HeadlineNasional

Pangdam III Siliwangi Pimpin Sertijab Danyonarmed 4 Parahyangan

81
×

Pangdam III Siliwangi Pimpin Sertijab Danyonarmed 4 Parahyangan

Sebarkan artikel ini
Pangdam III Siliwangi
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Batalyon Armed 4/Parahyangan (foto: dok.pendam siliwangi)

CIMAHI,Kanal BeritaPangdam III Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Batalyon Armed 4/Parahyangan dari Letkol Arm Debi Irawan, S.I.P., M.P.A., kepada Mayor Arm Januar Idrus, S.H.,M.I.P., di Lapangan Upacara Yonarmed 4/Parahyangan Kota Cimahi, Sabtu (7/9/2024).

Letkol Arm Debi Irawan, S.I.P.,M.P.A., selanjutnya akan menduduki jabatan baru sebagai Dandim 1804/Kaimana Korem 182/JO Kodam XVIII/Kasuari. Sedangkan Danyonarmed 4/Parahyangan Mayor Arm Januar Idrus, S.H.,M.I.P., sebelumnya menjabat sebagai Pabandya Binkar Spersdam XIII/Merdeka.

Pangdam III/Slw dalam amanatnya menyampaikan bahwa Yonarmed 4/Parahyangan adalah salah satu satuan kebanggaan  Kodam III/Slw, sehingga kebanggaan dan profesionalisme harus terus dijaga.

“Kekompakan dalam jiwa korsa harus luas dan bisa menggambarkan bahwa kalian adalah Prajurit bagian dari TNI AD dan TNI yang bisa menjadi pengayom dan pelindung Rakyat Indonesia,” ucap Pangdam.

Ditegaskan bahwa menjadi seorang Komandan Batalyon merupakan sebuah kebanggaan bagi setiap perwira. Jabatan tersebut bukan datang secara tiba-tiba, namun melalui proses panjang.

“Konsekuensi menjadi seorang Komandan harus bisa menjaga dan meningkatkan profesionalisme dari satuannya serta harus bisa memimpin pasukannya dalam sebuah operasi yang ditugaskan dengan berhasil,” tutur Pangdam.

Komandan Batalyon sampai dengan prajurit yang terbawah harus menjadi satu tim yang kompak dalam bertugas. Danyon mesti menjaga kepercayaan dan harus bertekad dengan kuat untuk membuat satuan menjadi semakin baik dan terus menjadi kebanggaan Kodam III/Siliwangi. (Pendam III/Siliwangi).

Example 300x600
Bisnis

Bulan Ramadan diyakini umat Islam menjadi bulan yang baik untuk memperbanyak amal dan kebaikan, demi meraih sebanyak-banyaknya pahala Tuhan. Selain itu bulan Ramadan juga menjadi sarana yang tepat untuk mempererat hubungan antar manusia, menanamkan nilai nilai moral dalam keluarga, sekaligus membentuk karakter yang baik kepada anak-anak agar memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

Hal inilah yang dilakukan Taro, makanan ringan legendaris yang telah 40 tahun menginspirasi berbagai generasi di Indonesia, dengan menghadirkan program Taro Hunt Ramadan (THR): Petualangan Berburu Kebaikan. Taro yang diproduksi PT FKS Food Sejahtera, menggelar Taro Rangers Family Adventure dengan mengundang semua kalangan mulai dari anak-anak, para orang tua serta puluhan anak yatim piatu.

Ratusan anak bermain dan belajar sambil bertualang bersama melalui kegiatan experiential learning yang sangat seru di sebuah wahana bermain Youreka, di dalam mal Kuningan City, Jakarta Selatan, hari Sabtu (15/3) lalu. Bagi para orang tua, Taro yang juga menggandeng Parentalk mengadakan seminar dan talkshow mengenai pendidikan dan pengasuhan anak dengan mengangkat tema tentang “5 Dasar Budi Pekerti Berpetualang Bersama Anak.”