Olahraga

Mantan Penggembala Kambing Ini Siap Sumbang Emas di Paralimpiade Paris 2024

92
×

Mantan Penggembala Kambing Ini Siap Sumbang Emas di Paralimpiade Paris 2024

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, Kanal Berita – Seorang atlet judo tunanetra bernama Junaedi pernah menjalani kehidupan sederhana sebagai penggembala kambing di kampung halamannya sebelum menjadi atlet. Kini, ia bertekad untuk membawa pulang medali emas bagi Indonesia di ajang Paralimpiade Paris 2024.

“Rasanya sangat luar biasa. Karena semua atlet pasti menginginkan yang terbaik, apalagi Paralimpiade ini adalah ajang tertinggi di dunia bagi kita,” ujar Junaedi dilansir web resmi Kemenpora di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan,  target pribadinya adalah memberikan medali emas untuk kontingan Indonesia, tapi ia sebenarnya  tidak berikan target khusus oleh pelatih. Ia hanya diberikan motivaso untuk memberikan penampilan terbaiknya di arena.

Perjalanan Junaedi menuju Paralimpiade penuh tantangan dan pengorbanan. Sebelum dikenal sebagai atlet judo, kesehariannya dihabiskan untuk membantu orang tuanya, Odin dan Etin, yang bekerja sebagai petani dan penggembala kambing.

“Dulu waktu kecil saya bantu orang tua menggembala kambing dan bertani. Di SMP saya mulai mengenal bela diri, dan hobi itu mulai tersalurkan saat saya pindah ke Bandung,” kenangnya.

Perjalanan Junaedi dalam dunia olahraga bela diri dimulai dengan pencak silat, sebelum akhirnya beralih ke judo tuna netra pada tahun 2014 atas saran pelatihnya. Dukungan dari keluarganya sangat besar dalam proses ini.

“Orang tua, khususnya, sangat mendukung dan memberikan dukungan luar biasa. Saya memang dari kecil hobi bela diri. Saya pernah ikut pencak silat dan klub di Bandung, tapi kemudian pelatih menawarkan untuk ikut blind judo di tahun 2014,” kata Junaedi.

Sejak memutuskan fokus pada judo tuna netra, Junaedi berhasil mengukir prestasi di berbagai kompetisi, termasuk debutnya di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016. Kesuksesannya di ASEAN Para Games 2022 semakin mengukuhkan namanya sebagai atlet andal.

Kini, Junaedi bersiap menghadapi tantangan lebih besar di Paralimpiade Paris 2024. Persiapannya sudah dimulai sejak dua tahun lalu dengan mengikuti pelatnas yang diselenggarakan oleh Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia.

Junaedi yang akan bertanding di kelas 60 kg,  saat ini menempati peringkat 11 dunia dan ia merasa yakin dirinya bersama rekan-rekannya akan berhasil menorehkan prestasi di Paralimpiade 2024.

Example 300x600