BANDUNG, Kanal Berita – Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Bandung kembali menunjukkan eksistensinya di kancah internasional melalui program magang mahasiswa. Muhammad Zulfa Assiddiq, mahasiswa Program Studi S1 Pariwisata dari Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Ilmu Sosial, berhasil meraih kesempatan magang di The Windsor Hotel and Resort, Hokkaido, Jepang, khususnya di divisi kitchen department.
Sebelum keberangkatannya pada Rabu (13/2/2025), Zulfa harus melalui serangkaian tahapan seleksi yang cukup ketat. Proses ini meliputi wawancara dengan pihak perusahaan Jepang, mengikuti kursus bahasa Jepang, hingga menjalani ujian Japanese Language Test (JFT) di Jakarta sebagai salah satu persyaratan utama program.
“Saya sangat senang sekaligus sedih. Senang karena bisa mengikuti program magang ini, tapi juga sedih karena harus jauh dari keluarga dan teman-teman. Namun, saya yakin ini adalah langkah awal yang baik untuk meningkatkan skill dan jenjang karir saya di industri pariwisata,” ungkap Zulfa saat diwawancarai pada Sabtu (15/2/2025).
Zulfa memiliki harapan besar melalui program magang ini. Selain untuk pengembangan diri, ia berkomitmen untuk membawa manfaat bagi keluarga dan industri pariwisata Indonesia.
“Semoga saya bisa mengangkat derajat orang tua, serta menerapkan ilmu yang saya dapatkan untuk kemajuan pariwisata Indonesia di masa depan,” tambahnya.
Kesempatan magang internasional ini mendapat sambutan positif dari jajaran pimpinan Unisa Bandung. Kepala Program Studi S1 Pariwisata, Winda Gafrilia Prianka, M.Par., menyampaikan harapannya agar pengalaman ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh mahasiswanya untuk mengembangkan kemampuan di bidang hospitalitas dan soft skill.
“Pesan saya, tetaplah menjadi mahasiswa Unisa Bandung yang membanggakan di kancah internasional. Jaga nama baik almamater dan tetap menjadi diri sendiri. Jangan terpengaruh oleh hal-hal negatif di luar sana,” pesan Winda pada Kamis (13/02/2025).
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Ilmu Sosial, Rivaldi Arrisaputra, S.E., M.SM. Ia menekankan bahwa program magang di Jepang merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar dari salah satu negara dengan industri pariwisata terkemuka di dunia.
“Sebagai dekan, saya sangat bangga dan berharap mahasiswa yang magang di Jepang bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Ini adalah peluang emas untuk belajar langsung dari salah satu negara dengan industri pariwisata terbaik di dunia,” ujar Rivaldi pada Kamis (13/02/2025).
Program magang internasional ini merupakan bagian dari upaya Unisa Bandung dalam meningkatkan kualitas dan daya saing lulusannya di industri pariwisata global. Melalui pengalaman langsung di salah satu hotel terkemuka di Jepang, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh wawasan dan keterampilan yang akan bermanfaat bagi pengembangan sektor pariwisata Indonesia di masa mendatang.
Keberhasilan Muhammad Zulfa Assiddiq dalam meraih kesempatan magang ini juga diharapkan dapat memotivasi mahasiswa Unisa Bandung lainnya untuk terus mengembangkan diri dan berani mengambil peluang di tingkat internasional. Pengalaman berharga yang akan didapatkan selama program magang di Jepang ini dipercaya akan menjadi modal penting dalam memajukan industri pariwisata tanah air.