HeadlineRegional

EIGER Dukung Penuh Upaya Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

25
×

EIGER Dukung Penuh Upaya Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

Sebarkan artikel ini
Eiger
Suasana rapat Gubernur Jawa Barat dan Ketua DPRD Jabar sert Tim Eiger yang menggelar Rapat Gabungan membahas Pengelolaan Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Perkebunan di Jawa Barat, Selasa, (15/4/2025), di Ruang Rapat Bamus DPRD Jabar, jalan Diponegoro, Kota Bandung. ( foto: dok.eiger)

BANDUNG, Kanal Berita – – Dalam sebuah pertemuan penting yang membahas masa depan lingkungan hidup di Jawa Barat, perwakilan EIGER menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif pemerintah provinsi untuk melindungi kawasan hutan dan perkebunan. Pertemuan berupa Rapat Gabungan membahas Pengelolaan Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Perkebunan digelar pada Selasa (15/4/2025) di Ruang Rapat Bamus DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

 

Direktur EIGER Imanuel Wirajaya yang hadir mewakili CEO EIGER Ronny Lukito, menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa Karya Guna atas prakarsa penyelenggaraan rapat gabungan ini. Pertemuan strategis tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Suromo, Ketua Forum Penyelamat Hutan Jawa (FPHJ) Eka Santosa, serta sejumlah pejabat dari dinas-dinas terkait.

 

Dalam paparannya, Imanuel Wirajaya memberikan klarifikasi mengenai status perizinan area Eiger Adventure Land di Bogor dan Eiger Camp di Kabupaten Bandung Barat. Menurut Wirajaya, kedua lokasi tersebut telah memenuhi seluruh persyaratan perizinan dan secara konsisten mematuhi regulasi yang berlaku.

 

“EIGER berharap itikad dan langkah-langkah baik EIGER bisa suatu hari bisa dirasakan dan berdampak positif untuk lingkungan dan masyarakat luas,” kata Imanuel Wirajaya dalam sambutannya. “EIGER percaya publik dan pihak-pihak yang berwenang nantinya bisa menilai kebaikan dan kebenaran faktual yang sesungguhnya,” tambahnya.

 

Wirajaya juga menegaskan komitmen perusahaannya untuk menjalankan semua arahan yang diberikan oleh Gubernur Jawa Barat, DPRD Jawa Barat, dan kementerian terkait. “Apapun yang diarahkan, sebagai warga negara dan perusahaan yang menjunjung tinggi hukum dan patuh akan hukum di Indonesia, kami akan mengikuti arahan Pemerintah,” ujarnya.

 

Direktur EIGER ini juga menyampaikan harapannya untuk dapat segera bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. “Kita berharap secepatnya dapat bersilaturahmi dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, karena EIGER mengapresiasi visi dan misi Gubernur Jabar terkait lingkungan,” ujarnya, seraya menambahkan, “Namun saya berharap kebijakan dapat dilakukan seadil mungkin.”

 

Dalam kesempatan tersebut, Wirajaya memaparkan bahwa perusahaannya memiliki perhatian khusus terhadap tiga aspek utama, yaitu ekologi (alam), etnologi, dan ekonomi. Ia menekankan bahwa EIGER selalu berkomitmen untuk melestarikan alam. Di akhir presentasinya, Wirajaya berharap penertiban alih fungsi pengelolaan lingkungan hidup, kehutanan, dan perkebunan di Jawa Barat dapat diimplementasikan secara merata dan adil.

 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono menjelaskan bahwa selain membahas pengelolaan lingkungan hidup, kehutanan, dan perkebunan, rapat gabungan ini juga membahas penyegelan dan pembongkaran bangunan di kawasan hutan dan perkebunan di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung Barat.

 

“DPRD Jabar mendukung langkah Gubernur Jawa Barat terkait penertiban alih fungsi pengelolaan lingkungan hidup, kehutanan, dan perkebunan di Jawa Barat yang mengganggu ekosistem,” tegas Ono Surono.

 

Lebih lanjut, Surono menjelaskan rencana ke depan DPRD Jawa Barat dan Gubernur Jawa Barat untuk menyusun langkah-langkah strategis guna memberikan kepastian terkait tata ruang, kepastian hukum, dan kepastian berusaha di seluruh wilayah Jawa Barat.

