Bisnis

KAI Tegaskan Kebijakan Satu Tiket Per KTP untuk Kereta Bersubsidi, Ini Tujuannya

77
×

KAI Tegaskan Kebijakan Satu Tiket Per KTP untuk Kereta Bersubsidi, Ini Tujuannya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Kereta Api

JAKARTA, Kanal Berita – Pemerintah terus berkomitmen menyediakan transportasi massal yang terjangkau bagi masyarakat melalui pemberian subsidi ganda untuk layanan kereta api. Subsidi tersebut mencakup Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Public Service Obligation (PSO) untuk tiket penumpang.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menjelaskan pentingnya subsidi ini untuk menjaga keterjangkauan harga tiket. “Untuk kereta api, sebagai angkutan jasa moda transportasi mendapatkan subsidi seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Harga tiket angkutan penumpang yang disebut Public Service Obligation (PSO) agar harga tiket tetap terjangkau,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (17/11).

Pemberian subsidi BBM untuk kereta api telah diatur secara resmi melalui Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi RI Nomor 43/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2024. Regulasi ini merupakan perubahan kedua dari keputusan sebelumnya yang mengatur kuota BBM bersubsidi untuk sarana transportasi kereta api penumpang dan barang.

Dalam implementasinya, tidak semua jenis kereta api mendapatkan subsidi BBM. Subsidi diberikan kepada seluruh lokomotif baik untuk kereta PSO maupun komersial, kereta pertikemas, kereta angkutan semen, dan kereta parcel. Sementara itu, beberapa jenis kereta tidak mendapatkan subsidi BBM, termasuk kereta pengangkut komoditas seperti BBM, batu bara, bubur kertas, hasil perkebunan, dan pupuk. Kereta operasional seperti kereta inspeksi, penolong, derek, ukur, balas, dan pemeliharaan jalan rel juga tidak mendapatkan subsidi BBM.

Khusus untuk Daop 1 Jakarta, terdapat empat kereta api penumpang yang menerima subsidi PSO. Di antaranya KA Bengawan (Pasarsenen-Purwosari) dengan harga Rp74 ribu, KA Serayu (Pasarsenen-Purwokerto) seharga Rp67 ribu, KA Airlangga (Pasarsenen-Surabaya Pasarturi) dengan tarif Rp104 ribu, dan KA Cikuray (Pasarsenen-Garut) yang dibanderol Rp45 ribu.

Untuk memastikan pemerataan akses, KAI memberlakukan kebijakan khusus bagi penumpang kereta bersubsidi PSO. “Aturan pembelian tiket PSO sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 63 tahun 2019, pelanggan kereta api PSO hanya diperbolehkan membeli satu tiket untuk satu perjalanan dengan menggunakan identitas yang sama. Apabila pelanggan mencoba membeli tiket lebih dari satu untuk perjalanan yang sama dengan identitas yang sama, sistem aplikasi Access by KAI akan menolak pembelian tiket tersebut,” jelas Ixfan.

Berbeda dengan kereta bersubsidi, penumpang kereta komersial dapat membeli lebih dari satu tiket dalam sekali perjalanan menggunakan identitas yang sama. Sistem aplikasi Access by KAI telah diatur untuk mengakomodasi perbedaan kebijakan ini.

Ixfan menekankan bahwa kereta api memiliki berbagai keunggulan sebagai moda transportasi massal. “Kereta api merupakan angkutan massal dengan banyak keunggulan seperti bebas macet, hemat energi, mengurangi beban jalan raya, tingkat keselamatan tinggi, dan jadwal yang tepat waktu,” ungkapnya.

Berikut kereta api yang mendapatkan subsidi BBM:

  1. Seluruh Lokomotif baik KA yang PSO Maupun Komersil
  2. KA Pertikemas
  3. KA Angkutan Semen
  4. KA Parcel

Kereta api yang tidak dapat subsidi BBM:

  1. Kereta Barang Komoditas BBM
  2. Kereta Barang Komoditas Batu Bara
  3. Kereta Barang Komoditas Bubur Kertas (PULP)
  4. Kereta Barang Komoditas Hasil Perkebunan
  5. Kereta Barang Komoditas Pupuk
  6. Balai Yasa
  7. Seluruh Kereta Api yang Non Penumpang dan Barang seperti; Kereta Inspeksi, Kereta Penolong, Kereta Derek, Kereta Ukur, Kereta Balas dan Kereta Pemeliharaan Jalan Rel.

Kereta api yang termasuk dalam kategori kereta api subsidi PSO:

  1. KA 246A Bengawan relasi Pasarsenen – Purwosari (ekonomi dirjen seat 106TD), harga Rp74 ribu
  2. ⁠KA 252/256 Serayu relasi Pasarsenen – Purwokerto (ekonomi dirjen seat 106TD), harga Rp67 ribu
  3. ⁠KA 236B Airlangga relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (ekonomi dirjen seat 106 TD), harga Rp104 ribu
  4. ⁠KA 268A Cikuray relasi Pasarsenen – Garut (ekonomi 80 TD), harga Rp45 ribu.

Example 300x600
Bisnis

Bulan Ramadan diyakini umat Islam menjadi bulan yang baik untuk memperbanyak amal dan kebaikan, demi meraih sebanyak-banyaknya pahala Tuhan. Selain itu bulan Ramadan juga menjadi sarana yang tepat untuk mempererat hubungan antar manusia, menanamkan nilai nilai moral dalam keluarga, sekaligus membentuk karakter yang baik kepada anak-anak agar memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

Hal inilah yang dilakukan Taro, makanan ringan legendaris yang telah 40 tahun menginspirasi berbagai generasi di Indonesia, dengan menghadirkan program Taro Hunt Ramadan (THR): Petualangan Berburu Kebaikan. Taro yang diproduksi PT FKS Food Sejahtera, menggelar Taro Rangers Family Adventure dengan mengundang semua kalangan mulai dari anak-anak, para orang tua serta puluhan anak yatim piatu.

Ratusan anak bermain dan belajar sambil bertualang bersama melalui kegiatan experiential learning yang sangat seru di sebuah wahana bermain Youreka, di dalam mal Kuningan City, Jakarta Selatan, hari Sabtu (15/3) lalu. Bagi para orang tua, Taro yang juga menggandeng Parentalk mengadakan seminar dan talkshow mengenai pendidikan dan pengasuhan anak dengan mengangkat tema tentang “5 Dasar Budi Pekerti Berpetualang Bersama Anak.”

Bisnis

Bulan Ramadan diyakini menjadi bulan yang paling baik bagi umat muslim untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya. Selain kewajiban menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, salah satu kebajikan yang sangat tinggi nilai pahalanya adalah dengan berbagi takjil atau makanan untuk berbuka bagi mereka yang berpuasa. Hal inilah yang dilakukan oleh produk makanan ringan legendaris Taro bersama influencer Razka Nabillian Donald, yang membagikan 250 paket makanan, minuman serta snack Taro kepada warga di Puri Beta, Ciledug, Tangerang, Banten, Selasa (4/3) lalu.