HeadlineKesehatan

Hari Ini Dimulai, Program Cek Kesehatan Gratis Fokus pada Pencegahan, Bukan Pengobatan

62
×

Hari Ini Dimulai, Program Cek Kesehatan Gratis Fokus pada Pencegahan, Bukan Pengobatan

Sebarkan artikel ini
Cek Kesehatan
Cek kesehatan ( ilustrasi foto: freepik)

JAKARTA, Kanal Berita – – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat di 10.200 puskesmas yang ada di seluruh Indonesia, mulai Senin (10/2/2025) hari ini.

 

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman memastikan program CKG itu juga bisa dilakukan terhadap mereka yang berulang tahun pada periode Januari 2025.

 

Aji mengatakan bagi masyarakat yang sudah berulang tahun sebelum peluncuran program cek kesehatan gratis akan diberikan kesempatan untuk ikut hingga April mendatang.

 

“Jadi yang besok bisa menikmati itu bukan cuma yang tanggal 10 Februari ulang tahun, tapi kita mundur ke belakang dari 1 Januari,” ujarnya dilansir dari cnnindonesia (10/2/2025).

 

Ia menjelaskan pelaksanaan program CKG itu dimulai lebih dari 10.000 puskesmas di seluruh Indonesia, dengan terdapat potensi perluasan ke fasilitas layanan kesehatan lain yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

 

Oleh sebab itu ia mendorong masyarakat untuk segera melakukan pendaftaran baik melalui aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) atau melalui layanan WhatsApp Kemenkes. Bagi yang tidak memiliki ponsel atau jaringan internet dapat membawa KTP ke puskesmas untuk mendapatkan layanan tersebut.

 

Tidak hanya pemeriksaan, Aji menyebut masyarakat juga bisa mendapatkan layanan jika memang hasil pemeriksaan kesehatan mereka mengindikasikan kebutuhan penanganan di Puskesmas.

 

Sementara bagi yang membutuhkan layanan lanjutan, kata dia, akan dirujuk kepada rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lanjutan secara khusus bagi yang ingin menggunakan BPJS Kesehatan.

 

“Oleh karena itu, kita juga mengimbau masyarakat yang belum punya BPJS Kesehatan, segera daftar. Yang masih tidak aktif, ya diaktifkan lagi,” tuturnya.

 

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto merupakan upaya pencegahan penyakit melalui deteksi dini untuk seluruh rakyat Indonesia.

 

“Beda treatment, kalau BPJS Kesehatan itu untuk terapi. Jadi kalau sudah sakit, kemudian pengobatan itu ditanggung dengan asuransi BPJS. Sedangkan ini untuk deteksi dini, untuk pencegahan,” kata Tenaga Ahli Kemenkes Bidang Integrasi Layanan Primer dan Promosi Kesehatan Indah Suci Widyahening di Puskesmas Jatimulya, Kabupaten Bekasi, Senin (10/2/2025).

 

Program ini menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan berdasarkan kelompok usia, mulai dari balita hingga lansia. Untuk anak di bawah enam tahun, pemeriksaan meliputi tumbuh kembang dan deteksi gangguan tiroid serta enzim G6PD. Sementara untuk dewasa dan lansia, program mencakup pemeriksaan EKG, laboratorium darah, hingga deteksi dini kanker.

 

Kepala UPTD Puskesmas Jatimulya, Ernida Sianturi, menjelaskan proses pemeriksaan membutuhkan waktu 25-45 menit dari pendaftaran hingga selesai. Puskesmas dapat melayani 30 peserta CKG setiap hari dari total 200-250 pasien umum.

 

Kemenkes mengimbau puskesmas untuk mengoptimalkan aplikasi satu sehat guna mengelola antrean dengan efisien. Puskesmas juga melayani pendaftaran offline bagi masyarakat yang belum mendaftar secara online.

 

Melalui pemeriksaan dini ini, Kemenkes berharap dapat mengidentifikasi dan mencegah gangguan kesehatan sebelum berkembang menjadi penyakit serius.

Example 300x600
Zakat Fitrah
Headline

(FUUI) menyoroti praktik pengelolaan zakat fitrah yang selama ini terjadi di masyarakat. Melalui ketuanya, KH Athian Ali M.Dai, FUUI menekankan perbedaan fundamental antara zakat fitrah dan zakat maal, terutama dalam hal penyaluran dan peran amilin (pengelola zakat).