Khutbah Jum'at

Khutbah Jumat: Sedekah Memberkati dan Mengobati

378
×

Khutbah Jumat: Sedekah Memberkati dan Mengobati

Sebarkan artikel ini
Khutbah Jumat
Khatib sedang menyampaikan khutbah Jumat ( ilustrasi foto: istimewa)

Oleh: KH.Drs.Abdurahman Rasna,MA*

*penulis adalah anggota Komisi Dakwah MUI Pusat dan anggota Bidang Dakwah PB MA serta pengasuh pesantren di Banten

 

Khutbah Pertama:

 

الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَنْعَمَ عَلَيْنَا بِمَا أَعْطَانَا مِنَ الْأَمْوَالِ ، وَوَفَّقَ مَنْ شَاءَ لِاكْتِسَابِهَا مِنْ طَرِيْقٍ حَلَالٍ. وصَرَّفَهَا فِيْمَا يُوْجِبُ رِضَى الْمُتَعَالِ .

أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ذُوْ الْعَظَمَةِ وَالْجَلَالِ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصَّادِقُ الْمَقَالِ.

اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الدَّاعِيْ إِلَى أَحْسَنِ الْحَالِ ، وعلى اٰلِهِ وَأَصْحابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْهِمْ إِلَى يَوْمِ الْمَآلِ.

 

أَمَّا بَعْدُ : فَيا أيُّها الْحَاضِرُوْنَ رحمكم الله ، اِتَّقُوا اللهَ تَعالى حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

 

وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

 

معاشر المسلمين رحمكم الله

 

Menyanjung dan memuji serta syukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.  yang telah memberi karunia yang tak bertepi tak berbatas, karunia yang tiada terhingga, baik karunia berupa kesehatan jasmani dan rohani, karunia fasilitas logistik yang telah Allah Subhanahu wa ta’ala. cukupkan untuk kita, sehingga hari Jum’at ini kita masih mendapat perkenannya untuk terus beribadah, baik ibadah fardiyyah/individual maupun ibadah secara berjamaah/komunal. Alhamdulillaah.

 

Shalawat dan kesejahteraan semoga selalu di salurkan kepada Junjunan kita yakni Nabi Besar Muhammad Shalallahu alaihi wasallam beserta seluruh keluarganya, para sahabatnya serta ummatnya hingga hari akhir zaman.

 

Marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya serta menjauhi larangan-larangan-Nya, karena hanya dengan cara itulah, kita akan mendapatkan keselamatan di dunia dan di akhirat. Dan jangan sekali-sekali kita meremehkan arti sebuah ibadah sekalipun kecil dan ringan bagi kita, Nabi Shalallahu alaihi wasallam bersabda:

 

«لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا» رواه مسلم

 

Artinya: Sekali-kali janganlah kalian meremehkan sebuah kebaikan

 

معاشر المسلمين رحمكم الله

 

Diawal khutbah sayqnkutipkannsatunayat Al Qur’an yang terdapat pada surat Al-Baqarah (2) ayat 195, yang berbunyi :

 

وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

 

Artinya: “Infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”

 

Disebutkan di dalam kitab Jami’ul Masanid Wal Marasil bahwa Nabi Shalallahu alaihi wasallam bersabda:

 

دَاوُوا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ، فَإِنَّهَا تَدْفَعُ عَنْكُمْ الأَمْرَاضَ وَالأَعْرَاضَ. اهـ جامع المسانيد والمراسيل 4/336

 

Artinya: Obatilah orang sakit kalian dengan sedekah, karena sedekah dapat menolak penyakit dan musibah atau cobaan yang akan menimpa.

 

Dan terkait keberadaan sedekah sebagai obat, Syeikh Al-Munawi dalam kitabnya Faidul Qadir menukil sebuah keterangan sebagai berikut:

 

كانَ الْمُصْطَفَى ( يُعَالِجُ الْأَمْرَاضِ بِثَلَاثَةِ أَنْوَاعٍ : بِالْأَدْوِيَةِ الطَّبِيْعِيِّةِ وَبِالْأَدْوِيَةِ الْإِلٰهِيَّةِ وَهٰذَا مِنْهَا وَبِالْأَدْوَيَةِ الْمُرَكَّبَةِ مِنْهُمَا

 

Artinya: Bahwa Nabi Shalallahu alaihi wasallam dalam mengobati penyakit menggunakan tiga cara, pertama menggunakan obat alami, kedua menggunakan obat langsung dari Allah dan sedekah bagian dari obat yang kedua ini. Dan yang terakhir menggunakan obat perpaduan dari keduanya.

 

Dalam Hadits lain Nabi Shalallahu alaihi wasallam juga bersabda:

 

«اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ» اهـ [صحيح البخاري : 2/]

 

Artinya: Buat perlindungan kalian dari neraka walau hanya dengan sebagian dari satu buah kurma.

