BisnisHeadlinePendidikan

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Menggelar Digital Entrepreneurship Academy Bekerjasama dengan BBPSDMP Kominfo Medan

131
×

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Menggelar Digital Entrepreneurship Academy Bekerjasama dengan BBPSDMP Kominfo Medan

Sebarkan artikel ini

BANDUNG, Kanal Berita –  Magister Ilmu Komunikasi Telkom University melaksanakan kegiatan pelatihan pengembangan bisnis digital untuk UMKM dan mahasiswa bertema Digital Entrepreneurship Academy (DEA) berkolaborasi dengan Badan Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kementrian Komunikasi dan Informatika Medan.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dari Senin 21 Oktober 2024 hingga Selasa 22 Oktober 2024 yang diikuti 20 mahasiswa dan 15 UMKM dari Desa Langonsari Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung bertempat di ruang rapat lantai 2 Gedung Manterawu. Pelatihan menghadirkan pembicara Muhammad Prakoso Prabhaswara yang memberikan materi terkait pemasaran digital untuk usaha kecil dan menengah.

Menurut Kepala BBPSDMP Kominfo Medan yang ikut hadir, Dr. Christiany Juditha, program DEA dilaksanakan khusus untuk para pelaku usaha dan individu yang akan merintis usaha berbasis digital. Pelatihan ini memberikan materi dari tingkat dasar, menengah hingga tingkat yang paling tinggi dalam rangka pengembangan bisnis digital di Indonesia, lanjut Kepala Balai.

Dalam pengembangan platform bisnis digital ini memiliki tantangan dan peluang namun, dibalik tantangan yang besar memiliki peluang yang besar pula seperti kerjasama dengan banyak pihak, sebagaimana dilaksanakan antara Kementrian Komunikasi dan Informatika dengan Telkom University.


Dekan Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University, Ade Irma Susanty Ph.D menyambut baik kegiatan DEA sebagai salah satu bentuk kontribusi kampus Telkom University untuk mengembangkan digitalisasi di masyarakat. Harapan Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial, program pelatihan seperti DEA ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan hingga pendampingan pada UMKM yang ada di desa-desa di Kabupaten Bandung, sehingga desa digital dapat terealisasi.

Lebih lanjut Ade Irma Susanty menyampaikan bahwa kesadaran digital terutama di desa-desa masih sangat rendah, namun digitalisasi adalah hal yang tidak dapat dihindari, oleh karena itu kegiatan ini merupakan upaya Telkom University melalui para dosen dan mahasiswa untuk membantu desa terdekat kami sebagai wujud kepedulian dengan harapan mampu memberikan manfaat positif bagi pengetahuan serta ekonomi masyarakat.

Menurut Ketua Pelaksana Program DEA di Telkom University Dr. Catur Nugroho, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pengembangan kewirausahaan digital di pedesaan dengan memberikan pelatihan, mentoring, dan akses ke platform digital bagi masyarakat desa, terutama pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Dalam pelatihan ini diberikan beberapa materi tentang strategi pemasaran digital untuk desa, kreatifitas pengembangan konten digital memanfaatkan platform digital untuk desa, analisis kasus dan strategi inovatif.

Dengan kegiatan seperti ini diharapkan mampu menjadi sarana pembelajaran baik untuk mahasiswa dan juga masyarakat desa pelaku umkm, sehingga mampu memaksimalkan perpindahan dari konvensional ke digital. Dengan terwujudnya program desa digital, diharapkan juga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui akses yang lebih baik terhadap teknologi informasi.

Kegiatan ini ditutup oleh Kaprodi Magister Ilmu Komunikasi Telkom University Dr. Martha Tri Lestari pada hari Selasa 22 Oktober 2024. Dr. Martha dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini tidak hanya mendukung percepatan transformasi digital di pedesaan, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk berinovasi, berwirausaha, dan terhubung dengan dunia global.

“Kami percaya bahwa Desa Digital akan menjadi fondasi yang kuat dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan inklusif, di mana seluruh lapisan masyarakat, termasuk desa-desa terpencil, dapat merasakan manfaat nyata dari perkembangan teknologi” lanjut Kaprodi S2 Ilmu Komunikasi. Dengan gotong royong dan dukungan dari semua pihak, kita bersama-sama menciptakan ekosistem digital yang memberdayakan desa-desa Indonesia.

Example 300x600
Bisnis

Bulan Ramadan diyakini umat Islam menjadi bulan yang baik untuk memperbanyak amal dan kebaikan, demi meraih sebanyak-banyaknya pahala Tuhan. Selain itu bulan Ramadan juga menjadi sarana yang tepat untuk mempererat hubungan antar manusia, menanamkan nilai nilai moral dalam keluarga, sekaligus membentuk karakter yang baik kepada anak-anak agar memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

Hal inilah yang dilakukan Taro, makanan ringan legendaris yang telah 40 tahun menginspirasi berbagai generasi di Indonesia, dengan menghadirkan program Taro Hunt Ramadan (THR): Petualangan Berburu Kebaikan. Taro yang diproduksi PT FKS Food Sejahtera, menggelar Taro Rangers Family Adventure dengan mengundang semua kalangan mulai dari anak-anak, para orang tua serta puluhan anak yatim piatu.

Ratusan anak bermain dan belajar sambil bertualang bersama melalui kegiatan experiential learning yang sangat seru di sebuah wahana bermain Youreka, di dalam mal Kuningan City, Jakarta Selatan, hari Sabtu (15/3) lalu. Bagi para orang tua, Taro yang juga menggandeng Parentalk mengadakan seminar dan talkshow mengenai pendidikan dan pengasuhan anak dengan mengangkat tema tentang “5 Dasar Budi Pekerti Berpetualang Bersama Anak.”