Pendidikan

Kunjungi Penerbit Syaamil, Santri Ponpes Hidayatullah Bandung Dapat Pengetahuan Proses Cetak Al Quran

105
×

Kunjungi Penerbit Syaamil, Santri Ponpes Hidayatullah Bandung Dapat Pengetahuan Proses Cetak Al Quran

Sebarkan artikel ini
Percetakan Al Quran
foto: dok.hidayatullah bandung

BANDUNG, Kanal Berita –  Seratusan santri dan pengasuh dari Pondok Pesantren Hidayatullah Bandung melakukan kunjungan edukatif ke Syaamil Quran sebuah Penerbit dan percetakan Al Quran di Kota Bandung, Rabu (23/10/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para santri tentang proses aktivitas redaksi, penerbitan, percetakan, hingga pendistribusian mushaf Al-Qur’an sampai ke tangan pembaca.

Kunjungan ini disambut hangat oleh Syaamil Quran yang diwakili oleh Head of Public Relations Syaamil, Muhammad Dzikri, yang menjelaskan secara rinci proses panjang di balik hadirnya Al-Qur’an yang terjaga keasliannya. Salah satu santri, Fiqih, ditunjuk untuk memimpin pembukaan acara dengan membaca surat Al-Fatihah.

Selama kunjungan, para santri diperlihatkan beberapa aktivitas kunci dalam produksi mushaf Al-Qur’an. Di antaranya memastikan setiap karyawan yang mengerjakan mushaf Al-Quran dalam keadaan suci dari hadats. Selanjutnya, disampaikan pula bahwa proses ‘quality control’ mushaf Al-Qur’an dapat memakan waktu hingga tiga bulan, hingga akhirnya mendapatkan sertifikat tashih dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Kementerian Agama.

Dzikri juga menjelaskan betapa pentingnya ketelitian dalam mencetak Al-Qur’an. Setiap lembar hasil cetakan harus melalui pemeriksaan ulang oleh tim ahli untuk memastikan tidak ada kesalahan cetak dalam mushaf yang diedarkan.

“Jika terjadi kesalahan cetak, lembaran tersebut akan kita pisahkan untuk kemudian dimusnahkan, sebagai ikhtiar lembaran yang berisi Kalamullah ini tidak dimanfaatkan ulang dengan cara yang tidak pantas. Ini bagian dari tanggung jawab besar kami dalam menjaga keotentikan kitab suci,” jelasnya.

Selain mempelajari proses pencetakan, para santri juga diberi wawasan tentang bagaimana supaya bisa berinteraksi dengan Al-Qur’an dengan mudah. Yaitu dengan cara mengawali dengan dzikir, supaya hati menjadi lebih jernih. Kemudian menulis ayat-ayat Al-Qur’an di selembar kertas.

Dengan adanya kegiatan semacam ini, para santri diharapkan semakin menghayati pentingnya Al-Qur’an dalam kehidupan mereka, tidak hanya sebagai pedoman hidup, tapi juga sebagai kitab suci yang harus dijaga keasliannya dari generasi ke generasi. [ Faza ]

Example 300x600
Bisnis

Bulan Ramadan diyakini umat Islam menjadi bulan yang baik untuk memperbanyak amal dan kebaikan, demi meraih sebanyak-banyaknya pahala Tuhan. Selain itu bulan Ramadan juga menjadi sarana yang tepat untuk mempererat hubungan antar manusia, menanamkan nilai nilai moral dalam keluarga, sekaligus membentuk karakter yang baik kepada anak-anak agar memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

Hal inilah yang dilakukan Taro, makanan ringan legendaris yang telah 40 tahun menginspirasi berbagai generasi di Indonesia, dengan menghadirkan program Taro Hunt Ramadan (THR): Petualangan Berburu Kebaikan. Taro yang diproduksi PT FKS Food Sejahtera, menggelar Taro Rangers Family Adventure dengan mengundang semua kalangan mulai dari anak-anak, para orang tua serta puluhan anak yatim piatu.

Ratusan anak bermain dan belajar sambil bertualang bersama melalui kegiatan experiential learning yang sangat seru di sebuah wahana bermain Youreka, di dalam mal Kuningan City, Jakarta Selatan, hari Sabtu (15/3) lalu. Bagi para orang tua, Taro yang juga menggandeng Parentalk mengadakan seminar dan talkshow mengenai pendidikan dan pengasuhan anak dengan mengangkat tema tentang “5 Dasar Budi Pekerti Berpetualang Bersama Anak.”

Kegiatan Ramadhan
Headline

Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Bandung melalui Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) kembali menggelar rangkaian kegiatan Ramadhan 1446 H yang diisi dengan berbagai program edukatif dan spiritual. Agenda tahunan ini akan berlangsung sepanjang bulan suci dengan program utama berupa Mentoring Pengajian Ramadhan bagi karyawan yang diselenggarakan pada 10-20 Ramadhan atau bertepatan dengan 10-20 Maret 2025.

Libur Idul Fitri
Headline

Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan kebijakan libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M untuk siswa sekolah yang akan berlangsung selama kurang lebih 20 hari. Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers setelah mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idulfitri 1446 H/2025 M di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK), Jakarta, Senin (10/3/2025).