Internasional

Mahmoud Tah: Syahidnya Ismail Haniyeh Bisa Menyebabkan Perang Massal di Timur Tengah

110
×

Mahmoud Tah: Syahidnya Ismail Haniyeh Bisa Menyebabkan Perang Massal di Timur Tengah

Sebarkan artikel ini
Kepala Biro Hamas, Ismail Haniyeh/ instagram.com/annasfoundation_id

LEBANON, Kanal Berita – Perwakilan Hamas di Lebanon, Mahmoud Tah mengatakan bahwa syahidnya kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh bisa menyebabkan perang massif di Timur Tengah.

Menurut Mahmoud Tah semua opsi atau skenario untuk merespon pembunuhan Ismail Haniyeh bisa terjadi dan bisa menyebabkan perang besar di kawasan Timur Tengah dan Amerika Serikat harus paham dengan masalah tersebut.

“Semua kemungkinan opsi dan skenario untuk merespons pembunuhan ini bisa saja terjadi … Perkembangan semacam itu dapat menyebabkan perang besar-besaran di kawasan,” Kata Mahmoud Tah seperti dilansir ANTARA.

“Washington harus paham sejauh mana tanggung jawab mereka atas eskalasi ini,” tambah Mahmoud Tah.

Seperti diketahui, Hamas, kelompok perlawanan Palestina, pada Rabu pagi mengumumkan bahwa Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel yang menyasar kediamannya di Teheran, ibu kota Iran.

Laporan mengenai kematian Haniyeh juga disiarkan oleh televisi pemerintah Iran, yang menyatakan bahwa investigasi terkait pembunuhan ini sedang berlangsung dan hasilnya akan diumumkan segera setelah tersedia.

Pembunuhan Haniyeh telah memicu reaksi keras dari berbagai pihak di Timur Tengah, termasuk dari Turki, yang secara konsisten mendukung perjuangan Palestina dan mengecam keras tindakan yang dianggap melanggar hukum internasional ini.

Kementerian Luar Negeri Turki menekankan bahwa tindakan seperti ini hanya akan memperburuk ketegangan di kawasan tersebut dan menambah penderitaan rakyat Palestina.***

Example 300x600
Internasional

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Selasa (17/6), menyatakan bahwa sistem kesehatan di Gaza berada di ambang kehancuran dan berulang kali kewalahan menangani puluhan orang yang tewas dan terluka di dekat lokasi distribusi bantuan. “Kami sedang berjalan di garis abu abu yang sangat tipis antara mampu beroperasi dan lumpuh total, setiap hari,” kata dr. Thanos Gargavanis, ahli bedah trauma dan petugas darurat WHO, berdasarkan keterangan pers Pusat Informasi PBB di Indonesia, Rabu (18/6). 

Israel serang Iran
Headline

Israel telah menyerang sejumlah titik di Ibukota Iran Teheran pada Jumat (13/6/2025) pagi waktu setempat,