HeadlineNasional

Ancaman Bencana Hidrometeorologi Selama Nataru, Ini Peringatan BMKG

52
×

Ancaman Bencana Hidrometeorologi Selama Nataru, Ini Peringatan BMKG

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi cuaca ekstrem

    JAKARTA, Kanal Berita – Musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diperkirakan akan diwarnai cuaca ekstrem akibat beberapa fenomena alam yang terjadi bersamaan. Peringatan ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.

    Salah satu fenomena yang perlu diwaspadai adalah La Nina yang diprediksi akan meningkatkan intensitas curah hujan secara signifikan. “Fenomena La Nina mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20-40 persen. Fenomena ini akan berlangsung mulai akhir tahun 2024 hingga setidaknya April 2025,” ungkap Dwikorita melalui laman BMKG di Jakarta, Minggu.

    Kondisi ini semakin kompleks dengan hadirnya dua fenomena atmosfer lainnya. “Situasi itu berpotensi menambah intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia,” jelas Dwikorita, merujuk pada aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Cold Surge yang bergerak dari daratan Siberia menuju kawasan barat Indonesia.

    Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengeluarkan peringatan dini tentang kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor selama periode Nataru.

    Tidak hanya masyarakat di daratan, pelaku aktivitas maritim juga diminta meningkatkan kewaspadaan. BMKG secara khusus mengingatkan pengelola perusahaan pelayaran, operator angkutan penyeberangan, dan nelayan untuk mengantisipasi gelombang tinggi yang dapat terjadi akibat fenomena cold surge, yang berpotensi membahayakan keselamatan aktivitas pelayaran dan penangkapan ikan.

    Example 300x600
    Bisnis

    Bulan Ramadan diyakini umat Islam menjadi bulan yang baik untuk memperbanyak amal dan kebaikan, demi meraih sebanyak-banyaknya pahala Tuhan. Selain itu bulan Ramadan juga menjadi sarana yang tepat untuk mempererat hubungan antar manusia, menanamkan nilai nilai moral dalam keluarga, sekaligus membentuk karakter yang baik kepada anak-anak agar memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

    Hal inilah yang dilakukan Taro, makanan ringan legendaris yang telah 40 tahun menginspirasi berbagai generasi di Indonesia, dengan menghadirkan program Taro Hunt Ramadan (THR): Petualangan Berburu Kebaikan. Taro yang diproduksi PT FKS Food Sejahtera, menggelar Taro Rangers Family Adventure dengan mengundang semua kalangan mulai dari anak-anak, para orang tua serta puluhan anak yatim piatu.

    Ratusan anak bermain dan belajar sambil bertualang bersama melalui kegiatan experiential learning yang sangat seru di sebuah wahana bermain Youreka, di dalam mal Kuningan City, Jakarta Selatan, hari Sabtu (15/3) lalu. Bagi para orang tua, Taro yang juga menggandeng Parentalk mengadakan seminar dan talkshow mengenai pendidikan dan pengasuhan anak dengan mengangkat tema tentang “5 Dasar Budi Pekerti Berpetualang Bersama Anak.”