Bisnis

OJK Rencanakan Penerapan Pajak Baru untuk Transaksi Kripto

134
×

OJK Rencanakan Penerapan Pajak Baru untuk Transaksi Kripto

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, Kanal Berita – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan regulasi perpajakan baru untuk transaksi mata uang kripto sebagai bagian dari transisi pengawasan kripto dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke OJK, yang diharapkan selesai pada awal 2025.

Di bawah pengawasan OJK, mata uang kripto akan direklasifikasi sebagai aset keuangan digital dan bukan komoditas, yang berpotensi mengubah tarif pajak.

Hasan Fawzi, Kepala Inovasi Teknologi Keuangan di OJK  mengindikasikan bahwa meskipun rincian spesifiknya belum diumumkan, penyesuaian tarif pajak kripto diantisipasi, dengan kemungkinan kenaikan. Aturan baru tersebut bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan mencegah pencucian uang.

“Kami sedang mempersiapkan penyesuaian pajak baru untuk transaksi mata uang kripto,” kata Hasan Fawzi kepada Antara, Rabu (21/8/2024).

OJK tengah mempertimbangkan untuk memperluas basis pajak untuk transaksi mata uang kripto. Hal ini dapat mencakup berbagai jenis aset kripto, tidak hanya yang populer seperti Bitcoin dan Ethereum. Dengan peraturan baru tersebut, pengawasan terhadap transaksi kripto diharapkan menjadi lebih ketat, yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan mencegah pencucian uang.

Sementara itu, Bappebti telah memperkenalkan peraturan yang lebih ketat melalui Peraturan No. 8/2024, yang mengharuskan calon pedagang aset kripto untuk memenuhi persyaratan perizinan tertentu paling lambat 16 Oktober 2024. Peraturan ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan dan melindungi investor dengan menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih teregulasi.

“Kami sepenuhnya mendukung langkah Bappebti karena dapat meningkatkan kredibilitas industri kripto di Indonesia. Langkah ini juga memberikan jaminan kepada investor bahwa mereka bertransaksi di pasar yang teregulasi dan patuh,” kata Yudhono Rawis, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto dan Blockchain Indonesia (Aspakrindo-ABI).

Example 300x600
Bisnis

Suasana meriah dan padatnya pengunjung di Jakarta Fair (PRJ) Kemayoran Jakarta 2025 menjadi momen penting yang mengiringi peluncuran dari era baru produk Bihunku. Dalam ajang tahunan yang dihadiri sekitar 200 ribuan pengunjung dari berbagai daerah, PT FKS Food Sejahtera secara resmi memperkenalkan kemasan baru produk Bihunku yang lebih segar, modern, dan bersemangat, sekaligus mengumumkan kolaborasi perdananya dengan grup idola para remaja JKT48 sebagai Brand Ambassador terbarunya.

Bisnis

PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) mencatatkan kinerja gemilang sepanjang tahun 2024 dengan pertumbuhan laba usaha dan laba bersih yang signifikan. Dalam laporan Direksi yang dibacakan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, disebutkan selama tahun 2024 laba bersih perseroan melonjak tajam sebesar 269,66% menjadi Rp69,48 miliar, dari laba bersih Rp18,8 miliar di tahun 2023. Selain itu laba usaha perusahaan juga tumbuh sebesar 75,51%, dari Rp76,48 miliar di tahun 2023, menjadi Rp134,23 miliar pada akhir 2024.