Regional

Hujan Angin Terjang Pesantren Hidayatullah Bandung, Yuk Kita Bantu Perbaiki

124
×

Hujan Angin Terjang Pesantren Hidayatullah Bandung, Yuk Kita Bantu Perbaiki

Sebarkan artikel ini
Hujan Angin
Sejumlah atap bangunan Pesantren Hidayatullah Soreang Bandung hancur akibat hujan deras dan angin ( foto: dok.pesantren hidayatullah)

BANDUNG, Kanal Berita – – Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Bandung, Minggu sore (29/9/2024). Kejadian tersebut dikabarkan ada sejumlah bangunan rusak khususnya atapanya dan pohon tumbang.

Hal ini juga menimpa Pondok Pesantren Hidayatullah di Desa Sadu Kec.Soreang Kab. Bandung. Akibat hujan deras disertai terjangan angin kencang tersebut dikabarkan sejumlah atap bangunan Ponpes Hidayatullah tersebut porak poranda lepas dan beterbangan.

“Kejadiannya menjelang sholat Isya, berawal dari setelah sholat Maghrib saya sedang santai di saung, kemudian hujan gerimis selanjutnya hujan mulai bertambah deras dan akhirnya saya pindah ke asrama. Tiba-tiba datang angin kencang disertai padamnya listrik derasnya hujan dan kencangnya angin mematahkan sejumlah dahan  bahkan atap saung satu persatu berterbangan bagaikan kertas tertiup angin,” ungkap salah pengurus pesantren Hidayatullah Soreang, Ustadz Ahmad Abu Nada kepada rekasi.

Ustadz Ahmad melanjutkan tak lama berselang jendela asrama pecah. Akibat hujan deras tersebut mengakibatkan mati lampu. Di tengah kegelapan malam sayup-sayup terdengar suara adzan Isya dari masjid pondok tidak menggunakan pengeras suara.

“Di masjid asatidz dan santri berusaha menahan pintu masjid  pintu geser yang tertiup angin agar air hujan tidak masuk masjid. Tetapi apalah daya kengerian pecahan kaca menerpa benak para santri sehingga memutuskan untuk menyerah dan membiarkan air mengalir ke tempat shof di mana para santri sholat,”kenang ustadz Ahmad.

Ustadz Ahmad juga menceritakan terdengar tangisan anak-anak yang histeris dari rumah asrama salah satu ustadz pengasuh pondok di tengah gelapnya malam.

“Atap spandek yang beradu dengan kayu menambah ngerinya malam kemarin, atap kanopi spandek yang berada di depan rumah terbang terbawa angin sampai ke kebun belakang, tiang bergeser sejauh setengah meter karena tertahan motor yang terparkir di bawahnya,”ungkapnya.

Kejadian tersebut juga membuat atap saung yang berada di depan rumah terbang satu-persatu, bahkan ada yang tersangkut di atas pohon dan juga tersangkut di jendela kamar pengasuh yang kebetulan tidak tertutup.

“Malam setelah hujan sedikit reda, saya mulai mengecek ke sekeliling pesantren dan mendapati atap asrama yang terbuka dan ada yg terbawa angin sepuluh meter jauhnya dari tempat semula, genteng kamar mandi yang terbuat dari tanahpun tidak luput dari terpaan angin sehingga berserakan di bawahnya dan sebagian pecah,”lanjutnya.

Bukan hanya itu, sambung ustarz Ahmad, atap dapur yang sedang dalam proses pengerjaanpun ikut terdampak, sebagian terlepas dan terbawa angin sampai ke kebun belakang. Terlepasnya Atap dapur mengakibatkan semen yang di simpan di bawahnya basah tertimpa air hujan.

“Listrik padam sampai pagi. Alhamdulillah bisa menyala kembali. Baru setelah mengantar anak berangkat sekolah, saya dan pengasuh yang lain mulai beberes dan memperbaiki atap satu-persatu,”imbuhnya.

Setelah diinventarisir beberapa bagian rusak antara lain:

  • 2 Atap saung rusak cukup parah
  • 2 atap asrama rusak
  • 2 jendela kaca asrama hancur
  • Atap dapur baru rusak
  • Atap garasi viar rusak
  • Atap kanopi rumah dinas pengasuh rusak
  • Atap asbes dapur lama rusak
  • 1 batang Pohon tumbang
  • 4 Pohon pisang tumbang
  • Atap dapur rusak mengakibatkan semen basah terkena air hujan dan harus segera di pakai karena kalau tidak segera dipakai semen akan rusak/beku.

“Kalau total kerugiannya antara Rp5 juta – Rp7 juta dan ini harus segera kami perbaiki agar para santri tetap bisa belajar  juga perbaikan rumah pengasuh yang terdampak,” pungkas ustadz Ahman.

Bagi para pembaca yang peduli dan ingin membantu donasi dapat menghubungi Ustadz Ahmad di 0831-2041-5080. Rekening donasi berikut ini.

Example 300x600
Zakat Fitrah
Headline

(FUUI) menyoroti praktik pengelolaan zakat fitrah yang selama ini terjadi di masyarakat. Melalui ketuanya, KH Athian Ali M.Dai, FUUI menekankan perbedaan fundamental antara zakat fitrah dan zakat maal, terutama dalam hal penyaluran dan peran amilin (pengelola zakat).