 

معاشر المسلمين رحمكم الله

 

Kedua keutamaan sedekah tersebut hanya sebagian kecil saja masih banyak faedah-faedah lain yang juga sangat luar biasa, oleh karenanya maka janganlah kita meremehkan sedekah sekalipun yang kita sedekahkan adalah harta yang menurut kita remeh-temeh, seperti halnya sedekah dengan sekeping uang receh, karena yang remeh buat sebagian orang  tapi bagi orang lain sangat besar dan bermanfaat.

 

Di sekitar kita sudah banyak organisasi-organisasi kemasyarakatan yang memprogramkan donasi untuk yang membutuhkan, penting bagi kita mengikuti dan kontributif dengan  program ini karena kita bisa bersedekah sekalipun hanya dengan uang kecil dan dapat kita lakukan setiap hari, karena sedekah setiap hari meskipun dengan uang kecil lebih baik dari pada sedekah dengan uang besar namun jarang-jarang.dilakukan.

 

Dalam salah satu riwayat, Nabi Shalallahu alaihi wasallam bersabda:

 

مَا أَحْسَنَ عَبْدٌ الصَّدَقَةَ إِلَّا أَحْسَنَ اللهُ الْخِلَافَةَ عَلَى بَنِيْهِ وَكانَ فِيْ ظِلِّ اللهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ ، وَحَفِظَ فِيْ يَوْمِ صَدَقَتِهِ مِنْ كُلِّ عَاهَةٍ أوْ آفَةٍ.

[التمهيد لما في الموطأ من المعاني والأسانيد : 23/172]

 

Artinya: “Tidaklah seseorang melakukan sedekah dengan baik (rasa ikhlas) kecuali Allah akan menggantinya dengan baik pula untuk keturunannya, dan Allah akan memberinya naungan pada hari tiada tempat untuk berteduh, dan Allah melindunginya pada hari ia bersedekah dari segala penyakit dan marabahaya.”

 

معاشر المسلمين رحمكم الله

 

Semoga kita semua diberikan kemudahan  oleh Allah Ta’ala untuk mampu bersedekah dengan istiqamah dan dawam.

 

Karena sabda Nabi Shalallahu alaihi wasallam :

 

احب الاعمال الى الله ادومها وإن قل

 

“Amalan termasuk didalamnya sedekah yang paling disukai Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah amal yang dilakukan secara dawam/continue sekalipun angkanya kecil.”

 

sehingga kita senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah Ta’ala di dunia sampai kelak di akhirat. Aamiin ya robbal alamin.

 

بارك الله لي ولكم في القرآن الكريم ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم وتقبل مني ومنكم تلاوته أنه هو السميع العليم.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

 

Khutbah Kedua:

 

الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ  المعاصي ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ إِلاَّاللهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ الَّذِيْ جَعَلَ الجَّنَّةَ لِلْمُتَّقِيْنَ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَناَ وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِيْ إِلىَ الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ.

اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّـدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحاَبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنَ.

أَمَّا بَعْدُ .فيا عباد الله رحمكم الله،قَالَ صلى الله عليه وسلم : : (اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ).

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا .. وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدَنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِوَالْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتْ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَ نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

 

Example 300x600
Khutbah Jumat
Khutbah Jum'at

Momen jelang ramadhan Kita mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut kehadiran bulan suci Ramadhan tahun ini dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita.Ramadhan juga merupakan bulan pertolongan, momen rezeki orang-orang mukmin akan ditambah. Siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang yang berpuasa di bulan Ramadhan, maka ia akan diampuni dosanya dan dibebaskan dari api neraka.

Khutbah Jumat
Headline

Oleh: KH.Drs.Abdurahman Rasna,MA* || Dalam kitab Sabîlul Iddikâr wal I’tibâr, Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi A-Haddad menjelaskan ada lima golongan yang dikhawatirkan meninggal dalam keadaan su’ul khatimah atau kematian yang buruk.

Khutbah Jumat
Khutbah Jum'at

Oleh: KH.Drs.Abdurahman Rasna,MA* Biasanya orang yang meninggalkan shalat adalah karena kemalasan dengan berbagai macam alasan. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menceritakan tentang shalat pada suatu hari, di mana beliau bersabda : “Siapa yang menjaga shalat, maka ia akan mendapatkan cahaya, petunjuk, dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, petunjuk, dan keselamatan kelak. Nanti di hari kiamat, ia akan dikumpulkan bersama Qarun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Khalaf.” (HR. Ahmad, hasan).

Khutbah Jumat
Khutbah Jum'at

Akan dihisab kelak di hari pembalasan. Jika seorang hamba baik shalatnya, maka tentu menjadi baik pulalah seluruh amal perbuatannya. Sebaliknya, jika shalat seorang hamba jelek, maka hampir dapat dipastikan buruk pulalah seluruh amalnya.