HeadlineInternasionalKesehatanPendidikan

Kolaborasi Internasional: Universitas Negeri Surabaya Latih PMI Penang Buat Minuman Herbal Fungsional dan Peluang Usaha

30
×

Kolaborasi Internasional: Universitas Negeri Surabaya Latih PMI Penang Buat Minuman Herbal Fungsional dan Peluang Usaha

Sebarkan artikel ini
Latihan Herbal
Suasana pelatihan minuman herbal ( Foto: dok.Permai)

PULAU PINANG, Kanal Berita – –  Puluhan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Penang mengikuti dengan antusias International Workshop Herbal Drink: Healthy Lifestyle yang diselenggarakan di Learning Centre PERMAI, Bayan Lepas, Malaysia, pada Minggu (28/9/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Pertubuhan Masyarakat Indonesia (PERMAI) Penang dengan Rumpun Kimia Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Workshop yang mengusung tema “Making Bioactive Beverage for Variety Contemporary Healthy Drink for Indonesian Migrant Workers” ini dirancang khusus untuk memberikan keterampilan praktis kepada para pekerja migran dalam membuat minuman sehat yang dapat mendukung gaya hidup mereka.

Kegiatan pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber kompeten dari Rumpun Kimia UNESA yang memiliki keahlian di bidang kimia terapan dan produk kesehatan. Mereka adalah Prof. Dr. Mitarlis, S.Pd., M.Si., Dr. Dina Kartika Maharani, M.Sc., dan Amalia Putri Purnamasari, S.Si., M.Si. Ketiga akademisi ini memberikan materi yang sangat aplikatif tentang pembuatan dua jenis minuman herbal fungsional yang kaya manfaat kesehatan.

Dua produk unggulan yang diajarkan dalam workshop adalah seduhan bunga telang dan sirup empon-empon. Kedua minuman ini dipilih karena tidak hanya mudah dibuat tetapi juga memiliki kandungan bioaktif yang tinggi, sehingga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh para pekerja migran.

Prof. Dr. Mitarlis selaku salah satu narasumber utama menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan ganda yang sangat strategis. Di satu sisi, workshop ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran peserta tentang pentingnya menjalani gaya hidup sehat di tengah kesibukan bekerja. Di sisi lain, pelatihan ini juga bertujuan mendorong jiwa kewirausahaan di kalangan PMI.

“Kegiatan ini berfokus pada pelatihan pembuatan minuman herbal sebagai variasi bioactive beverage yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan mendorong semangat berwirausaha di kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI),” ujar Mitarlis menjelaskan visi di balik program ini.

Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam workshop ini sangat menekankan pada praktik langsung, bukan hanya teori semata. Metode ini terbukti efektif membuat peserta lebih cepat memahami dan menguasai seluruh proses pembuatan minuman herbal fungsional.

“Peserta menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi sepanjang kegiatan. Mereka tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik mandiri pembuatan produk yang dibagi dalam kelompok. Ini menjadi pengalaman yang aplikatif dan bernilai,” tambah Mitarlis dengan nada puas melihat respons positif para peserta.

Workshop ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi internasional antara institusi pendidikan Indonesia dengan komunitas diaspora di luar negeri. Kerja sama antara UNESA dan komunitas PMI di Penang diharapkan dapat terus berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang.

“Lebih dari itu, pelatihan ini diinisiasi untuk menginspirasi dan memotivasi peserta agar dapat berwirausaha di masa depan, memanfaatkan keterampilan baru dalam pembuatan minuman herbal fungsional,” ujar Mitarlis menambahkan dimensi ekonomi dari program pelatihan ini.

Agung Priatin, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal sekaligus Ketua Bidang Kerja Sama PERMAI Penang, menyampaikan apresiasi tinggi atas suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, antusiasme yang ditunjukkan para peserta menjadi indikator keberhasilan program.

“Kami sangat bersyukur acara ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat dari para peserta. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi para PMI,” ujarnya dengan optimis.

Testimoni langsung dari peserta juga menunjukkan dampak positif yang dirasakan. Asriyah, salah satu peserta workshop, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membuka wawasan dan memberikan motivasi baru dalam kehidupannya sebagai pekerja migran.

“Ilmu yang kami dapat sangat bermanfaat, terutama untuk menjaga kesehatan dan mengurangi stres dari rutinitas kerja. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak PMI,” ujarnya dengan penuh harapan.

Workshop ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Internasional yang diusung oleh UNESA sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam skala global. Program ini dirancang dengan harapan dapat menciptakan dampak nyata dan berkelanjutan bagi komunitas PMI, baik selama mereka berada di Malaysia maupun ketika kembali ke tanah air.

Dari aspek kesehatan, keterampilan membuat minuman herbal dapat membantu PMI menjaga kondisi fisik mereka di tengah tekanan pekerjaan. Sementara dari sisi ekonomi, pengetahuan ini berpotensi menjadi modal usaha yang dapat dikembangkan di masa depan, baik di negara tempat mereka bekerja maupun setelah pulang ke Indonesia.

Keberhasilan workshop ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan program-program serupa di wilayah lain yang memiliki konsentrasi PMI tinggi. Kolaborasi antara institusi pendidikan Indonesia dengan komunitas pekerja migran di luar negeri dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kualitas SDM dan membuka peluang ekonomi baru bagi mereka.

Inisiatif seperti ini juga menunjukkan komitmen UNESA dalam mengimplementasikan konsep universitas yang tidak hanya fokus pada pendidikan formal di kampus, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat Indonesia di berbagai belahan dunia.[ ]

Example 300x600