BANDUNG, Kanal Berita – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Barat menggelar kegiatan rutin tahunan yakni Diskusi Outlook Ekonomi Syariah dengan melibatkan para stakeholder ekonomi syariah dari berbagai bidang. Kegiatan Outlook Ekonomi Syariah 2025 yang digelar MES Jabar kali mengambil tema “Membaca Arah Ekonomi Syariah pada Era Pemerintahan Baru” dan dilaksanakan di Kampus Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB), Jumat (22/11/2024).
Ketua Umum MES Jabar Drs. Harry Maksum, M.H. menyatakan bahwa tujuan kegiatan diskusi ini adalah untuk membaca serta menganalisis arah perkembangan ekonomi syariah di masa depan, khususnya untuk tahun 2025. Apalagi dengan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, sektor ekonomi syariah ini mulai mendapat dukungan penuh untuk dikembangkan. Untuk itulah, MES mengundang para pakar untuk berdiskusi melihat proyeksi serta peluang ekonomi dan keuangan syariah di tahun 2025.
“Dulu ekonomi syariah itu bottom up, namun sekarang pemerintah pun turut memberi dukungan sebagaimana yang dijabarkan dalam Program Asta Cita,” ungkap Harry.
Tingkatkan literasi
Ia menambahkan kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi ekonomi dan inklusi keuangan syariah di masyarakat yang saat ini masih tergolong rendah. Menurut data MES Jabar, tingkat literasi ekonomi syariah di Jawa Barat ini hanya 19% sedangkan inklusinya baru mencapay 23%.
Untuk itulah, MES Jabar telah menggalang kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah khususnya di Jawa Barat.
Rektor UMB Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc. menyambut baik program kerjasama literasi bersama MES Jabar, Menurutnya, program ini sejalan dengan misi UMB sebagai Islamic Technopreuneur University yang sejatinya harus turut berperan untuk peningkatan dan mendukung ekonomi syariah di Jawa Barat.
“Literasi keuangan syariah di Jawa Barat yang masih rendah perlu untuk ditingkatan. Kiprah MES sudah cukup lama, namun saya kira perlu dipercepat lagi karena peluangnya sangat besar,” ujar Herry.
Selain itu, peningkatan literasi ekonomi syariah juga perlu ditingkatkan seiring dengan perkembangkan Industri halal di Jawa Barat yang terus meningkat. Hal ini pun menurut Herry juga sejalan dengan rencana pemerintah Prabowo Subianto untuk meningkatkan sektor ekonomi syariah.
Sebagaimana diketahui industri halal adalah sektor yang sedang digencarkan dalam ekosistem ekonomi syariah di Jawa Barat. Ini termasuk di antaranya berbagai aspek seperti kuliner halal dan pariwisata halal.
“Tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi produk halal, termasuk kosmetik dan kuliner halal, menjadi tren positif saat ini” ujarnya,
Selain itu, menurut Herry, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas global dalam bidang ekonomi syariah dan mendorong dukungan dari pemerintah, yang semakin terlihat dalam kebijakan-kebijakan baru.