendorong FKS Food memperkenalkan Mocabe sebagai produk barunya yang fokus pada snack pedas. Dengan pertumbuhan segmen makanan ringan pedas yang signifikan, Mocabe berupaya untuk memperkenalkan produk ini ke pasar yang lebih luas, terutama kalangan Gen Z yang dikenal mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi serta semangat untuk mencoba tantangan baru, termasuk mencoba makanan pedas.

Pada bulan Ramadan ini Mocabe menggelar kegiatan bareng para pecinta gamers dalam sebuah event kompetisi bersama Komunitas Gamers Free Fire Regional Depok yang digelar akhir pekan lalu, di Assembly Point Citayam, Depok, Jawa Barat, Sabtu (15/3).

Event ini dipilih mengingat komunitas gamers memiliki antusiasme yang tinggi untuk berkumpul dan berkompetisi, sambil membuat konten-konten di media sosial. Menurut Farid, keterlibatan Mocabe dalam kegiatan ini dapat membangun kedekatan dengan para gamers sekaligus memperkenalkan produk Mocabe secara langsung kepada konsumennya. (*)

Example 300x600
Bisnis

Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan dan memberikan kemudahan transaksi bagi nasabah, Pegadaian melakukan pemeliharaan sistem pada Aplikasi Pegadaian Digital. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan layanan yang lebih optimal, andal, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern yang semakin mengandalkan teknologi digital.

Haji Indonesia
Bisnis

Angkasa Pura Indonesia mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi calon jemaah haji musim 2025 dengan memindahkan pusat pelayanan ke Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Keputusan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pelayanan bagi calon jemaah haji yang akan memulai perjalanan suci mereka pada Mei 2025 mendatang.

Bank Indonesia
Bisnis

Merespons kebijakan baru pemerintahan Donald Trump mengenai tarif impor Amerika Serikat (AS), Bank Indonesia (BI) menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Langkah ini menjadi prioritas bank sentral di tengah gejolak pasar global yang dipicu oleh pengumuman kebijakan perdagangan proteksionis AS.