Internasional

Indonesia Resmi Bergabung dengan BRICS, Perkuat Posisi di Kancah Global

102
×

Indonesia Resmi Bergabung dengan BRICS, Perkuat Posisi di Kancah Global

Sebarkan artikel ini
Logo kelompok kemitraan strategis BRICS
Logo kelompok kemitraan strategis BRICS

JAKARTA, Kanal Berita – Pemerintah Brazil selaku pemegang presidensi BRICS tahun 2025 mengonfirmasi bergabungnya Indonesia sebagai anggota terbaru organisasi internasional tersebut pada Senin (6/1/2025). Keputusan ini menandai babak baru dalam keterlibatan Indonesia di forum internasional yang menguasai 40 persen populasi dunia dan 35 persen produk domestik bruto global.

Momentum bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS sebenarnya telah dirintis sejak KTT BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan, pada Agustus 2023. Namun, mengingat Indonesia tengah menjalani masa transisi kepemimpinan melalui pemilihan umum Februari 2024, finalisasi keanggotaan baru dapat direalisasikan setelah terbentuknya pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam sambutannya terhadap keanggotaan Indonesia, pemerintah Brazil menekankan signifikansi masuknya negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara ini ke dalam BRICS. “Indonesia, yang memiliki populasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, memiliki kesamaan pandangan dengan anggota-anggota BRICS lainnya terkait dukungan atas reformasi institusi global dan kontribusi positif untuk menguatkan kerja sama antara negara-negara Selatan Global,” ungkap pernyataan resmi pemerintah Brazil.

Bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS menjadi bagian dari gelombang ekspansi terbesar organisasi ini sejak pendiriannya pada 2009. Awalnya, BRICS hanya beranggotakan lima negara: Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Namun, pada Oktober 2024, organisasi ini mengalami perluasan signifikan dengan bergabungnya 13 negara mitra baru.

Kawasan Asia Tenggara sendiri mendapat representasi yang kuat dalam perluasan keanggotaan BRICS, dengan bergabungnya empat negara sekaligus: Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Hal ini mencerminkan meningkatnya peran strategis kawasan Asia Tenggara dalam percaturan ekonomi dan politik global.

Masuknya Indonesia ke dalam BRICS dinilai sejalan dengan prioritas yang diusung Brazil selama masa kepemimpinannya di organisasi tersebut dari 1 Januari hingga 31 Desember 2025. Keanggotaan Indonesia diharapkan dapat memperkuat posisi BRICS sebagai forum multilateral yang berpengaruh dalam tata kelola global.

Dengan bergabungnya Indonesia dan negara-negara baru lainnya, BRICS semakin mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan ekonomi alternatif yang signifikan. Forum ini kini memiliki pengaruh yang lebih besar dalam mendorong reformasi institusi global dan memperkuat kerja sama ekonomi antarnegara berkembang.

Keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS mencerminkan strategi politik luar negeri yang semakin aktif dan berorientasi multilateral. Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia diharapkan dapat membawa perspektif baru dan berkontribusi positif dalam upaya BRICS memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang di forum internasional.

Bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS juga menandai era baru dalam diplomasi ekonomi Indonesia, yang kini memiliki akses lebih luas ke forum kerja sama ekonomi yang berpengaruh. Hal ini membuka peluang bagi Indonesia untuk terlibat lebih aktif dalam pembentukan kebijakan ekonomi global dan memperkuat posisi tawarnya dalam hubungan internasional.

Sumber: Anadolu

Example 300x600