 

“Kita juga mendorong Gubernur Jawa Barat menginventarisasi seluruh bangunan di Jawa Barat yang mempunyai potensi merusak alam dan lingkungan, dan memproses secara perundang-undangan,” ujar Surono. “Kita juga harus merangkul stakeholder, pastinya Perhutani, PTPN, dan unsur masyarakat harus terlibat dalam penyusunan program-program,” tambahnya. “Terpenting kita akan mengevaluasi seluruh peraturan daerah dan peraturan Gubernur yang berkaitan dengan pemanfaatan lahan,” pungkasnya.

 

Dalam rapat tersebut, Ketua Forum Penyelamat Hutan Jawa (FPHJ) Eka Santosa memberikan pernyataan singkat terkait perizinan EIGER di Bogor dan Kabupaten Bandung Barat. Menurutnya, tidak ada masalah dengan perizinan tersebut karena sudah lengkap dan sesuai prosedur.

 

Kehadiran EIGER dalam pertemuan ini menjadi penting mengingat rekam jejak perusahaan tersebut dalam pengembangan fasilitas dengan prinsip ekowisata. Berdasarkan informasi yang diperoleh, EIGER selalu mematuhi regulasi yang berlaku dalam setiap pembangunan yang dilakukannya. Konsep yang diterapkan di Bogor dan Kabupaten Bandung Barat adalah ekowisata, didukung dengan kajian pakar hidrologi yang menegaskan bahwa pembangunan tersebut tidak menyebabkan banjir.

 

Tidak hanya itu, EIGER juga telah melakukan penanaman lebih dari 102.000 pohon sebagai bagian dari komitmen lingkungannya. Dari segi tata ruang, EIGER tidak melanggar Koefisien Dasar Bangunan (KDB) yang ditetapkan, dan dari aspek sosial, perusahaan ini telah menyerap sebanyak 300 tenaga kerja dari masyarakat sekitar.

 

Kontribusi positif EIGER tidak hanya terbatas pada aspek lingkungan dan penyerapan tenaga kerja. Perusahaan ini juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, di antaranya melakukan renovasi masjid, merelokasi 34 rumah tidak layak huni, membangun Taman Kanak-Kanak, dan mendirikan mushola untuk kepentingan masyarakat setempat.

 

Yang tidak kalah penting, EIGER juga berperan dalam membantu PTPN menyelesaikan permasalahan lahan seluas 73 hektar yang sebelumnya dikuasai oleh mafia tanah atau yang dikenal dengan istilah “Biong-Biong,” dan mengembalikannya kepada negara.

 

Dengan berbagai upaya positif yang telah dilakukan, EIGER menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pemerintah dalam pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Perusahaan ini juga berharap dialog yang membangun dengan pemerintah provinsi dan berbagai pemangku kepentingan dapat terus terjalin demi mencapai tujuan bersama dalam pelestarian lingkungan di Jawa Barat.

 

Rapat Gabungan ini menjadi momentum penting bagi seluruh pihak untuk bersama-sama merumuskan strategi dan langkah-langkah konkret dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup, khususnya terkait alih fungsi hutan dan perkebunan di Jawa Barat. Dengan adanya komitmen dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta seperti EIGER, diharapkan upaya pelestarian lingkungan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekosistem di Jawa Barat.

Example 300x600
Haji Indonesia
Bisnis

Angkasa Pura Indonesia mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi calon jemaah haji musim 2025 dengan memindahkan pusat pelayanan ke Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Keputusan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pelayanan bagi calon jemaah haji yang akan memulai perjalanan suci mereka pada Mei 2025 mendatang.

KH Athian Ali
Headline

Menurut KH Athian, secara syariat yang selama ini diperangi zionis Israel adalah umat Islam di Palestina, namun secara hakikat  yang Israel perangi adalah umat Islam seluruh dunia. Dalam mengekspresikan kepedulian terhadap Palestina, setiap muslim wajib berjihad. KH.Athian menjelaskan bahwa jihad tidak selalu berarti mengangkat senjata dan berperang di medan pertempuran. Menurutnya, jihad adalah mengoptimalkan potensi diri secara bersungguh-sungguh untuk mencapai tujuan yang Allah kehendaki dengan cara yang diridhai-Nya.

Jamaah Umroh
Headline

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi resmi mengumumkan penutupan akses umroh secara bertahap menjelang pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah. Kebijakan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan pemerintah setempat dalam menyambut musim haji 2025 yang akan segera tiba.