BOGOR, Kanal Berita – Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (11/1/2025), menghasilkan kesepakatan kerja sama di berbagai bidang, termasuk dukungan untuk program makan bergizi gratis yang menjadi prioritas pemerintahan baru Indonesia.
PM Ishiba, yang menjadi pemimpin negara asing pertama yang diterima Presiden Prabowo setelah dilantik pada 20 Oktober 2024, menawarkan bantuan konkret untuk menyukseskan program tersebut.
“Kami Negara Jepang akan menyelenggarakan praktik kerja sama termasuk latihan penyediaan makan siang di sekolah, pengiriman tenaga ahli, dan bantuan peningkatan sektor perikanan dan pertanian dengan memanfaatkan berbagai pengalaman Jepang,” ujar PM Ishiba dalam pernyataan bersama di Ruang Teratai, Istana Kepresidenan Bogor seperti dilansir dari antara, Sabtu (11/1/2025).
Presiden Prabowo menyambut positif tawaran tersebut, mengingat Jepang memiliki pengalaman panjang dalam menjalankan program serupa. “Mereka (Jepang) juga berminat untuk bantu di bidang makan bergizi, karena mereka punya pengalaman di bidang itu sudah 80 tahun, dan mereka yang menawarkan inisiatif untuk ikut membantu mungkin dengan pelatihan, dan lain sebagainya,” kata Presiden Prabowo.
Pertemuan kedua pemimpin negara diawali dengan upacara penyambutan jajar pasukan yang juga dihadiri oleh Ibu Yoshiko Ishiba, istri PM Jepang. Setelah prosesi yang diiringi dentuman meriam tersebut, kedua pemimpin melanjutkan dengan pertemuan empat mata di ruang kerja presiden sebelum menggelar pertemuan bilateral dengan delegasi masing-masing.
Delegasi Indonesia dalam pertemuan tersebut terdiri dari jajaran Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Sementara delegasi Jepang dihadiri oleh pejabat tinggi seperti Wakil Kepala Sekretariat Kabinet Aoki Kazuhiko dan Sekretaris Jenderal Sekretariat Keamanan Nasional Akiba Takeo.
Selain program makan bergizi gratis, kedua negara juga menyepakati kerja sama di bidang hilirisasi dan industrialisasi, energi, maritim, dan pertahanan. Pertemuan ini menjadi bagian dari rangkaian lawatan PM Ishiba ke Asia Tenggara yang dimulai sejak 9 Januari 2025, dengan Malaysia sebagai negara pertama yang dikunjungi.
PM Ishiba dijadwalkan kembali ke Tokyo pada Sabtu sore setelah menyelesaikan agenda kunjungannya di Indonesia yang berlangsung selama dua hari, 10-11 Januari. Kunjungan ini menandai langkah awal penguatan hubungan bilateral kedua negara di bawah kepemimpinan baru Indonesia.