HeadlineNasional

Potensi Wakaf Uang Rp180 Triliun, Jangan Nunggu Kaya Untuk Berwakaf

74
×

Potensi Wakaf Uang Rp180 Triliun, Jangan Nunggu Kaya Untuk Berwakaf

Sebarkan artikel ini
Wakaf
Anas Nashikin ( foto: iman)

BERITAUNGGULAN.COM, BANDUNG – – Gerakan Indonesia Berwakaf harus menjadi teriakan massif melalui gerakan kolektif untuk membangunkan “raksasa tidur” yang bernama potensi wakaf.

Dalam konteks tersebut, Gerakan Indonesia Berwakaf harus mengamplifikasi berbagai literasi terkait wakaf, potensi dan manfaat wakaf, berbagai best practice dan success story pengelolaan perwakafan, varian pilihan produk investasi wakaf kontemporer, serta gagasan dan rencana pengembangan high impact project wakaf.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Badan Wakaf Indonesia, Anas Nashikin disela acara Munas Forum Wakaf Produktif 3 di Komplek Pesantren Daarut Tauhiid Bandung, Kamis (5/9/2024).

Lebih lanjut Anas menyampaikan wakaf yang sudah menjadi lifestyle Masyarakat muslim ini harus dibarengi dengan semangat para nadzir (penerima dan pengelola wakaf) untuk lebih agresif, inovatif dan professional.

“Dari Munas Forum Wakaf Produktif kita harapkan lahir ide atau gagasan besar yang kemudian diimplementasikan para nadzir yang tergabung dalam forum ini sehingga melahirkan proyek-proyek wakaf yang produktif,”harapnya.

Menurut Anas saat ini sudah banyak instrument yang dibuat untuk memudahkan Masyarakat dalam berwakaf sehingga misalnya potensi wakaf uang yang mencapai Rp180 trilun tersebut dapat terealisasi.

“Kemudahan dalam berwakaf dan semakin banyaknya nadzir sehingga tidak perlu menunggu kaya untuk berwakaf,” ajaknya.

Selain itu, sambung Anas, paradigma wakaf dalam masyarakat juga harus dirubah khususnya oleh para nadzir dimana ada anggapan bahwa berwakaf itu harus besar atau tanah hektaran.

“Kalau wakaf tanah, jangankan yang hektaran yang 50 meter saja berat. Kan sekarang bisa wakaf uang Rp100 ribu atau Rp50. Jadi jangan nunggu kaya baru wakaf. Yuk, mulai dari yang kecil, mulai dari sekarang,”ajaknya.

 

Example 300x600
Bisnis

Bulan Ramadan diyakini umat Islam menjadi bulan yang baik untuk memperbanyak amal dan kebaikan, demi meraih sebanyak-banyaknya pahala Tuhan. Selain itu bulan Ramadan juga menjadi sarana yang tepat untuk mempererat hubungan antar manusia, menanamkan nilai nilai moral dalam keluarga, sekaligus membentuk karakter yang baik kepada anak-anak agar memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

Hal inilah yang dilakukan Taro, makanan ringan legendaris yang telah 40 tahun menginspirasi berbagai generasi di Indonesia, dengan menghadirkan program Taro Hunt Ramadan (THR): Petualangan Berburu Kebaikan. Taro yang diproduksi PT FKS Food Sejahtera, menggelar Taro Rangers Family Adventure dengan mengundang semua kalangan mulai dari anak-anak, para orang tua serta puluhan anak yatim piatu.

Ratusan anak bermain dan belajar sambil bertualang bersama melalui kegiatan experiential learning yang sangat seru di sebuah wahana bermain Youreka, di dalam mal Kuningan City, Jakarta Selatan, hari Sabtu (15/3) lalu. Bagi para orang tua, Taro yang juga menggandeng Parentalk mengadakan seminar dan talkshow mengenai pendidikan dan pengasuhan anak dengan mengangkat tema tentang “5 Dasar Budi Pekerti Berpetualang Bersama Anak.”