JAKARTA, KANALBERITACOM – Mike Fremont, pria berusia 102 tahun asal Florida, AS, bukanlah kakek-kakek biasa. Ia pemegang beberapa rekor dunia, termasuk maraton tercepat untuk usia 91 tahun. Setelah berhasil melawan kanker di usia 60-an akhir dan divonis hanya memiliki tiga bulan untuk hidup, ia beralih ke pola makan vegan dan sejak itu menjalani dekade-dekade tersehat dalam hidupnya. Seperti yang dikatakan pelatih kebugaran online Dan Go dalam unggahan Instagram pada 19 Mei 2025, “Ingin menua dengan baik dan menikmati hidup? Kita bisa banyak belajar dari Mike.”
Kisah inspiratif Mike Fremont ini menyoroti pentingnya gaya hidup sehat dalam mencapai usia lanjut yang berkualitas. Bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang vitalitas dan kemampuan untuk tetap aktif. Mike membuktikan bahwa usia hanyalah angka, dan kesehatan adalah investasi yang berharga untuk masa depan. Ia aktif berkano di Florida dan rajin berolahraga untuk menjaga kebugarannya.
“Ini Mike Fremont. Dia adalah pelari berusia 102 tahun yang memegang beberapa rekor dunia terkait usia dalam maraton, setengah maraton, dan kano. Dia juga telah mengalahkan kanker sambil menyembuhkan artritisnya menggunakan dietnya,” tulis Dan Go dalam keterangan unggahannya.
Dan Go, dalam unggahan yang menyertai foto Mike, mengungkapkan tujuh rahasia di balik kebugaran dan umur panjang Mike Fremont:
1. Pola Makan Vegan:
“Pada usia 69 tahun, Mike didiagnosis menderita kanker dan diberi tahu bahwa ia hanya memiliki 3 bulan untuk hidup. Dia mengatakan ‘persetan’ dan membaca diet pencegahan kanker, dan dia beralih ke pola makan nabati yang baru. Setelah 2,5 tahun, dokter tidak menemukan metastasis di tubuhnya. Sehari-hari, Mike mengonsumsi oatmeal, sirup, dan blueberry untuk sarapan, kacang-kacangan untuk makan siang, dan brokoli dengan saus tomat untuk makan malam. Mike menganggap dietnya sebagai salah satu kunci umur panjangnya.”
Pola makan vegan Mike Fremont menekankan pentingnya asupan nutrisi yang tepat dalam mencegah penyakit dan menjaga kesehatan tubuh. Meskipun pola makannya terlihat sederhana, ia kaya akan nutrisi penting yang mendukung kesehatan jangka panjang.
2. Hidup Tanpa Stres:
“Mike meyakini bahwa stres membunuh, jadi ia menjalani hidup tanpa stres. Sebagian besar berkat pola pikirnya – gangguan terkait stres dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian karena semua penyebab.”
Mengelola stres merupakan kunci penting bagi kesehatan mental dan fisik. Mike menunjukkan bahwa ketenangan batin dapat berkontribusi signifikan terhadap umur panjang dan kualitas hidup.
3. Program Latihan Teratur:
“Sebelumnya, program latihan Mike terdiri dari lari 10 mil tiga kali seminggu. Sekarang, menjadi 5 mil tiga kali seminggu. Saat cuaca lebih hangat, ia pergi berkano tiga kali seminggu. Ia juga melakukan push-up dan pull-up untuk menjaga kekuatan tubuh bagian atas.”
Konsistensi dalam berolahraga, meskipun dengan intensitas yang disesuaikan dengan usia, terbukti sangat efektif dalam menjaga kebugaran dan kesehatan fisik Mike.
4. Mengatasi Kesedihan dengan Olahraga:
“Mike mulai berlari pada usia 36 sebagai cara untuk mengatasi kematian istri pertamanya karena pendarahan otak. Dia bersyukur telah menggunakan olahraga sebagai cara untuk mengatasi kesedihan, dengan mengatakan, ‘Itu jauh lebih baik daripada dua martini yang biasa saya minum’.”
Olahraga bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga sebagai mekanisme koping yang efektif untuk mengatasi emosi negatif seperti kesedihan.
5. Umur Panjang Bukan Hanya Genetik:
“Ayah Mike meninggal karena kanker hati pada usia 69, sementara ibunya meninggal di usia 70-an karena serangan jantung. Perubahan dalam kebiasaan diet dan olahraga Mike telah banyak berkontribusi pada umur panjangnya yang berkelanjutan.”
Meskipun faktor genetik berperan, gaya hidup sehat terbukti mampu mengubah takdir genetik dan meningkatkan kualitas hidup.
6. Memiliki Tujuan Hidup:
“Mike adalah aktivis iklim. Bagian dari alasan hidupnya adalah untuk membangun planet yang lebih baik bagi generasi mendatang. Ini adalah bagian besar dari apa yang menopangnya dan memberinya energi di tahun-tahun tuanya.”
Memiliki tujuan hidup yang lebih besar dari diri sendiri memberikan motivasi dan energi dalam menjalani hidup, khususnya di usia lanjut.
7. Dikelilingi Orang Tercinta:
“Mike berlari 3 kali seminggu dengan teman-temannya. Dia juga memiliki kelompok kano yang ia temui 3 kali seminggu yang disebut EPA, yang merupakan singkatan dari Elderly Paddlers Association. Selain itu, ia menghabiskan hari-harinya bersama istri dan orang-orang terkasih setiap hari.”
Dukungan sosial dan hubungan interpersonal yang kuat sangat penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan emosional.
Sumber : HindustanTimes